25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Rekayasa Lalin di Lokasi Macet

MEDAN- Untuk mengurangi kemacetan di Kota Medan, Pemko Medan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) telah melakukan berbagai upaya, termasuk rekayasa (perubahan arus) lalulintas di sejumlah ruas jalan. Selain itu, Pemko Medan juga akann membentuk tim yang melibatkan Direktorat Lalulintas Poldasu.

Selain untuk mengatasi kemacetan, rekayasa lalulintas tersebut juga dimaksudkan untuk mendukung jalur yang dilalui Trans Medan yang segera diluncurkan. “Rekayasa lalin itukan harus. Dengan begitu, seluruh lembaga yang bersangkutan akan disatukan agar bisa melakukan perbaikan. Di mana kekurangan, akan kita perbaiki,” kata Wali Kota Medan Rahudman Harahap usai mengikuti jalan sehat di Lapangan Merdeka, Minggu (18/9) pagi.

Menurutnya, Pemko Medan akan memprioritaskan analisa titik kemacetan di ruas-ruas jalan yang akan direkayasa dengan berkoordinasi kepada Ditlantas Poldasu. “Dengan begitu, akan dibuat tim forum antara Ditlantas Poldasu, Satlantas Polresta Medan dan Dishub Kota Medan,” bebernya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi D DPRD Kota Medan, Parlaungan Simangungsong mengaku sangat mendukung langkah Pemko Medan membentuk tim forum yang diprioritaskan menganalisa titik-titik kemacetan yang ada di Kota Medan.

“Sebenarnya sekolah yang ada di inti Kota Medan merupakan salah satu sumber kemacetan di Kota Medan. Tim harus memperhatikan dampak lingkungan yang tak memliki ruang terbuka hijau dan mengabaikan lahan parkir yang disediakan serta yang larangan,” kata Parlaungan.

Lebih lanjut Parlaungan, meminta kepada pihak sekolah yang berada di inti kota untuk mematuhi peraturan parkir yang ada di sekolah tersebut. Pihak sekolah harus melakukan sosialasi terhadap orangtua siswa untuk memarkirkan kendaraannya di lokasi yang disediakan. “Harus dibuat peraturan, sekolah harus menyediakan bus sekolah. Selain lebih aman, juga bisa tertib,” kata Parlaungan.(adl)

MEDAN- Untuk mengurangi kemacetan di Kota Medan, Pemko Medan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) telah melakukan berbagai upaya, termasuk rekayasa (perubahan arus) lalulintas di sejumlah ruas jalan. Selain itu, Pemko Medan juga akann membentuk tim yang melibatkan Direktorat Lalulintas Poldasu.

Selain untuk mengatasi kemacetan, rekayasa lalulintas tersebut juga dimaksudkan untuk mendukung jalur yang dilalui Trans Medan yang segera diluncurkan. “Rekayasa lalin itukan harus. Dengan begitu, seluruh lembaga yang bersangkutan akan disatukan agar bisa melakukan perbaikan. Di mana kekurangan, akan kita perbaiki,” kata Wali Kota Medan Rahudman Harahap usai mengikuti jalan sehat di Lapangan Merdeka, Minggu (18/9) pagi.

Menurutnya, Pemko Medan akan memprioritaskan analisa titik kemacetan di ruas-ruas jalan yang akan direkayasa dengan berkoordinasi kepada Ditlantas Poldasu. “Dengan begitu, akan dibuat tim forum antara Ditlantas Poldasu, Satlantas Polresta Medan dan Dishub Kota Medan,” bebernya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi D DPRD Kota Medan, Parlaungan Simangungsong mengaku sangat mendukung langkah Pemko Medan membentuk tim forum yang diprioritaskan menganalisa titik-titik kemacetan yang ada di Kota Medan.

“Sebenarnya sekolah yang ada di inti Kota Medan merupakan salah satu sumber kemacetan di Kota Medan. Tim harus memperhatikan dampak lingkungan yang tak memliki ruang terbuka hijau dan mengabaikan lahan parkir yang disediakan serta yang larangan,” kata Parlaungan.

Lebih lanjut Parlaungan, meminta kepada pihak sekolah yang berada di inti kota untuk mematuhi peraturan parkir yang ada di sekolah tersebut. Pihak sekolah harus melakukan sosialasi terhadap orangtua siswa untuk memarkirkan kendaraannya di lokasi yang disediakan. “Harus dibuat peraturan, sekolah harus menyediakan bus sekolah. Selain lebih aman, juga bisa tertib,” kata Parlaungan.(adl)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/