31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

800 Ribu Umat Kristen Sumut Rayakan Natal Oikumene

Hindari Melintas dari Teladan

MEDAN- Sekitar 800 ribu umat Kristiani dari berbagai daerah di Sumatera Utara (Sumut) diperkirakan akan menghadiri perayaan Natal Oikumene hari ini, Minggu (20/1). Agar acara kerohanian tingkat provinsi ini berjalan mulus dan arus lalulintas terkendali, pemerintah, pihak kepolisian dan pihak terkait sudah melakukan antisipasi.

Kepala Dinas Perhubungan  (Kadishub) Kota Medan Renward Parapat mengatakan, sekitar seratus personil yang tergabung dari Dishub kota Medan dan Sumut akan mengamankan kenyamanan jalan nantinya.
Kata Renward, akses jalan dari dan ke Stadion Teladan Medan yang selama ini dua arah, khusus selama perayaan Natal Oikumene dijadikan satu arah. “Pengendara, baik sepeda motor dan mobil akan masuk satu arah. Ini bertujuaan untuk ke lancaraan arus lalulintas,” katanya.

Pihaknya akan menyediakan lahan parkir di ruas-ruas jalan sekitar Stadion Teladan. Seperti Jalan Turi, Jalan HM Joni, Geduang Arca, ITM  dan lainnya. “Parkiran ini dikhususkan bagi peserta Natal Oimumene di luar Medan. Dan perlu di ingat parkir nantinya tidak di pungut biaya,” ucapnya.

Kendaraan akan diatur parker sebaris, supaya pejalan kaki tetap nyaman dan mudah untuk memasuki stadion Teladan. “Kita juga membuat lahan parkir VIP  di sekitar Sstadion Teladan untuk tamu-tamu dan undangan yang khusus, seperti unsure pemerintahan dan tamu terhormat lainnya,” ucapnya.

Renward menghimbau, pengendara jalan yang memasuki supaya tertib dan tidak terburu-buru.

Bagi pengguna jalan yang tidak ikut merayakan Natal Oikumene, turut diharapkan mengalihkan rute perjalanan dari Jalan Sisingamaraja menuju HM Joni, Gedung Arca dan seputaran Stadion Teladan dan sebaliknya. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari kemacetan. “Kalau tidak penting sebaiknya menghindari jalan itu,” ucapnya.

Sedangkan untuk menjaga situasi kondusif kelancaran perayaan Natal Oikumene, sedikitnya 1.015 personel keamanan disiagakan. Menurut Kabag Ops Polresta Medan, Sugeng Riadi, pihak keamanan terdiri dari anggota Polri, TNI, Satpol PP, Disuhub, Dinkes Medan dan Sumut serta aparat Dinas Kebakaran.

“Untuk pihak kepolisian, kita sudah melakukan persiapan dalam pengamanan seperti gladi bersih dan pengecekkan di Stadion Teladan selama dua hari yang di bantu anjing pelacak,” kata Sugeng kepada wartawan, Sabtu (19/1).
Dengan banyaknya masyarakat yang dari Sumut di pastikan akan datang, pihak-pihak terkait selain polisi akan menjaga dan menyukseskan acara ini. “Alhamdulillah, sampai sekarang kemanan dan yang dicurigai belum ada,” ucapnya saat di tanyakan keterlibatan dalam pencurigakan tindakan kejahatan.

Lebih lanjut, Sugeng mengatakan orang yang akan memasuki setiap pintu-pintu  di Stadion Teladan nantinya akan di lengkapi dengan alat metal detektor untuk sebagai pengamanan acara perayaan tersebut.
“Kalau untuk pintu  VIP, selain dilengkapi metal detektor, kita juga menambahkan security sebagai pengamanan,” ucapnya.
Sugeng menganjurkan agar masyarakat yang melakukan perayaan Natal Oikumene di Stadion Teladan Medan agar tertib supaya  acara tersebut agar lebih hikmat. “Dan yang tidak merayakan pada semua unsur agar tetap menghargai acara ini agar acara ini,” tegasnya. (mag 19)

Hindari Melintas dari Teladan

MEDAN- Sekitar 800 ribu umat Kristiani dari berbagai daerah di Sumatera Utara (Sumut) diperkirakan akan menghadiri perayaan Natal Oikumene hari ini, Minggu (20/1). Agar acara kerohanian tingkat provinsi ini berjalan mulus dan arus lalulintas terkendali, pemerintah, pihak kepolisian dan pihak terkait sudah melakukan antisipasi.

