25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Mahasiswi USU Pucat-pasi Dirampok & Nyaris Diperkosa

Foto: Oki/PM
Ope, pemuda Nias yang merampok dan nyaris memperkosa RP, mahasiswi USU di kos-kosannya di Jl Abdul Hakim, Gg Susuk V, Pasar I, Padang Bulan, Minggu (19/3/2017) dinihari.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dengan wajah pucat, RP (20) mahasiswi USU bersama keluarganya mendatangi Mapolsek Sunggal. Pasalnya, gadis asal Sibolga ini menjadi korban perampokan dan pencabulan, Minggu (19/3). Pelakunya Ope (21), pemuda Nias yang baru dua minggu menumpang tinggal di kos-kosan milik temannya Romy (21), di Jl Abdul Hakim, Pasar I, Padang Bulan, Gg Susuk V. Kos-kosan itu bersebelahan dengan kos korban.

Diceritakan oleh teman korban bernama Silvya, sore itu pelaku masuk ke dalam kos-kosan korban ketika korban sedang berada di luar. Di dalam kamar, pelaku menunggu korban pulang dan bersembunyi di bawah kolong tempat tidur korban.

“Kami tadi malam keluar sama RP. Rupanya pas pulang si Ope (pelaku) udah berondok di bawah tempat tidur RP,” terang Silvya di Mapolsek Sunggal.

Sekira pukul 03.00 WIB dinihari pagi, korban yang sudah terlelap tiba-tiba dikejutkan dengan suara berisik oleh pelaku yang sedang mengobrak-abrik seisi kamar korban.

Korban yang terbangun kontan menjerit, mendapati pelaku berada di dalam kamar mandi kos-kosannya.

Pelaku yang mengetahui aksinya dipergoki, langsung menutup wajah dan mulut korban. Korban yang masih meronta membuat pelaku menempelkan pisau ke leher korban agar korban tak teriak.

“Kau pilih mati atau diam” ucap Silvya menirukan ucapan pelaku kala itu.

Foto: Oki/PM
Ope, pemuda Nias yang merampok dan nyaris memperkosa RP, mahasiswi USU di kos-kosannya di Jl Abdul Hakim, Gg Susuk V, Pasar I, Padang Bulan, Minggu (19/3/2017) dinihari.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dengan wajah pucat, RP (20) mahasiswi USU bersama keluarganya mendatangi Mapolsek Sunggal. Pasalnya, gadis asal Sibolga ini menjadi korban perampokan dan pencabulan, Minggu (19/3). Pelakunya Ope (21), pemuda Nias yang baru dua minggu menumpang tinggal di kos-kosan milik temannya Romy (21), di Jl Abdul Hakim, Pasar I, Padang Bulan, Gg Susuk V. Kos-kosan itu bersebelahan dengan kos korban.

Diceritakan oleh teman korban bernama Silvya, sore itu pelaku masuk ke dalam kos-kosan korban ketika korban sedang berada di luar. Di dalam kamar, pelaku menunggu korban pulang dan bersembunyi di bawah kolong tempat tidur korban.

“Kami tadi malam keluar sama RP. Rupanya pas pulang si Ope (pelaku) udah berondok di bawah tempat tidur RP,” terang Silvya di Mapolsek Sunggal.

Sekira pukul 03.00 WIB dinihari pagi, korban yang sudah terlelap tiba-tiba dikejutkan dengan suara berisik oleh pelaku yang sedang mengobrak-abrik seisi kamar korban.

Korban yang terbangun kontan menjerit, mendapati pelaku berada di dalam kamar mandi kos-kosannya.

Pelaku yang mengetahui aksinya dipergoki, langsung menutup wajah dan mulut korban. Korban yang masih meronta membuat pelaku menempelkan pisau ke leher korban agar korban tak teriak.

“Kau pilih mati atau diam” ucap Silvya menirukan ucapan pelaku kala itu.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/