32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

33 Bayi “Merdeka” Lahir di Medan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Puluhan bayi ‘Merdeka’ atau yang lahir tepat di Hari Kemerdekaan RI, ada di sejumlah rumah sakit di Medan, Sabtu (17/8) kemarin. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari empat rumah sakit dan klinik bidan di Medan, terdapat 33 bayi yang lahir pada 17 Agustus 2019 ini.

Antara lain, di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Stella Maris Jalan Samanhudi. Marketing Communication RSIA Stella Maris, Halinah mengatakan, terdapat 23 bayi yang lahir di tanggal tersebut. “Ada 23 bayi, semuanya sehat dan normal,” ujarnya kepada wartawan akhir pekan lalu.

Kata Halinah, jenis kelamin bayi yang lahir sedikit lebih banyak perempuan dibanding laki-lakin

yaitu 12 bayi perempuan dan 11 bayi laki-laki. “Dari ke-23 bayi yang lahir ini, satu bayi lahir melalui program bayi tabung,” paparnya.

Kemudian, di RSIA Rosiva Jalan Bangka ada 4 bayi yang lahir. Eni Afriati, bidan yang bertugas di rumah sakit ini mengatakan, 2 bayi lahir dalam persalinan normal dan dua lainnya melalui bedah caesar.

“Dua bayi yang lahir normal berjenis kelamin laki-laki, sedangkan yang lahir dengan cara persalinan caesar berjenis kelamin perempuan. Untuk yang caesar ini sepertinya sudah direncanakan orang tua bayi,” ujar Eni.

Diutarakan Eni, semua bayi dalam kondisi sehat dan saat ini masih dalam perawatan. “Semua dalam keadaan sehat dan montok. Kami akan memberikan hadiah atau souvenir kepada keempat bayi karena lahirnya di hari spesial. Semoga bayi yang lahir hari ini tetap sehat, montok dan punya karakter seperti pejuang,” tutup Eni.

Salah seorang ibu bayi, Lilis mengaku bahagia telah melahirkan normal tepat di Hari Kemerdekaan. Ia juga mengaku sudah menyiapkan nama untuk putranya. “Namanya itu harus pemberani, mudah-mudahan dia bisa menjadi anak yang berbakti kepada bangsa dan negara,” ucap Lilis.

Selanjutnya, di RS Vina Estetika terdapat 3 bayi. Jumidah, perawat di rumah sakit tersebut menyebutkan, ketiga bayi itu lahir dari seorang ibu bernama Nurfahriza yang lahir secara prematur spontan, Posmaida melalui caesar, dan Christina Benhana juga caesar.

Begitu juga di RS USU terdapat 3 bayi yang lahir di hari yang sama. Humas Rumah Sakit USU, M Zenizen mengatakan, bayi-bayi tersebut lahir dari ibu Hamidah, Julheni, dan Eni. “Dari ketiga bayi yang lahir tersebut, dua diantaranya berjenis kelamin perempuan dan satu laki-laki. Semuanya lahir secara caesar,” ujarnya.

Selain di rumah sakit, satu bayi berjenis kelamin laki-laki juga diketahui lahir pada 17 Agustus melalui klinik bidan di kawasan Medan Tuntungan. Bayi itu merupakan anak kedua dari pasangan Ogi Bukit dan Putri Ginting, warga Jalan Bunga Rinte, Medan Tuntungan. “Beratnya 3,4 kg. Bayi ini akan kami beri nama Ethan Aklamasi (Anak muda Proklamasi),” ungkap Putri.

Putri mengaku, tidak ada menargetkan akan melahirkan pada Hari Kemerdekaan RI. Bayinya lahir malam hari sekitar pukul 23.20 WIB. “Karena merasakan perut saya sakit sekitar pukul 22.15 WIB, saya diajak mertua untuk ke bidan yang tidak jauh dari rumah. Setelah diperiksa ternyata saya mau melahirkan,” ujarnya. (ris/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Puluhan bayi ‘Merdeka’ atau yang lahir tepat di Hari Kemerdekaan RI, ada di sejumlah rumah sakit di Medan, Sabtu (17/8) kemarin. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari empat rumah sakit dan klinik bidan di Medan, terdapat 33 bayi yang lahir pada 17 Agustus 2019 ini.