Kepala Dinas Perhubungan  (Kadishub) Kota Medan Renward Parapat mengatakan, sekitar seratus personil yang tergabung dari Dishub kota Medan dan Sumut akan mengamankan kenyamanan jalan nantinya.
Kata Renward, akses jalan dari dan ke Stadion Teladan Medan yang selama ini dua arah, khusus selama perayaan Natal Oikumene dijadikan satu arah. “Pengendara, baik sepeda motor dan mobil akan masuk satu arah. Ini bertujuaan untuk ke lancaraan arus lalulintas,” katanya.

Pihaknya akan menyediakan lahan parkir di ruas-ruas jalan sekitar Stadion Teladan. Seperti Jalan Turi, Jalan HM Joni, Geduang Arca, ITM  dan lainnya. “Parkiran ini dikhususkan bagi peserta Natal Oimumene di luar Medan. Dan perlu di ingat parkir nantinya tidak di pungut biaya,” ucapnya.

Kendaraan akan diatur parker sebaris, supaya pejalan kaki tetap nyaman dan mudah untuk memasuki stadion Teladan. “Kita juga membuat lahan parkir VIP  di sekitar Sstadion Teladan untuk tamu-tamu dan undangan yang khusus, seperti unsure pemerintahan dan tamu terhormat lainnya,” ucapnya.

Renward menghimbau, pengendara jalan yang memasuki supaya tertib dan tidak terburu-buru.

Bagi pengguna jalan yang tidak ikut merayakan Natal Oikumene, turut diharapkan mengalihkan rute perjalanan dari Jalan Sisingamaraja menuju HM Joni, Gedung Arca dan seputaran Stadion Teladan dan sebaliknya. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari kemacetan. “Kalau tidak penting sebaiknya menghindari jalan itu,” ucapnya.

Sedangkan untuk menjaga situasi kondusif kelancaran perayaan Natal Oikumene, sedikitnya 1.015 personel keamanan disiagakan. Menurut Kabag Ops Polresta Medan, Sugeng Riadi, pihak keamanan terdiri dari anggota Polri, TNI, Satpol PP, Disuhub, Dinkes Medan dan Sumut serta aparat Dinas Kebakaran.

“Untuk pihak kepolisian, kita sudah melakukan persiapan dalam pengamanan seperti gladi bersih dan pengecekkan di Stadion Teladan selama dua hari yang di bantu anjing pelacak,” kata Sugeng kepada wartawan, Sabtu (19/1).
Dengan banyaknya masyarakat yang dari Sumut di pastikan akan datang, pihak-pihak terkait selain polisi akan menjaga dan menyukseskan acara ini. “Alhamdulillah, sampai sekarang kemanan dan yang dicurigai belum ada,” ucapnya saat di tanyakan keterlibatan dalam pencurigakan tindakan kejahatan.

Lebih lanjut, Sugeng mengatakan orang yang akan memasuki setiap pintu-pintu  di Stadion Teladan nantinya akan di lengkapi dengan alat metal detektor untuk sebagai pengamanan acara perayaan tersebut.
“Kalau untuk pintu  VIP, selain dilengkapi metal detektor, kita juga menambahkan security sebagai pengamanan,” ucapnya.
Sugeng menganjurkan agar masyarakat yang melakukan perayaan Natal Oikumene di Stadion Teladan Medan agar tertib supaya  acara tersebut agar lebih hikmat. “Dan yang tidak merayakan pada semua unsur agar tetap menghargai acara ini agar acara ini,” tegasnya. (mag 19)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/