34.5 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Jenazah Korban Paramotor Dilepas Wali Kota & Aparat TNI AU

Foto: Istimewa Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi didampingi aparat TNI AU, melepas keberangkatan jenazah almarhum Drs Ali Amran (53) di rumah duka Jalan Puri Gg. Sawo, Kecamatan Medan Area, Senin (11/5). Korban tewas tertimpa paramotor yang hilang kendali pada penutupan Medan Air Show 2015 di apron eks Bandara Polonia Medan, Minggu (10/5).
Foto: Istimewa
Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi didampingi aparat TNI AU, melepas keberangkatan jenazah almarhum Drs Ali Amran (53) di rumah duka Jalan Puri Gg. Sawo, Kecamatan Medan Area, Senin (11/5). Korban tewas tertimpa paramotor yang hilang kendali pada penutupan Medan Air Show 2015 di apron eks Bandara Polonia Medan, Minggu (10/5).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jenazah almarhum Drs Ali Amran (53), pengunjung Medan Air Show 2015 yang tewas tertimpa paramotor yang hilang kendali, dilepas

Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi, dan sejumlah aparat TNI AU, Senin (11/5/2015). Jenazah korban diantar dari rumah duka Jalan Puri Gg. Sawo, Kelurahan Kota Matsum II, Medan Area, Kota Medan.

Eldin terlihat terharu melihat tiga anak korban yang masih kecil-kecil terus menangis di samping keranda berisi jenazah ayahanda mereka tercinta. Dengan suara tersendat, Eldin menyampaikan ungkapan duka, jelang pelepasan jenazah almarhum untuk disalatkan di Masjid Takwa Jalan Puri.

Selain Eldin, ratusan pelayat, baik handai tolan maupun kerabat kerja almarhum juga larut dengan kesedihan yang mendalam. Selain dikenal baik di lingkungan tempat tinggal maupun tempat kerja, ayah lima anak itu terkenal menyayangi keluarganya, terutama anak-anaknya.

Eldin atas nama Pemko Medan menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya pria yang dua tahun lagi akan memasuki masa pensiun sebagai sales di dunia farmasi.

”Insiden jatuhnya paramotor ini sangat mengejutkan. Padahal even itu digelar untuk menghibur warga, sekaligus membangkitkan kembali olahraga kedirgantaraan di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT. Dan seluruh keluarga yang ditinggalkan, saya berharap dapat tabah dan kuat,” kata Eldin.

Kepada anak-anak almarhum yang masih sekolah, Eldin meminta agar tetap sekolah, meski almarhum sudah tidak ada lagi. “Saya pastikan anak-anak korban yang masih bersekolah akan terus bersekolah, pemerintah siap membantunya. Apalagi Danlanud Soewondo juga sudah menyatakan kesiapannya membantu sekolah anak-anak almarhum. Jadi kita tinggal berkoordinasi saja,” ungkapnya.

Di kesempatan itu Wali Kota juga memberikan bantuan kepada istri korban agar bisa dipergunakan dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Pemberian bantuan ini luput dari pantauan para pelayat yang hadir, sebab Wali Kota memberikannya dengan cepat usai menyampaikan ungkapan duka.

Letkol Pnb Ahmad Nurdin mewakili Danlanmud Soewondo, juga menyampaikan ucapan bela sungkawa yang mendalam. Seluruh jajaran Lanud Soewondo menyampaikan permohonan maaf atas musibah jatuhnya sebuah paramotor, sehingga merenggut nyawa almarhum.

Sejumlah petugas TNI AU ikut mengangkat keranda berisi jenazah almarhum, untuk selanjutnya dishalatkan di Masjid Takwa. Usai dishalatkan, jenazah almarhum dikebumikan di perkuburan Muslim Jalan Halat Medan. (rel/mea)

Foto: Istimewa Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi didampingi aparat TNI AU, melepas keberangkatan jenazah almarhum Drs Ali Amran (53) di rumah duka Jalan Puri Gg. Sawo, Kecamatan Medan Area, Senin (11/5). Korban tewas tertimpa paramotor yang hilang kendali pada penutupan Medan Air Show 2015 di apron eks Bandara Polonia Medan, Minggu (10/5).
Foto: Istimewa
Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi didampingi aparat TNI AU, melepas keberangkatan jenazah almarhum Drs Ali Amran (53) di rumah duka Jalan Puri Gg. Sawo, Kecamatan Medan Area, Senin (11/5). Korban tewas tertimpa paramotor yang hilang kendali pada penutupan Medan Air Show 2015 di apron eks Bandara Polonia Medan, Minggu (10/5).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jenazah almarhum Drs Ali Amran (53), pengunjung Medan Air Show 2015 yang tewas tertimpa paramotor yang hilang kendali, dilepas

Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi, dan sejumlah aparat TNI AU, Senin (11/5/2015). Jenazah korban diantar dari rumah duka Jalan Puri Gg. Sawo, Kelurahan Kota Matsum II, Medan Area, Kota Medan.

Eldin terlihat terharu melihat tiga anak korban yang masih kecil-kecil terus menangis di samping keranda berisi jenazah ayahanda mereka tercinta. Dengan suara tersendat, Eldin menyampaikan ungkapan duka, jelang pelepasan jenazah almarhum untuk disalatkan di Masjid Takwa Jalan Puri.

Selain Eldin, ratusan pelayat, baik handai tolan maupun kerabat kerja almarhum juga larut dengan kesedihan yang mendalam. Selain dikenal baik di lingkungan tempat tinggal maupun tempat kerja, ayah lima anak itu terkenal menyayangi keluarganya, terutama anak-anaknya.

Eldin atas nama Pemko Medan menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya pria yang dua tahun lagi akan memasuki masa pensiun sebagai sales di dunia farmasi.

”Insiden jatuhnya paramotor ini sangat mengejutkan. Padahal even itu digelar untuk menghibur warga, sekaligus membangkitkan kembali olahraga kedirgantaraan di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT. Dan seluruh keluarga yang ditinggalkan, saya berharap dapat tabah dan kuat,” kata Eldin.

Kepada anak-anak almarhum yang masih sekolah, Eldin meminta agar tetap sekolah, meski almarhum sudah tidak ada lagi. “Saya pastikan anak-anak korban yang masih bersekolah akan terus bersekolah, pemerintah siap membantunya. Apalagi Danlanud Soewondo juga sudah menyatakan kesiapannya membantu sekolah anak-anak almarhum. Jadi kita tinggal berkoordinasi saja,” ungkapnya.

Di kesempatan itu Wali Kota juga memberikan bantuan kepada istri korban agar bisa dipergunakan dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Pemberian bantuan ini luput dari pantauan para pelayat yang hadir, sebab Wali Kota memberikannya dengan cepat usai menyampaikan ungkapan duka.

Letkol Pnb Ahmad Nurdin mewakili Danlanmud Soewondo, juga menyampaikan ucapan bela sungkawa yang mendalam. Seluruh jajaran Lanud Soewondo menyampaikan permohonan maaf atas musibah jatuhnya sebuah paramotor, sehingga merenggut nyawa almarhum.

Sejumlah petugas TNI AU ikut mengangkat keranda berisi jenazah almarhum, untuk selanjutnya dishalatkan di Masjid Takwa. Usai dishalatkan, jenazah almarhum dikebumikan di perkuburan Muslim Jalan Halat Medan. (rel/mea)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/