MEDAN- Media massa dan Perguruan Tinggi (PT) baik itu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) tidak bisa dipisahkan sebagai satu kesatuan guna memajukan pendidikan di Indonesia khususnya Sumatera Utara (Sumut).
Dengan menata hubungan baik antara media dan perguruan tinggi akan tercipta sebuah hubungan yang saling menguntungkan atau simbiosis mutualisme.
Hal tersebut dikatakan oleh Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof Ibnu Hajar Damanik pada kegiatan Diskusi Bersama antara Unimed dan Media bertajuk “Pencitraan Perguruan Tinggi Melalui Media Massa” di Hotel Garuda Plaza Medan, Jumat Sore (19/7).
Ibnu menyebutkan media memiliki peran yang sangat penting dalam terbangunnya citra PT tanpa terkecuali Unimed untuk menjangkau publik yang lebih besar dan luas.
Dengan kolaborasi itu, kata dia, akan berdampak menarik civil society yang terdiri dari private sector yakni pengusaha yang tidak mendirikan perusahaan besar, tetapi usahanya besar termasuk pelaku korporasi perusahaan-perusahaan besar.
“Dengan adanya pemberitaan media massa tentang perguruan tinggi akan merangsang bagi sector private untuk melakukan investasi ke perguruan tinggi yakni dari pihak perguruan tinggi merasa diuntungkan melakukan kegiatan baik itu oleh bank, perusahaan pemerintah maupun swasta dan lainnya dimana mahasiswa mendapat ilmu dari perusahaan itu sedangkan bagi perusahaan akan mampu merekrut para mahasiswa lulusan terbaik untuk langsung bekerja tanpa seleksi,”bebernya.
Sebelumnya, Kepala Humas Unimed Tappil Rambe menyebutkan bahwa dengan menggandeng media massa baik itu media cetak dan elektronik merupakan salah satu cara yang jitu untuk membangun citra positif dari mitra organisasi atau institusi.
“Perkembangan teknologi informasi telah melahirkan perkembangan yang cukup pesat pada media massa cetak dan elektronik. Menjamurnya berbagai media massa dan derasnya arus informasi yang ada saat ini dirasakan sangat dibutuhkan oleh PTN maupun PTS tanpa kecuali Unimed dalam membangun citra ke publik untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang perguruan tinggi, “ akunya. (dik)
