26.7 C
Medan
Saturday, May 25, 2024

Ditangkap Saat Intai Mangsa

Sedang asyik mengintai ‘mangsa’, Agus Salim (26), warga Desa Gelugur Rimbun, Pancubatu, Deli Serdang, diringkus personel Unit Jahtanras Polresta Medan di kawasan Jalan Besar Tanjung Selamat, Deli Serdang, Sabtu (17/9) malamn
Agus merupakan penjambret ulung yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polresta Medan.

Tak cuma Agus, polisi juga meringkus Rian Parapat (27), warga Jalan Ayahanda, Medan Petisah, rekan Agus yang memiliki pekerjaan sampingan sebagai pencuri sepeda motor. Rian ditangkap dalam kondisi mabuk berat di sebuah kafe di kawasan Tanjung Selamat, malam itu juga.

Penangkapan Agus terjadi saat dia melintas di kawasan Jalan Besar Tanjung Selamat dengan mengendarai sepeda motor Mio. Saat itu dia sedang mengintai calon mangsanya. Polisi yang sudah mengenali ciri-ciri pelaku langsung meringkusnya.
Setelah meringkus Agus, polisi langsung melakukan pengembangan.

Tak berapa lama, polisi berhasil menciduk Rian di sebuah café di kawasan Tanjung Selamat dalam kondisi mabuk berat. Rian sempat melakukan perlawanan dan berupaya kabur. Untungnya, pengunjung kafe tersebut ikut membantu polisi menangkap Rian. Alhasil, Rian harus merasakan bogem mentah dari para pengunjung kafe tersebut, hingga membuat wajahnya babak belur. Dengan wajah lebam-lebam, Rian kemudian diboyong ke Mapolresta Medan, bersama dengan Agus.

Ditanyai wartawan, Agus membenarkan kalau dirinya penjambret. Bahkan, Agus mengaku sudah 15 kali melakukan penjambretan di kawasan Sunggal dan umumnya korbannya adalah wanita. “Uangnya untuk berfoya-foya, target saya biasanya wanita,” ujar pria yang juga pernah mendekam di penjara dalam kasus narkoba pada 2006 lalu.(ari/mag7)

Sedang asyik mengintai ‘mangsa’, Agus Salim (26), warga Desa Gelugur Rimbun, Pancubatu, Deli Serdang, diringkus personel Unit Jahtanras Polresta Medan di kawasan Jalan Besar Tanjung Selamat, Deli Serdang, Sabtu (17/9) malamn
Agus merupakan penjambret ulung yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polresta Medan.

Tak cuma Agus, polisi juga meringkus Rian Parapat (27), warga Jalan Ayahanda, Medan Petisah, rekan Agus yang memiliki pekerjaan sampingan sebagai pencuri sepeda motor. Rian ditangkap dalam kondisi mabuk berat di sebuah kafe di kawasan Tanjung Selamat, malam itu juga.

Penangkapan Agus terjadi saat dia melintas di kawasan Jalan Besar Tanjung Selamat dengan mengendarai sepeda motor Mio. Saat itu dia sedang mengintai calon mangsanya. Polisi yang sudah mengenali ciri-ciri pelaku langsung meringkusnya.
Setelah meringkus Agus, polisi langsung melakukan pengembangan.

Tak berapa lama, polisi berhasil menciduk Rian di sebuah café di kawasan Tanjung Selamat dalam kondisi mabuk berat. Rian sempat melakukan perlawanan dan berupaya kabur. Untungnya, pengunjung kafe tersebut ikut membantu polisi menangkap Rian. Alhasil, Rian harus merasakan bogem mentah dari para pengunjung kafe tersebut, hingga membuat wajahnya babak belur. Dengan wajah lebam-lebam, Rian kemudian diboyong ke Mapolresta Medan, bersama dengan Agus.

Ditanyai wartawan, Agus membenarkan kalau dirinya penjambret. Bahkan, Agus mengaku sudah 15 kali melakukan penjambretan di kawasan Sunggal dan umumnya korbannya adalah wanita. “Uangnya untuk berfoya-foya, target saya biasanya wanita,” ujar pria yang juga pernah mendekam di penjara dalam kasus narkoba pada 2006 lalu.(ari/mag7)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/