31 C
Medan
Sunday, July 7, 2024

Hanura Serahkan ke Gatot, PPRN Tunggu Instruksi DL Sitorus

Manuver Parpol Menengah Jelang Pilgubsu

Partai Hanura akhirnya memantapkan diri berkoalisi dengan PKS tanpa syarat. Partai ini bulat hati mengusung Gatot Pujo Nugroho sebagai cagub dan menyerahkan pilihan menetapkan wagub ke tangan Gatot. Di lain pihak, PPRN sudah mengantongi lima nama, namun masih menunggu arahan siapa yang layak diusung dari sang pendiri partai, DL Sitorus.

MANUVER: Ketua DPP Partai Hanura Wiranto (kiri)  Ketua Dewan Pembina  PPRN DL Sitorus. Kedua partai sudah ‘pasang kuda-kuda’ menjelang Pilgubsu. //sumut pos
MANUVER: Ketua DPP Partai Hanura Wiranto (kiri) dan Ketua Dewan Pembina PPRN DL Sitorus. Kedua partai sudah ‘pasang kuda-kuda’ menjelang Pilgubsu. //sumut pos

ENTAH bidak catur apa yang sedang mainkan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) di Pilgubsu Maret 2013. Tapi yang jelas, di saat nyaris seluruh parpol pasang ‘harga’ kepada parpol yang kurang suaranya 15 persen untuk bisa membawa pasangan calon, partai dipimpin Jenderal (Purn) Wiranto justru tak menyodorkan kadernya untuk disandingkan dengan kawan koalisinya, Partai Keadilan Sosial (PKS) yang memajukan Gatot Pujo Nugrono, sang calon yang berstatus petahana (incumbent). Begitupun dalam proses pencarian cawagub nanti Gatot diminta berkomunikasi secara intensif dengan pengurus DPD Hanura Sumut.

“Kami sepakat mengusung pak Gatot. Soal siapa pasangannya, kami serahkan sepenuhnya kepada beliau. Tapi dengan catatan harus tetap berkomunikasi dengan jajaran pengurus DPD Hanura Sumut,” ujar Sekjen DPP Hanura, Dossy Iskandar Prasetyo kepada Sumut Pos di Jakarta, kemarin (17/10).

Ditanya kenapa Hanura tak menyodorkan kadernya sendiri untuk mendampingi Gatot? Dossy mengakui, kader partainya belum ada yang layak untuk maju di Pilgubsu. “Kami rasional saja, tak emosional seperti partai-partai lain. Kalau belum layak ya, untuk apa dipaksakan. Kami akui dari internal partai belum ada yang mumpuni untuk dijadikan wagub,” aku Dossy.

Soal pertimbangan menjatuhkan pilihan berkonco dengan PKS, Dossy mengungkapkan, pengurus DPP Hanura membuat surat keputusan koalisi itu berdasarkan aspirasi para pengurus Hanura di Sumut.

Dikatakan lagi, keputusan ini sudah melewati proses komunikasi yang intensif dengan para petinggi PKS. Dossy mengakui PKS punya kekuatan akar rumput yang masih solid di Sumut.

“Kekuatan PKS di sejumlah daerah tentunya berlainan, tapi saya yakin PKS di sini masih oke. Kalau di daerah lain Hanura justru koalisi dengan PDIP atau Golkar,” pungkasnya.

Sementara itu, Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) mengaku sudah mengantongi lima nama yang akan diusung dalam Pilgubsu Maret 2013. Kelima nama yang enggan dibuka ke publik itu sudah sampai ke tangan pendiri partai yang juga pengusaha perkebunan asal Sumut, Darianus Lungguk Sitorus yang biasa dikenal publik dengan panggilan DL Sitorus.

Pengurus PPRN tinggal menunggu instruksi siapa nama yang ditetapkan sebagai cagubsu asal partai ‘merah tua’ tersebut.
“Partai belum putuskan siapa yang akan diusung di Pilgubsu. Ada lima yang kami kantongi, tapi semuanya tergantung pak DL,” ungkap Sekjen DPP PPRN, Joller Sitorus, di Jakarta, akhir pekan kemarin.

Joller sendiri belum bersedia membuka lima nama tersebut. Hanya saja, dia memastikan, PPRN tidak salah pilih tokoh karena sudah hasil seleksi pengurus partai.

“Sumut itu kan sangat penting bagi kita. Begitu juga bagi Pak DL selaku putra daerah. PPRN ingin calon yang kompeten dan memberikan kontribusi yang terbaik kepada Sumut,” ujarnya.

