MEDAN-Penyedik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Poldasu terkesan lambat melakukan pengembangan kasus korupsi di PDAM Tirtadani Provsu. Tim menyedik hanya menetapkan satu tersangka saja, yakni Azzam Rizal sebagai Dirut PDAM Tirtanadi pada Kamis (2/5) lalu. Sementara diduga terlibat masih menghirup udara bebas.
Menyikapi hal itu, Subdit III/Unit III Dit Reskrimsus Poldasu Kompol Ramlan mengatakan, masih terus melakukan penyelidikan dan pengembangan kasus ini. “Masih terus dilakukan pengembangan, tidak tutup kemungkinan ada pelaku yang lain dalam di dalam kasus ini,” jelasnya, Jumat (19/7) siang.
Untuk hasil audit Badan Pengawas dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sumut, lanjutnya, kerugian yang dialami negara atas korupsi yang dilakukan Azzam sebanyak Rp6,5 miliar. “Seluruhnya untuk memperkaya diri Azzam dari Koperasi PDAM Tirtadani uang berasal voucher penagihan rekening air PDAM Tirtanadi Tahun 2012 dan voucher pengeluran kas dari koperasi karyawan PDAM Tirtanadi,” ucap Ramlan.
Sedangkan Kepala Koperasi Subdarkan Siregar, kata Ramlan , tidak tutup kemungkinan akan menemani Azzam Rizal dibalik sel atau menjadi tersangka.(gus)
