30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Kapoldasu Diminta Berantas Togel

MEDAN- Perjudian jenis togel (toto gelap) di Sumut kini merebak hingga ke desa-desa. Kemudahan teknologi membuat transaksi perjudian cukup dengan pesan singkat. Bila ini dibiarkan terus, yang akan menjadi korban tetap rakyat kecil.
“Tidak hanya di kota, kita bisa lihat juga di desa-desa saat ini sudah berlaku peristiwa seperti zaman dulu, dimana ibu rumah tangga pun sudah kecanduan togel,” kata praktisi hukum DR Putra Kaban SH MH kepada wartawan di Medan, Minggu (18/9).

Berangkat dari kondisi itu, Kaban meminta Kapoldasu agar segera memberantas perjudian togel di Sumut. ‘’Dampak dari perjudian ini sangat berbahaya bagi masyarakat dan juga generasi muda bangsa. Sekarang banyaknya keluhan terkait sulitnya perekonomian,’’tegasnya.

Dikatakan dia, bila merebaknya togel dan lainnya ini dibiarkan, akan berdampak sangat buruh bagi citra penegak hukum di Sumut, khususnya bagi Kapoldasu. Pasalnya, Kapoldasu pernah berjanji memberantas judi di Sumut.
Kalau judi ini dibiarkan, maka habislah masyarakat Sumut. Untuk itu, Kapoldasu harus segera memerintahkan seluruh jajarannya, para Kapolres maupun Kapolsek untuk terjun ke lapangan, melakukan razia dengan gencar terhadap peredaran judi togel.

Kaban juga mengingatkan Plt gubernur dan DPRD serta para bupati dan walikota untuk turun ke desa-desa melihat langsung maraknya perjudian jenis Togel ini. “Memang ini tugas aparat keolisian untuk melakukan pemberantasan. Tapi tidak ada salahnya bila DPRD dan kepala daerah turut serta. Sedangkan DPR RI juga harus secepatnya memanggil Kapolri guna mempertanyakan prihal maraknya judi jenis Togel ini di Sumut,” papar pengusaha sukses taman wisata ini.
Kaban berharap Kapolda, gubernur dan DPR tidak berpangku tangan melihat penyesatan dan penyengsaraan oknum-oknum bandar judi togel terhadap masyarakat. Putra Kaban menjelaskan, permberantasan judi merupakan program Kapolri saat mengikuti fit and propertest di DPR beberapa waktu lalu. (ton/smg)

MEDAN- Perjudian jenis togel (toto gelap) di Sumut kini merebak hingga ke desa-desa. Kemudahan teknologi membuat transaksi perjudian cukup dengan pesan singkat. Bila ini dibiarkan terus, yang akan menjadi korban tetap rakyat kecil.
“Tidak hanya di kota, kita bisa lihat juga di desa-desa saat ini sudah berlaku peristiwa seperti zaman dulu, dimana ibu rumah tangga pun sudah kecanduan togel,” kata praktisi hukum DR Putra Kaban SH MH kepada wartawan di Medan, Minggu (18/9).

Berangkat dari kondisi itu, Kaban meminta Kapoldasu agar segera memberantas perjudian togel di Sumut. ‘’Dampak dari perjudian ini sangat berbahaya bagi masyarakat dan juga generasi muda bangsa. Sekarang banyaknya keluhan terkait sulitnya perekonomian,’’tegasnya.

Dikatakan dia, bila merebaknya togel dan lainnya ini dibiarkan, akan berdampak sangat buruh bagi citra penegak hukum di Sumut, khususnya bagi Kapoldasu. Pasalnya, Kapoldasu pernah berjanji memberantas judi di Sumut.
Kalau judi ini dibiarkan, maka habislah masyarakat Sumut. Untuk itu, Kapoldasu harus segera memerintahkan seluruh jajarannya, para Kapolres maupun Kapolsek untuk terjun ke lapangan, melakukan razia dengan gencar terhadap peredaran judi togel.

Kaban juga mengingatkan Plt gubernur dan DPRD serta para bupati dan walikota untuk turun ke desa-desa melihat langsung maraknya perjudian jenis Togel ini. “Memang ini tugas aparat keolisian untuk melakukan pemberantasan. Tapi tidak ada salahnya bila DPRD dan kepala daerah turut serta. Sedangkan DPR RI juga harus secepatnya memanggil Kapolri guna mempertanyakan prihal maraknya judi jenis Togel ini di Sumut,” papar pengusaha sukses taman wisata ini.
Kaban berharap Kapolda, gubernur dan DPR tidak berpangku tangan melihat penyesatan dan penyengsaraan oknum-oknum bandar judi togel terhadap masyarakat. Putra Kaban menjelaskan, permberantasan judi merupakan program Kapolri saat mengikuti fit and propertest di DPR beberapa waktu lalu. (ton/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/