26 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Tawuran Antarpemuda Kembali Bergejolak, Warga Curiga karena Bersaing Bisnis Narkoba

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Tawuran antarpemuda kembali bergejolak di Belawan. Kali ini, sekelompok pemuda dari Lorong Papan dan Lorong Melati, saling lempar batu di Jalan TM Pahlawan, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Minggu (18/4) pukul 20.00 WIB. Warga mencurigai, pemicu terjadinya tawuran diduga karena persaingian bisnis narkoba.

BERJAGA: Personel polisi berjaga usai terjadi tawuran antarpemuda di Jalan TM Pahlawan, Medan Belawan.fachil/sumu tpos.

Dalam tawuran tersebur, membuat suasana di lokasi tidak terkendali. Kedua pemuda terlibat tawuran, tidak hanya melemparkan batu ke arah lawan mereka, tetapi melempar petasan. Suasana di lokasi tampak tidak terkendali, atap rumah menjadi sasaran lemparan. Warga sekitar berteriak minta tolong agar keributan itu berhenti. Namun, kedua kubu terlibat keributan tidak menghiraukan teriakan ibu-ibu tersebut.

“Tidak ada masalah. Tiba-tiba saja, pas Salat Isa sudah saling lempar baru mereka. Kami curiga, ini pasti pemicunya masalah narkoba. Bisa jadi ada persaingan bisnis narkoba, makanya terjadi keributan. Karena selama ini, warga Lorong Melati dan Lorong Papan jaraknya bersebelahan tidak pernah ada selisih paham,” beber seorang pria tak mau namanya dipublikasi.

Pria berusia 43 tahun ini berharap, pihak kepolisian dari Polres Palanuhan Belawan dan Polsek Belawan untuk bisa bertindak tegas. Kemudian melakukan sweeping kepada pemuda yang terlibat tawuran. Sehingga, para pelaku yang terlibat tawuran dapat ditangkap. “Kalau hanya dibubarkan begitu saja, tidak ada yang ditangkap. Besok-besok pasti perang lagi. Kami sebagai warga resah dan takut anak kami yang masih kecil kena sasaran lemparan batu,” ucapnya.

Suasana tawuran yang berlangsung hingga dua jam lebih, terlihat batu masih berterbangan ke udara. Akibatnya, di antara mereka yang terlibat keributan mengalami luka-luka. Sekitar pukul 22.00 WIB, pihak kepolisian datang ke lokasi membubarkan tawuran secara paksa dengan meletuskan tembakan ke udara. Tawuran dapat dibubarkan, polisi masih berjaga-jaga di lokasi tersebut.

Kapolsek Belawan, Kompol DJNaibaho mengatakan, pihaknya sudah membubarkan keributan. Untuk mencegah terjadi keributan lanjutan, pihaknya tetap melakukannya pengamanan di lokasi. “Kita sudah siagakan anggota di lokasi. Kepada masyarakat yang kumpul-kumpul, kita bubarkan untuk masuk rumah,” pungkasnya. (fac/ila)

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Tawuran antarpemuda kembali bergejolak di Belawan. Kali ini, sekelompok pemuda dari Lorong Papan dan Lorong Melati, saling lempar batu di Jalan TM Pahlawan, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Minggu (18/4) pukul 20.00 WIB. Warga mencurigai, pemicu terjadinya tawuran diduga karena persaingian bisnis narkoba.

BERJAGA: Personel polisi berjaga usai terjadi tawuran antarpemuda di Jalan TM Pahlawan, Medan Belawan.fachil/sumu tpos.

Dalam tawuran tersebur, membuat suasana di lokasi tidak terkendali. Kedua pemuda terlibat tawuran, tidak hanya melemparkan batu ke arah lawan mereka, tetapi melempar petasan. Suasana di lokasi tampak tidak terkendali, atap rumah menjadi sasaran lemparan. Warga sekitar berteriak minta tolong agar keributan itu berhenti. Namun, kedua kubu terlibat keributan tidak menghiraukan teriakan ibu-ibu tersebut.

“Tidak ada masalah. Tiba-tiba saja, pas Salat Isa sudah saling lempar baru mereka. Kami curiga, ini pasti pemicunya masalah narkoba. Bisa jadi ada persaingan bisnis narkoba, makanya terjadi keributan. Karena selama ini, warga Lorong Melati dan Lorong Papan jaraknya bersebelahan tidak pernah ada selisih paham,” beber seorang pria tak mau namanya dipublikasi.

Pria berusia 43 tahun ini berharap, pihak kepolisian dari Polres Palanuhan Belawan dan Polsek Belawan untuk bisa bertindak tegas. Kemudian melakukan sweeping kepada pemuda yang terlibat tawuran. Sehingga, para pelaku yang terlibat tawuran dapat ditangkap. “Kalau hanya dibubarkan begitu saja, tidak ada yang ditangkap. Besok-besok pasti perang lagi. Kami sebagai warga resah dan takut anak kami yang masih kecil kena sasaran lemparan batu,” ucapnya.

Suasana tawuran yang berlangsung hingga dua jam lebih, terlihat batu masih berterbangan ke udara. Akibatnya, di antara mereka yang terlibat keributan mengalami luka-luka. Sekitar pukul 22.00 WIB, pihak kepolisian datang ke lokasi membubarkan tawuran secara paksa dengan meletuskan tembakan ke udara. Tawuran dapat dibubarkan, polisi masih berjaga-jaga di lokasi tersebut.

Kapolsek Belawan, Kompol DJNaibaho mengatakan, pihaknya sudah membubarkan keributan. Untuk mencegah terjadi keributan lanjutan, pihaknya tetap melakukannya pengamanan di lokasi. “Kita sudah siagakan anggota di lokasi. Kepada masyarakat yang kumpul-kumpul, kita bubarkan untuk masuk rumah,” pungkasnya. (fac/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/