Antara lain, di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Stella Maris Jalan Samanhudi. Marketing Communication RSIA Stella Maris, Halinah mengatakan, terdapat 23 bayi yang lahir di tanggal tersebut. “Ada 23 bayi, semuanya sehat dan normal,” ujarnya kepada wartawan akhir pekan lalu.

Kata Halinah, jenis kelamin bayi yang lahir sedikit lebih banyak perempuan dibanding laki-lakin

yaitu 12 bayi perempuan dan 11 bayi laki-laki. “Dari ke-23 bayi yang lahir ini, satu bayi lahir melalui program bayi tabung,” paparnya.

Kemudian, di RSIA Rosiva Jalan Bangka ada 4 bayi yang lahir. Eni Afriati, bidan yang bertugas di rumah sakit ini mengatakan, 2 bayi lahir dalam persalinan normal dan dua lainnya melalui bedah caesar.

“Dua bayi yang lahir normal berjenis kelamin laki-laki, sedangkan yang lahir dengan cara persalinan caesar berjenis kelamin perempuan. Untuk yang caesar ini sepertinya sudah direncanakan orang tua bayi,” ujar Eni.

Diutarakan Eni, semua bayi dalam kondisi sehat dan saat ini masih dalam perawatan. “Semua dalam keadaan sehat dan montok. Kami akan memberikan hadiah atau souvenir kepada keempat bayi karena lahirnya di hari spesial. Semoga bayi yang lahir hari ini tetap sehat, montok dan punya karakter seperti pejuang,” tutup Eni.

Salah seorang ibu bayi, Lilis mengaku bahagia telah melahirkan normal tepat di Hari Kemerdekaan. Ia juga mengaku sudah menyiapkan nama untuk putranya. “Namanya itu harus pemberani, mudah-mudahan dia bisa menjadi anak yang berbakti kepada bangsa dan negara,” ucap Lilis.

Selanjutnya, di RS Vina Estetika terdapat 3 bayi. Jumidah, perawat di rumah sakit tersebut menyebutkan, ketiga bayi itu lahir dari seorang ibu bernama Nurfahriza yang lahir secara prematur spontan, Posmaida melalui caesar, dan Christina Benhana juga caesar.

Begitu juga di RS USU terdapat 3 bayi yang lahir di hari yang sama. Humas Rumah Sakit USU, M Zenizen mengatakan, bayi-bayi tersebut lahir dari ibu Hamidah, Julheni, dan Eni. “Dari ketiga bayi yang lahir tersebut, dua diantaranya berjenis kelamin perempuan dan satu laki-laki. Semuanya lahir secara caesar,” ujarnya.

Selain di rumah sakit, satu bayi berjenis kelamin laki-laki juga diketahui lahir pada 17 Agustus melalui klinik bidan di kawasan Medan Tuntungan. Bayi itu merupakan anak kedua dari pasangan Ogi Bukit dan Putri Ginting, warga Jalan Bunga Rinte, Medan Tuntungan. “Beratnya 3,4 kg. Bayi ini akan kami beri nama Ethan Aklamasi (Anak muda Proklamasi),” ungkap Putri.

Putri mengaku, tidak ada menargetkan akan melahirkan pada Hari Kemerdekaan RI. Bayinya lahir malam hari sekitar pukul 23.20 WIB. “Karena merasakan perut saya sakit sekitar pukul 22.15 WIB, saya diajak mertua untuk ke bidan yang tidak jauh dari rumah. Setelah diperiksa ternyata saya mau melahirkan,” ujarnya. (ris/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/