Langkah menunggu itu ditolak sebagai bagian dari intervensi sang pendiri partai. PPRN adalah parpol yang menjunjung tinggi proses demokrasi dan punya AD/ART yang mengedepankan demokrasi. ‘’Saya berulangkali bilang pak DL itu tak seperti dibayangkan banyak orang,’’ pungkasnya. (sam/gir)

Manuver Parpol Menengah Jelang Pilgubsu

Partai Hanura akhirnya memantapkan diri berkoalisi dengan PKS tanpa syarat. Partai ini bulat hati mengusung Gatot Pujo Nugroho sebagai cagub dan menyerahkan pilihan menetapkan wagub ke tangan Gatot. Di lain pihak, PPRN sudah mengantongi lima nama, namun masih menunggu arahan siapa yang layak diusung dari sang pendiri partai, DL Sitorus.

MANUVER: Ketua DPP Partai Hanura Wiranto (kiri)  Ketua Dewan Pembina  PPRN DL Sitorus. Kedua partai sudah ‘pasang kuda-kuda’ menjelang Pilgubsu. //sumut pos
MANUVER: Ketua DPP Partai Hanura Wiranto (kiri) dan Ketua Dewan Pembina PPRN DL Sitorus. Kedua partai sudah ‘pasang kuda-kuda’ menjelang Pilgubsu. //sumut pos

ENTAH bidak catur apa yang sedang mainkan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) di Pilgubsu Maret 2013. Tapi yang jelas, di saat nyaris seluruh parpol pasang ‘harga’ kepada parpol yang kurang suaranya 15 persen untuk bisa membawa pasangan calon, partai dipimpin Jenderal (Purn) Wiranto justru tak menyodorkan kadernya untuk disandingkan dengan kawan koalisinya, Partai Keadilan Sosial (PKS) yang memajukan Gatot Pujo Nugrono, sang calon yang berstatus petahana (incumbent). Begitupun dalam proses pencarian cawagub nanti Gatot diminta berkomunikasi secara intensif dengan pengurus DPD Hanura Sumut.

“Kami sepakat mengusung pak Gatot. Soal siapa pasangannya, kami serahkan sepenuhnya kepada beliau. Tapi dengan catatan harus tetap berkomunikasi dengan jajaran pengurus DPD Hanura Sumut,” ujar Sekjen DPP Hanura, Dossy Iskandar Prasetyo kepada Sumut Pos di Jakarta, kemarin (17/10).

Ditanya kenapa Hanura tak menyodorkan kadernya sendiri untuk mendampingi Gatot? Dossy mengakui, kader partainya belum ada yang layak untuk maju di Pilgubsu. “Kami rasional saja, tak emosional seperti partai-partai lain. Kalau belum layak ya, untuk apa dipaksakan. Kami akui dari internal partai belum ada yang mumpuni untuk dijadikan wagub,” aku Dossy.

Soal pertimbangan menjatuhkan pilihan berkonco dengan PKS, Dossy mengungkapkan, pengurus DPP Hanura membuat surat keputusan koalisi itu berdasarkan aspirasi para pengurus Hanura di Sumut.

Dikatakan lagi, keputusan ini sudah melewati proses komunikasi yang intensif dengan para petinggi PKS. Dossy mengakui PKS punya kekuatan akar rumput yang masih solid di Sumut.

“Kekuatan PKS di sejumlah daerah tentunya berlainan, tapi saya yakin PKS di sini masih oke. Kalau di daerah lain Hanura justru koalisi dengan PDIP atau Golkar,” pungkasnya.

Sementara itu, Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) mengaku sudah mengantongi lima nama yang akan diusung dalam Pilgubsu Maret 2013. Kelima nama yang enggan dibuka ke publik itu sudah sampai ke tangan pendiri partai yang juga pengusaha perkebunan asal Sumut, Darianus Lungguk Sitorus yang biasa dikenal publik dengan panggilan DL Sitorus.

Pengurus PPRN tinggal menunggu instruksi siapa nama yang ditetapkan sebagai cagubsu asal partai ‘merah tua’ tersebut.
“Partai belum putuskan siapa yang akan diusung di Pilgubsu. Ada lima yang kami kantongi, tapi semuanya tergantung pak DL,” ungkap Sekjen DPP PPRN, Joller Sitorus, di Jakarta, akhir pekan kemarin.

Joller sendiri belum bersedia membuka lima nama tersebut. Hanya saja, dia memastikan, PPRN tidak salah pilih tokoh karena sudah hasil seleksi pengurus partai.

“Sumut itu kan sangat penting bagi kita. Begitu juga bagi Pak DL selaku putra daerah. PPRN ingin calon yang kompeten dan memberikan kontribusi yang terbaik kepada Sumut,” ujarnya.

Langkah menunggu itu ditolak sebagai bagian dari intervensi sang pendiri partai. PPRN adalah parpol yang menjunjung tinggi proses demokrasi dan punya AD/ART yang mengedepankan demokrasi. ‘’Saya berulangkali bilang pak DL itu tak seperti dibayangkan banyak orang,’’ pungkasnya. (sam/gir)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/