30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Mahasiswi Diduga Dirampok dan Diperkosa

MEDAN- Mahasiswi salah satu universitas swasta di Medan dengan inisial Jn (21), warga Desa Naga Rejo Dusun VI, Galang, Deliserdang tengah mendapatkan perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan, Selasa (18/6). Wajahnya terlihat pucat, ia mengalami luka memar di wajah dan leher serta mata sebelah kiri.

Wanita yang bekerja sebagai guru Sekolah Dasar (SD) di daerah Patumbak ini dilarikan ke RS Pirngadi, Selasa (17/6) malam sekitar pukul 23.00 WIB usai dirampok Orang Tidak Dikenal (OTK) dikawasan Bandara Polonia, Selasa (18/6)sekitar pukul 19.00 WIB.

Tidak hanya dirampok, Jn juga diperkosa oleh OTK tersebut. Hal ini diakui langsung oleh korban saat ditemui di ruangnya dirawat. Ia menceritakan, saat itu ia (korban) yang berada di depan kampus dipanggil oleh pelaku, setelah ia mendatang pelaku, pundaknya pun kemudian dipukul sehingga korban menuruti apa yang diperintahkan oleh pelaku, kuat dugaan korban dihipnotis. “Saya tak kenal pelaku, orangnya masih muda, tiba- tiba dia panggil dan memukul pundak saya setelah itu saya tidak sadar,” katanya.

Setelah itu, ia mengaku dibawa pelaku dengan sebuah motor ke salah satu rumah ruko di kawasan Polonia. Disana ia pun dipukuli pelaku dan akhirnya diperkosa. Usai melampiasi nafsu bejatnya, pelaku lalu meninggalkan korban dengan membawa uang dan HP milik korban. Hingga akhirnya korban ditemui salah satu security di di komplek Ruko di sana yang sebelumnya korban minta tolong. Oleh security itu korban lalu dibawa ke Mapolresta Medan dan kemudia dibawa ke RS Pirngadi Medan, setelah akhirnya, Rabu (19/6) siang korban dibawa pulang keluarga.

Sementara suami korban, Suriyanto mengatakan kejadian yang dialami istrinya tak diduga olehnya. “Biasanya pagi istri ngajar di SD daerah Patumbak lalau habis ngajar ke kampus menyelesaikan studinya. Awalnya dia dirampok mungkin korban memiliki kesempatan lalu memperkosanya,” katanya. (mag-13)

MEDAN- Mahasiswi salah satu universitas swasta di Medan dengan inisial Jn (21), warga Desa Naga Rejo Dusun VI, Galang, Deliserdang tengah mendapatkan perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan, Selasa (18/6). Wajahnya terlihat pucat, ia mengalami luka memar di wajah dan leher serta mata sebelah kiri.

Wanita yang bekerja sebagai guru Sekolah Dasar (SD) di daerah Patumbak ini dilarikan ke RS Pirngadi, Selasa (17/6) malam sekitar pukul 23.00 WIB usai dirampok Orang Tidak Dikenal (OTK) dikawasan Bandara Polonia, Selasa (18/6)sekitar pukul 19.00 WIB.

Tidak hanya dirampok, Jn juga diperkosa oleh OTK tersebut. Hal ini diakui langsung oleh korban saat ditemui di ruangnya dirawat. Ia menceritakan, saat itu ia (korban) yang berada di depan kampus dipanggil oleh pelaku, setelah ia mendatang pelaku, pundaknya pun kemudian dipukul sehingga korban menuruti apa yang diperintahkan oleh pelaku, kuat dugaan korban dihipnotis. “Saya tak kenal pelaku, orangnya masih muda, tiba- tiba dia panggil dan memukul pundak saya setelah itu saya tidak sadar,” katanya.

Setelah itu, ia mengaku dibawa pelaku dengan sebuah motor ke salah satu rumah ruko di kawasan Polonia. Disana ia pun dipukuli pelaku dan akhirnya diperkosa. Usai melampiasi nafsu bejatnya, pelaku lalu meninggalkan korban dengan membawa uang dan HP milik korban. Hingga akhirnya korban ditemui salah satu security di di komplek Ruko di sana yang sebelumnya korban minta tolong. Oleh security itu korban lalu dibawa ke Mapolresta Medan dan kemudia dibawa ke RS Pirngadi Medan, setelah akhirnya, Rabu (19/6) siang korban dibawa pulang keluarga.

Sementara suami korban, Suriyanto mengatakan kejadian yang dialami istrinya tak diduga olehnya. “Biasanya pagi istri ngajar di SD daerah Patumbak lalau habis ngajar ke kampus menyelesaikan studinya. Awalnya dia dirampok mungkin korban memiliki kesempatan lalu memperkosanya,” katanya. (mag-13)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/