MEDAN, SUMUTPOS.CO – Setelah Pemerintah Kota (Pemko) Medan melakukan penghancuran dan meratakan tugu titik nol Kota Medan yang terletak di Jalan Balai Kota Medan, tepatnya di depan Kantor Pos Besar Kota Medan, Wali Kota Medan Bobby Nasution memastikan akan kembali membangun tugu tersebut.
Bobby Nasution memastikan, tugu yang dibangun tersebut nantinya akan dibangun sama persis seperti bentuk pertama kali tugu tersebut dibangun pada masa kolonial Belanda.
“Ini (tugu) akan diperbaiki kembali, bukan dihancurkan lalu untuk dijadikan jalan. Justru tugu yang kita bangun nanti sama
seperti yang pertama kali dibangun,” ucap Bobby Nasution.
Dijelaskan Bobby, awalnya tugu tersebut berukuran kecil dam dijadikan sebagai tanda titik nol Kota Medan, bukan seperti bangunan yang ada saat ini. Bobby juga menyebutkann
jika revitalisasi tugu tersebut termasuk bagian dari revitalisasi Lapangan Merdeka yang saat ini sedang dalam tahap pengerjaan. “Perbaikan tugu yang dilakukan ini termasuk dalam revitalisasi Lapangan Merdeka,” jelasnya.
Selain tugu tersebut, kata Bobby, Pemko Medan juga telah mendata seluruh bangunan heritage yang ada di Kota Medan, termasuk yang tidak termasuk ke dalam aset milik Pemko Medan. “Semua (bangunan heritage) sudah kita data,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Medan, Benny Iskandar, juga memastikan bahwa perbaikan tugu titik nol Kota Medan tersebut dalam rangka penataan dan revitalisasi Lapangan Merdeka.
“Nanti tugu akan kita bangun kembali sesuai bentuk aslinya. Sebab, bangunan yang ada kemarin itu tidak sesuai dan menutupi bangunan cagar budaya Kantor Pos,” kata Benny.
Seperti diketahui, tugu titik nol Kota Medan yang baru saja dihancurkan memang bukan lagi bangunan asli seperti tugu pada masa kolonial Belanda. Pada masa kepemimpinan Wali Kota Medan Abdillah, tugu tersebut sempat direvitalisasi dam dijadikan bangunan dengan fasilitas air mancur. (map/ila)