Namun, dia tidak mau menerka-nerka kebakaran tersebut ada kaitannya dengan pembangunan jalan tol. “Komplek inikan punya pabrik, perusahaan. Kalau penyebab, ada yang bilang karena gas meledak, ada juga yang bilang karena konsleting listrik,”akunya.
Mahyardi, warga komplek Cipta Rimba Jaya mengaku melihat api pertama kali berasal dari rumah kosong atau tidak berpenghuni. Kata dia, api keluar dari atap rumah deretan ke 14 di komplek yang sudah ditempatinya 5 tahun terakhir itu. “Yang bisa saya selamatkan dari rumah hanya kulkas, barang berharga lain tidak bisa diselamatkan, api cepat menyambar,” bilangnya.
Pantauan di lokasi, pasca api padam, warga mencoba mencari barang-barangnya yang tersisa dengan menggunakan senter sebagai penerang. Maklum, akibat kejadian itu listrik padam total.
Panit Reskrim Polsek Medan Labuhan Ipda Titus Siahaan dan Panit Shabhara Ipda U Sinaga menyebutkan, polisi masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran termasuk jumlah korban. “Kita masih menunggu situasi tenang dan api padam secara keseluruhan agar penyelidikan bisa kita lakukan dan untuk sementara penyebab kebakaran belum bisa kita pastikan,” kata U Sinaga. (ain/dik/adz)