24 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Pemasangan Pipa Gas Resahkan Warga

MARELAN- Proyek galian dan pemasangan instalasi pipa gas milik PT.PGN (Perusahan Gas Negara) di Jalan Marelan Raya, Kecamatan Medan Marelan, dikeluhkan pengguna jalan dan masyarakat setempat. Sebab, selain sering menimbulkan macet, penimbunan galian dinilai tidak padat sehingga kembali menimbulkan lubang galian yang dapat mengakibatkan amblasnya kenderaan yang hendak parkir.

TERGANGGU: Pengguna jalan terganggu saat melintas  sekitar proyek penggalian pemasangan instalasi pipa gas  Jalan Marelan Raya Kecamatan Medan Marelan, Sabtu (19/1) kemarin.//fachrul rozi/sumut pos
TERGANGGU: Pengguna jalan terganggu saat melintas di sekitar proyek penggalian pemasangan instalasi pipa gas di Jalan Marelan Raya Kecamatan Medan Marelan, Sabtu (19/1) kemarin.//fachrul rozi/sumut pos

Pantuan Sumut Pos, Sabtu (19/1), pekerjaan penimbunan tanah bekas galian pipa gas dimaksud terkesan asal ditutup saja oleh para pekerja proyek. Selain dapat membahayakan warga dan pengguna jalan, tanah yang amblas tersebut kini kondisinya berlubang dan sangat mengganggu.

“Setiap hari sering terjadi kemacetan. Karena pemasangan pipa memakan hampir separuh jalan, belum lagi timbunan tanah bekas penggorekan kembali berlubang. Ini disebabkan penimbunannya kurang padat,” kata Riyadi (35) salah seorang warga.

Ungkapan senada juga disampaikan, Samsul Arifin (47). Menurut warga Pasar I Kecamatan Medan Marelan ini, akibat pengerjaan proyek yang memakan waktu cukup lama itu membuat pengguna jalan harus lebih bersabar dan berhati-hati bila melintas sepanjang jalan tersebut.

Dia berharap, PT.PGN dan pihak kontraktor yang mengerjakan jaringan pipa gas dimaksud mau memperbaiki kinerjanya di lapangan. “Harus adalah perhatian serius dari PT PGN maupun kontraktornya. Jangan hanya sekedar melaksanakan proyek tanpa memikirkan keselamatan jiwa warga dan pengguna jalan lainnya,” pungkas Samsul. (mag-17)

MARELAN- Proyek galian dan pemasangan instalasi pipa gas milik PT.PGN (Perusahan Gas Negara) di Jalan Marelan Raya, Kecamatan Medan Marelan, dikeluhkan pengguna jalan dan masyarakat setempat. Sebab, selain sering menimbulkan macet, penimbunan galian dinilai tidak padat sehingga kembali menimbulkan lubang galian yang dapat mengakibatkan amblasnya kenderaan yang hendak parkir.

TERGANGGU: Pengguna jalan terganggu saat melintas  sekitar proyek penggalian pemasangan instalasi pipa gas  Jalan Marelan Raya Kecamatan Medan Marelan, Sabtu (19/1) kemarin.//fachrul rozi/sumut pos
TERGANGGU: Pengguna jalan terganggu saat melintas di sekitar proyek penggalian pemasangan instalasi pipa gas di Jalan Marelan Raya Kecamatan Medan Marelan, Sabtu (19/1) kemarin.//fachrul rozi/sumut pos

Pantuan Sumut Pos, Sabtu (19/1), pekerjaan penimbunan tanah bekas galian pipa gas dimaksud terkesan asal ditutup saja oleh para pekerja proyek. Selain dapat membahayakan warga dan pengguna jalan, tanah yang amblas tersebut kini kondisinya berlubang dan sangat mengganggu.

“Setiap hari sering terjadi kemacetan. Karena pemasangan pipa memakan hampir separuh jalan, belum lagi timbunan tanah bekas penggorekan kembali berlubang. Ini disebabkan penimbunannya kurang padat,” kata Riyadi (35) salah seorang warga.

Ungkapan senada juga disampaikan, Samsul Arifin (47). Menurut warga Pasar I Kecamatan Medan Marelan ini, akibat pengerjaan proyek yang memakan waktu cukup lama itu membuat pengguna jalan harus lebih bersabar dan berhati-hati bila melintas sepanjang jalan tersebut.

Dia berharap, PT.PGN dan pihak kontraktor yang mengerjakan jaringan pipa gas dimaksud mau memperbaiki kinerjanya di lapangan. “Harus adalah perhatian serius dari PT PGN maupun kontraktornya. Jangan hanya sekedar melaksanakan proyek tanpa memikirkan keselamatan jiwa warga dan pengguna jalan lainnya,” pungkas Samsul. (mag-17)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/