MEDAN, SUMUTPOS.CO – Layanan ini merupakan panggilan Call Center 119 yang dapat dipergunakan oleh masyarakat Kota Medan untuk mengatasi keadaan gawat darurat.
Layanan kesehatan ini diperkenalkan kepada masyarakat Kota Medan dalam acara Beranda Kreatif Kota Medan yang digelar di halaman depan Kantor Wali Kota Medan, Sabtu (18/12) malam.
Dalam acara yang juga dihadiri oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution, unsur Forkopimda Kota Medan, sejumlah pimpinan OPD, dan para stakeholder itu, tampak ditayangkan video dan simulasi mengenai penanganan layanan sistem infomasi Public Safety Center (PSC) 119 Kota Medan.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution dalam sambutannya pun menyampaikan apresiasinya kepada Dinas Kesehatan Kota Medan yang telah meluncurkan layanan Call Center 119 untuk memberikan bantuan pertolongan pertama kepada masyarakat yang mengalami keadaan situasi gawat darurat.
Menurut Bobby, layanan ini bertujuan untuk melengkapi program prioritas Pemko Medan di bidang kesehatan dimana seluruh masyarakat kota Medan saat ini urusan kesehatanya telah tercover oleh Pemerintah.
“Layanan Call Center 119 ini sejalan dengan program prioritas kita di bidang kesehatan, di mana masyarakat kota Medan saat ini sudah tercover urusan kesehatanya, begitupula dengan pelayanan kesehatannya juga harus cepat, sebab pelayanan kesehatan yang cepat ini sangat menentukan kesehatan masyarakat itu sendiri,” kata Bobby.
Setelah diluncurkannya layanan sistem infomasi Public Safety Center (PSC) 119 ini, Bobby meminta agar layanan ini berjalan dengan baik sehingga memberikan manfaat kepada masyarakat Kota Medan. “Setelah diluncurkan, program ini harus berjalan di masyarakat dan memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat kota Medan,” ucap Bobby.
Sementara itu ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr. Taufik Ririansyah, menjelaskan bahwa layanan sistem infomasi Public Safety Center (PSC) 119 kota Medan ini bertujuan untuk mengatasi situasi gawat darurat di Kota Medan.
Layanan yang diberikan dengan cara menghubungi Call Center 119 yang nantinya akan langsung terhubung dengan operator, lalu operator akan secepatnya mengirimkan bantuan ke lokasi terjadinya situasi gawat darurat sesuai dengan alamat yang diberikan oleh penelpon.
“Masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini apabila mengalami kondisi gawat darurat seperti kecelakaan, terjadinya bencana ataupun dalam kondisi sakit misalnya terkena serangan jantung sehingga kita dapat secepatnya mengirimkan bantuan ambulance untuk membawa pasien ke Rumah Sakit terdekat agar nyawanya dapat tertolong,” jelas Taufik.
Diterangkan Taufik, layanan sistem infomasi Public Safety Center (PSC) juga memiliki relawan emergency yang telah dilatih untuk memberikan pertolongan pertama kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan sembari menunggu petugas medis tiba di lokasi.
“Jadi relawan emergency yang telah dilatih ini begitu ada panggilan dia akan secepatnya menuju ke lokasi untuk memberikan pertolongan mendasar sembari menunggu tenaga medis kita tiba ke lokasi kejadian,” terang Taufik.
Ke depanya, Taufik Ririansyah akan terus mengembangkan layanan ini sehingga nantinya setiap Rumah Sakit yang ada di Kota Medan dapat memberikan bantuan ambulance kepada masyarakat yang membutuhkan pertolongan.
“Kita akan terus membangun jejaring kita di setiap Rumah Sakit yang ada di Kota Medan agar dapat memberikan pertolongan. Artinya ke depannya, operator kita akan dapat terhubung langsung ke Rumah Sakit yang paling dekat dari lokasi kejadian sehingga ambulance milik Rumah Sakit tersebut dapat langsung memberikan pertolongan tanpa harus menunggu ambulance dari kita,” pungkasnya. (map/ila)