Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Pekerja memperbaiki lampu penerangan jalan umum (PJU) yang rusak di Kawasan Jalan SMAN 2 Medan, Rabu (6/1). Perbaikan tersebut untuk memberikan kenyamanan bari pengguna jalan dan pejalan kaki pada malam hari.
Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS Pekerja memperbaiki lampu penerangan jalan umum (PJU) yang rusak di Kawasan Jalan SMAN 2 Medan, beberapa waktu lalu. Mulai 2018 LPJU akan gunakan lampu LED yang lebih hemat energi.
MEDAN, SUMUTPOS.CO -Usai berberes infrastruktur seperti jalan, drainase dan jembatan sepanjang 2017, Pemko Medan mulai berbenah dan mengalihkan sasaran pembangunan lain untuk lampu penerangan jalan umum (LPJU) dan bidang persampahan pada tahun 2018.
Pemasangan dan pemeliharaan LPJU di seluruh Kota Medan, dengan fokus program di inti kota secara bertahap akan menggunakan lampu LED hemat energi. “Ini akan kami lakukan secara berkesinambungan pada kawasan pinggiran yang akan dilaksanakan bertahap mulai dari tahun anggaran 2018 ini,” kata Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution, saat membacakan tanggapan jawaban kepala daerah terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kota Medan atas Ranperda Kota Medan tentang Rancangan APBD Kota Medan Tahun Anggaran 2018, di sidang paripurna, Senin (18/12).
Akyar menyampaikan, sementara bekas material LPJU dari inti kota yang masih berfungsi akan dialihkan pemasangannya ke daerah pinggiran ataupun daerah pinggiran pemukiman baru. “Dengan pemasangan lampu LED diharapkan agar adanya penghematan penggunaan daya arus listrik sehingga dapat menghemat pembayaran rekening listrik penerangan jalan umum,” katanya.
Untuk belanja material, lanjut Akhyar, fokus terhadap pergantian material ke lampu LED secara bertahap. Adapun belanja anggaran yang dialokasikan untuk itu sebesar Rp38 M lebih yang terbagi dalam lima kegiatan yaitu pemasangan, penyisipan, perawatan, pemasangan lampu hias, biaya BP-UJL (Biaya Penyambungan Uang Jaminan Langganan). “Dengan alokasi anggaran tersebut diharapkan masyarakat Kota Medan merasakan kenyamanan dan keamanan pada malam hari,” ujarnya.
Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS Pekerja memperbaiki lampu penerangan jalan umum (PJU) yang rusak di Kawasan Jalan SMAN 2 Medan, beberapa waktu lalu. Mulai 2018 LPJU akan gunakan lampu LED yang lebih hemat energi.
MEDAN, SUMUTPOS.CO -Usai berberes infrastruktur seperti jalan, drainase dan jembatan sepanjang 2017, Pemko Medan mulai berbenah dan mengalihkan sasaran pembangunan lain untuk lampu penerangan jalan umum (LPJU) dan bidang persampahan pada tahun 2018.
Pemasangan dan pemeliharaan LPJU di seluruh Kota Medan, dengan fokus program di inti kota secara bertahap akan menggunakan lampu LED hemat energi. “Ini akan kami lakukan secara berkesinambungan pada kawasan pinggiran yang akan dilaksanakan bertahap mulai dari tahun anggaran 2018 ini,” kata Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution, saat membacakan tanggapan jawaban kepala daerah terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kota Medan atas Ranperda Kota Medan tentang Rancangan APBD Kota Medan Tahun Anggaran 2018, di sidang paripurna, Senin (18/12).
Akyar menyampaikan, sementara bekas material LPJU dari inti kota yang masih berfungsi akan dialihkan pemasangannya ke daerah pinggiran ataupun daerah pinggiran pemukiman baru. “Dengan pemasangan lampu LED diharapkan agar adanya penghematan penggunaan daya arus listrik sehingga dapat menghemat pembayaran rekening listrik penerangan jalan umum,” katanya.
Untuk belanja material, lanjut Akhyar, fokus terhadap pergantian material ke lampu LED secara bertahap. Adapun belanja anggaran yang dialokasikan untuk itu sebesar Rp38 M lebih yang terbagi dalam lima kegiatan yaitu pemasangan, penyisipan, perawatan, pemasangan lampu hias, biaya BP-UJL (Biaya Penyambungan Uang Jaminan Langganan). “Dengan alokasi anggaran tersebut diharapkan masyarakat Kota Medan merasakan kenyamanan dan keamanan pada malam hari,” ujarnya.
