31 C
Medan
Monday, October 21, 2024
spot_img

Pedagang Medan Blokir Jalan, Mogok Jualan hingga Demo

MEDAN-Ratusan pedagang formal di Pasar Penampungan di Jalan Sutomo Baru, Jalan Seram, Jalan Sei Kera, Jalan RRI dan Jalan Veteran melakukan aksi blokir jalan Sutomo, Kamis (19/4) sejak pukul 05.00 WIB.

Aksi itu dilakukan karena pedagang geram dengan keberadaan pedagang kaki lima atau informal yang selama ini berjualan di badan Jalan Sutomo.
“Keberadaan PKL di badan Jalan Sutomo ini jelas sangat meresahkan kami. Gara-gara keberadaan mereka penghasilan kami berkurang 70 persen setiap hari, dagangan kami menjadi tak laku,” kata Dewa, seorang pedagang cabai di Pasar Penampungan.

Dewa yang mengaku sudah sepuluh tahun berjualan di pasar itu menyatakan, akibat keberadaan PKL di Jalan Sutomo dirinya sulit untuk menghidupi keluarganya.

“Saya berjualan cabai kalau tak laku bagaimana, busuklah cabai kami ini. PKL ini tidak hanya merugikan kami juga membuat kemacetan di Jalan Sutomo setiap hari. Kalau mereka tidak bisa ditertibkan PD Pasar, maka kami akan tetap melakukan aksi dan akan berjualan di badan jalan juga,” terang Dewa.
Aksi blokir jalan yang dilakukan pedagang ini membuat jalanan macet terutama di sepanjang Jalan Sutomo.

Sementara itu, ratusan pedagang Pasar Petisah Medan juga melakukan aksi mogok berjualan. Mereka menuntut PD Pasar menertibkan pedagang informal yang berjualan di dalam gedung Pasar Petisah. Kemudian ratusan pedagang dengan berjalan kaki dari Pasar Petisah melakukan aksi unjuk rasa ke kantor Wali Kota Medan.

Pedagang Pusat Pasar Medan juga melakukan aksi penolakan dengan adanya pergantian pengelola petugas jaga malam. Menurut seorang pedagang Rukiah Manurung (58), pedagang keberetan dengan adanya pergantian pengelola. (adl/gus)

MEDAN-Ratusan pedagang formal di Pasar Penampungan di Jalan Sutomo Baru, Jalan Seram, Jalan Sei Kera, Jalan RRI dan Jalan Veteran melakukan aksi blokir jalan Sutomo, Kamis (19/4) sejak pukul 05.00 WIB.

Aksi itu dilakukan karena pedagang geram dengan keberadaan pedagang kaki lima atau informal yang selama ini berjualan di badan Jalan Sutomo.
“Keberadaan PKL di badan Jalan Sutomo ini jelas sangat meresahkan kami. Gara-gara keberadaan mereka penghasilan kami berkurang 70 persen setiap hari, dagangan kami menjadi tak laku,” kata Dewa, seorang pedagang cabai di Pasar Penampungan.

Dewa yang mengaku sudah sepuluh tahun berjualan di pasar itu menyatakan, akibat keberadaan PKL di Jalan Sutomo dirinya sulit untuk menghidupi keluarganya.

“Saya berjualan cabai kalau tak laku bagaimana, busuklah cabai kami ini. PKL ini tidak hanya merugikan kami juga membuat kemacetan di Jalan Sutomo setiap hari. Kalau mereka tidak bisa ditertibkan PD Pasar, maka kami akan tetap melakukan aksi dan akan berjualan di badan jalan juga,” terang Dewa.
Aksi blokir jalan yang dilakukan pedagang ini membuat jalanan macet terutama di sepanjang Jalan Sutomo.

Sementara itu, ratusan pedagang Pasar Petisah Medan juga melakukan aksi mogok berjualan. Mereka menuntut PD Pasar menertibkan pedagang informal yang berjualan di dalam gedung Pasar Petisah. Kemudian ratusan pedagang dengan berjalan kaki dari Pasar Petisah melakukan aksi unjuk rasa ke kantor Wali Kota Medan.

Pedagang Pusat Pasar Medan juga melakukan aksi penolakan dengan adanya pergantian pengelola petugas jaga malam. Menurut seorang pedagang Rukiah Manurung (58), pedagang keberetan dengan adanya pergantian pengelola. (adl/gus)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru