25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Red Bull Bangun RB8

YEONGAM– Sukses menggondol gelar juara dunia pembalap dan konstruktor, tanpa harus menunggu musim ditutup, Red Bull Racing telah berhasil mengunci semua prestasi yang dipertandingkan di balapan single seater bergengsi itu.
Tapi tim asal Austria tersebut tidak ingin terlena. Sadar musim depan musim bakal berlangsung lebih kompetitif, Red Bull langsung tancap gas membangun mobil yang lebih kompetitif.

Tim yang berbasis di Milton Keynes itu kini disibukkan membuat RB8 yang akan menjadi geberan Sebastian Vettel dan Mark Webber di musim 2012 nanti.

“Fokus kami mulai bergerak untuk memulai musim depan,” kata Tim Prinsipal Red Bull, Christian Horner dikutip Autosport, Selasa (18/10).

Horner pun menyampaikan, Red Bull tidak memiliki waktu istirahat untuk membangun mobil yang sesuai harapan. Maklum, dalam kurun waktu kurang dari enam bulan mereka harus menyelesaikan hasil yang diharapkan.
“Kami memiliki waktu kurang dari empat bulan untuk merancang dan membangun sebuah mobil yang benar-benar baru,” sambung pria asal Inggris tersebut.

“Itulah alasan, mengapa (Adrian) Newey tidak menghadiri balapan (di GP Korea). Dia sangat sibuk di Inggris, fokus RB8,” lanjut Horner mengutarakan alasan Kepala Desainer, Adrian Newey tidak bisa ikut berpesta merayakan kemenangan Vettel di Yeongam.

“Balapan yang tersisa hanyalah salah satu waktu lainnya di trek untuk menguji pembalap muda dan sekarang, ketika mobil baru lahir, kami akan melihat untuk mempelajari segala yang kami bisa saat keluar dari trek dengan ketersediaan waktu yang kami miliki. Itu artinya, kami mendorong dengan benar sampai dengan bendera finis di Brasil,” tutur Honer.

Dalam kesempatan itu, Horner menyampaikan timnya akan berusaha sekuat tenaga serta mengupayakan berbagai cara untuk membantu Mark Webber (194 poin) mengakhiri musim ini di posisi kedua di sisa seri musim ini. Hanya terpaut 28 poin dengan Jenson Button (222 poin), bukan mustahil buat Webber menutup musim di peringkat kedua klasmen pembalap.

“Prioritas sekarang adalah membantu Webber ke peringkat kedua dalam kejuaraan dunia pembalap. Efektifnya, ini seperti tiga pertandingan final Piala FA. Saya pikir, balapan mereka akan sangat menarik. Saya bisa melihat kedua pembalap McLaren dan Ferrari sangat kompetitif dan ini akan berlangsung ketat di India, Abu Dhabi, dan Brasil,” tuntasnya.(net/jpnn)

YEONGAM– Sukses menggondol gelar juara dunia pembalap dan konstruktor, tanpa harus menunggu musim ditutup, Red Bull Racing telah berhasil mengunci semua prestasi yang dipertandingkan di balapan single seater bergengsi itu.
Tapi tim asal Austria tersebut tidak ingin terlena. Sadar musim depan musim bakal berlangsung lebih kompetitif, Red Bull langsung tancap gas membangun mobil yang lebih kompetitif.

Tim yang berbasis di Milton Keynes itu kini disibukkan membuat RB8 yang akan menjadi geberan Sebastian Vettel dan Mark Webber di musim 2012 nanti.

“Fokus kami mulai bergerak untuk memulai musim depan,” kata Tim Prinsipal Red Bull, Christian Horner dikutip Autosport, Selasa (18/10).

Horner pun menyampaikan, Red Bull tidak memiliki waktu istirahat untuk membangun mobil yang sesuai harapan. Maklum, dalam kurun waktu kurang dari enam bulan mereka harus menyelesaikan hasil yang diharapkan.
“Kami memiliki waktu kurang dari empat bulan untuk merancang dan membangun sebuah mobil yang benar-benar baru,” sambung pria asal Inggris tersebut.

“Itulah alasan, mengapa (Adrian) Newey tidak menghadiri balapan (di GP Korea). Dia sangat sibuk di Inggris, fokus RB8,” lanjut Horner mengutarakan alasan Kepala Desainer, Adrian Newey tidak bisa ikut berpesta merayakan kemenangan Vettel di Yeongam.

“Balapan yang tersisa hanyalah salah satu waktu lainnya di trek untuk menguji pembalap muda dan sekarang, ketika mobil baru lahir, kami akan melihat untuk mempelajari segala yang kami bisa saat keluar dari trek dengan ketersediaan waktu yang kami miliki. Itu artinya, kami mendorong dengan benar sampai dengan bendera finis di Brasil,” tutur Honer.

Dalam kesempatan itu, Horner menyampaikan timnya akan berusaha sekuat tenaga serta mengupayakan berbagai cara untuk membantu Mark Webber (194 poin) mengakhiri musim ini di posisi kedua di sisa seri musim ini. Hanya terpaut 28 poin dengan Jenson Button (222 poin), bukan mustahil buat Webber menutup musim di peringkat kedua klasmen pembalap.

“Prioritas sekarang adalah membantu Webber ke peringkat kedua dalam kejuaraan dunia pembalap. Efektifnya, ini seperti tiga pertandingan final Piala FA. Saya pikir, balapan mereka akan sangat menarik. Saya bisa melihat kedua pembalap McLaren dan Ferrari sangat kompetitif dan ini akan berlangsung ketat di India, Abu Dhabi, dan Brasil,” tuntasnya.(net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/