31 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

PT Djuishin Terbakar di KIM II

PADAMKAN API:
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar PT Djuishin di KIM II, Senin (18/11) pukul 09.50 WIB.
PADAMKAN API: Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar PT Djuishin di KIM II, Senin (18/11) pukul 09.50 WIB.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – PT Djuishin Jalan Pulau Karimun, KIM II, Desa Saintis, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, terbakar, Senin (18/11) pukul 09.50 WIB. Kebakaran disebabkan arus pendek mengakibatkan perusahaan bergerak di bidang pembuatan keramik mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Tidak ada korban jiwa, namun, kobaran api yang telah melalap pabrik itu mengakibatkan para karyawan berhamburan keluar pabrik. Petugas pemadam kebakaran lebih dari 10 unit dari Pemko Medan dan Deliserdang turun ke lokasi. Api terus menjilat bagian mesin boiler yang berada di belakang pabrik tersebut.

Akhirnya, api dapat dipadamkan dalam tempo lebih dari satu jam. Petugas Polres Pelabuhan Belawan turun ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Tadi kami dengar ada suara ledakan dari, makanya kami keluar dari pabrik. Rupanya, api sudah marak di dekat mesin boiler,” cerita seorang karyawan di lokasi kejadian.

Kapolsek Medan Labuhan, AKP Edy Safari mengatakan, peristiwa kebakaran itu sudah ditangani. Penyebabnya masih kita selidiki. “Kasusnya ditangani Polres Pelabuhan Belawan. Untuk penyebabnya belum diketahui, petugas sudah mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan saksi dari lokasi,” pungkasnya. (fac/ila)

PADAMKAN API:
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar PT Djuishin di KIM II, Senin (18/11) pukul 09.50 WIB.
PADAMKAN API: Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar PT Djuishin di KIM II, Senin (18/11) pukul 09.50 WIB.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – PT Djuishin Jalan Pulau Karimun, KIM II, Desa Saintis, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, terbakar, Senin (18/11) pukul 09.50 WIB. Kebakaran disebabkan arus pendek mengakibatkan perusahaan bergerak di bidang pembuatan keramik mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Tidak ada korban jiwa, namun, kobaran api yang telah melalap pabrik itu mengakibatkan para karyawan berhamburan keluar pabrik. Petugas pemadam kebakaran lebih dari 10 unit dari Pemko Medan dan Deliserdang turun ke lokasi. Api terus menjilat bagian mesin boiler yang berada di belakang pabrik tersebut.

Akhirnya, api dapat dipadamkan dalam tempo lebih dari satu jam. Petugas Polres Pelabuhan Belawan turun ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Tadi kami dengar ada suara ledakan dari, makanya kami keluar dari pabrik. Rupanya, api sudah marak di dekat mesin boiler,” cerita seorang karyawan di lokasi kejadian.

Kapolsek Medan Labuhan, AKP Edy Safari mengatakan, peristiwa kebakaran itu sudah ditangani. Penyebabnya masih kita selidiki. “Kasusnya ditangani Polres Pelabuhan Belawan. Untuk penyebabnya belum diketahui, petugas sudah mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan saksi dari lokasi,” pungkasnya. (fac/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/