32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Pemko Medan Kekurangan Tenaga Ahli Kesehatan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Medan pada tahun 2013 lalu, tidak mendapat jatah untuk melakukan rekrutmen  calon pegawai negeri sipil (CPNS) melalui jalur umur atau tes tertulis.

Namun pemerintah pusat sudah memberi informasi tentang penerimaan CPNS di lingkungan Pemko Medan yang akan berlangsung pada bulan Juni mendatang. “Tahun lalu Pemko Medan memang tidak mendapat kesempatan untuk melakukan rekrutmen terhadap CPNS baru,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemko Medan kepada Sumut Pos, Minggu (19/1).

Bulan November 2013 yang lalu, Pemko Medan disibukkan dengan seleksi penerimaan CPNS melalui tenaga honorer kategori dua (K2). Ditengarai ini menjadi salah satu kenapa Pemko Medan tidak mendapat jatah untuk melakukan seleksi penerimaan CPNS seperti Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) atau Pemerintah Daerah (Pemda) lainnya.

“Kalau masalah alas an, saya tidak tahu karena sebelumnya tidak mendapat pemberitahuan secara resmi. Bisa saja alasannya karena itu,” kata pria berkacamata ini.

Mantan Kepala Dinas Pendapatan (Kadispenda) Kota Medan ini mengaku pihaknya belum mendapatkan informasi resmi dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokerasi (Kemenpan RB) tentang adanya penerimaan CPNS di Pemko Medan.

“Pemko Medan belum ada menerima pemberitahuan secara resmi dari Kemenpan RB tentang adanya seleksi tersebut,” sebutnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk saat ini Pemko Medan memang kekurangan sumber tenaga manusia (SDM) dibidang kesehatan seperti tenaga perawat, bidan anastesi serta dokter.

Namun, Lahum tidak bisa menjelaskan lebih merinci tentang banyaknya jumlah  tenaga ahli dibidang kesehatan. ” Kalau jumlah pasti saya tidak ingat, apabila Pemko Medan diberikan kesempatan untuk menerima CPNS melalui jalur umum maka yang akan diproritaskan adalah untuk tenaga ahli dibidang kesehatan untuk ditempatkan di Rumah Sakit Pemerinta (RSP) dr Pringadi.,” ungkap Lahum.

Ditanya apakah Pemko Medan akan menyurati Kemenpan RB tentang kebutuhan tenaga ahli dibidang kesehatan, Lahum enggan memberikan komentar banyak. ” Pemko Medan saja belum dapat informasi resmi, kalau sudah ada pemeberitahuan baru ditentukan langkah apa yang akan diambil,” tandas Lahum.

Dihubungi terpisah, Wakil Ketua DPRD Medan Ikrimah Hamidy mendukung perekrutan CPNS Pemko Medan yang akan dilaksanakan pada Juni mendatang. Apalagi, dengan adanya kondisi kekurangan tenaga ahli dibidang kesehatan yang sudah cukup mendesak, mengingat jumlah antara tenaga medis dan masyarakat tidak sebanding.

“Karenanya, dengan melihat kondisi seperti sekarang, tentunya petugas medis mendesak untuk disediakan,” katanya melalui pesan singkat. (dik)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Medan pada tahun 2013 lalu, tidak mendapat jatah untuk melakukan rekrutmen  calon pegawai negeri sipil (CPNS) melalui jalur umur atau tes tertulis.

Namun pemerintah pusat sudah memberi informasi tentang penerimaan CPNS di lingkungan Pemko Medan yang akan berlangsung pada bulan Juni mendatang. “Tahun lalu Pemko Medan memang tidak mendapat kesempatan untuk melakukan rekrutmen terhadap CPNS baru,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemko Medan kepada Sumut Pos, Minggu (19/1).

Bulan November 2013 yang lalu, Pemko Medan disibukkan dengan seleksi penerimaan CPNS melalui tenaga honorer kategori dua (K2). Ditengarai ini menjadi salah satu kenapa Pemko Medan tidak mendapat jatah untuk melakukan seleksi penerimaan CPNS seperti Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) atau Pemerintah Daerah (Pemda) lainnya.

“Kalau masalah alas an, saya tidak tahu karena sebelumnya tidak mendapat pemberitahuan secara resmi. Bisa saja alasannya karena itu,” kata pria berkacamata ini.

Mantan Kepala Dinas Pendapatan (Kadispenda) Kota Medan ini mengaku pihaknya belum mendapatkan informasi resmi dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokerasi (Kemenpan RB) tentang adanya penerimaan CPNS di Pemko Medan.

“Pemko Medan belum ada menerima pemberitahuan secara resmi dari Kemenpan RB tentang adanya seleksi tersebut,” sebutnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk saat ini Pemko Medan memang kekurangan sumber tenaga manusia (SDM) dibidang kesehatan seperti tenaga perawat, bidan anastesi serta dokter.

Namun, Lahum tidak bisa menjelaskan lebih merinci tentang banyaknya jumlah  tenaga ahli dibidang kesehatan. ” Kalau jumlah pasti saya tidak ingat, apabila Pemko Medan diberikan kesempatan untuk menerima CPNS melalui jalur umum maka yang akan diproritaskan adalah untuk tenaga ahli dibidang kesehatan untuk ditempatkan di Rumah Sakit Pemerinta (RSP) dr Pringadi.,” ungkap Lahum.

Ditanya apakah Pemko Medan akan menyurati Kemenpan RB tentang kebutuhan tenaga ahli dibidang kesehatan, Lahum enggan memberikan komentar banyak. ” Pemko Medan saja belum dapat informasi resmi, kalau sudah ada pemeberitahuan baru ditentukan langkah apa yang akan diambil,” tandas Lahum.

Dihubungi terpisah, Wakil Ketua DPRD Medan Ikrimah Hamidy mendukung perekrutan CPNS Pemko Medan yang akan dilaksanakan pada Juni mendatang. Apalagi, dengan adanya kondisi kekurangan tenaga ahli dibidang kesehatan yang sudah cukup mendesak, mengingat jumlah antara tenaga medis dan masyarakat tidak sebanding.

“Karenanya, dengan melihat kondisi seperti sekarang, tentunya petugas medis mendesak untuk disediakan,” katanya melalui pesan singkat. (dik)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/