31 C
Medan
Wednesday, August 21, 2024

Gantikan Taufik Ririansyah, Yuda Setiawan Dilantik Jadi Kadis Kesehatan Medan, DPRD Minta Tak Ada Lagi ‘Permainan’ di Dinkes

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Komisi I DPRD Kota Medan, Robi Barus, menyambut baik keputusan Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang telah melantik Yuda Pratiwi Setiawan sebagai Kadis Kesehatan Kota Medan.

Diketahui, sebelum dilantik sebagai Kadis Kesehatan Kota Medan, Yuda Setiawan merupakan Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan. Yuda Setiawan Dilantik sebagai Kadis Kesehatan Kota Medan guna mengisi kekosongan jabatan tersebut pasca dipecatnya dr. Taufik Ririansyah.

“Kita menyambut baik diisinya jabatan Kadis Kesehatan Kota Medan. Mengingat, posisi jabatan Kadis Kesehatan ini sangat penting untuk segera diisi agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat berjalan secara maksimal,” ucap Robi Barus kepada Sumut Pos, Selasa (20/8/2024).

Dikatakan Robi, hadirnya Yuda Setiawan di Dinas Kesehatan Kota Medan harus bisa membawa perubahan besar bagi OPD tersebut. Apalagi selama ini, Dinas Kesehatan dinilai sebagai salah satu dinas yang memiliki banyak ‘permainan’ di dalam perjalanannya. Hal itu terbukti dari kondisi Taufik Ririansyah yang saat ini terjerat masalah hukum.

“Kepada saudara Yuda, silakan bekerja dengan sebaik-baiknya. Jangan ada lagi ‘permainan’ di Dinkes Medan, layani masyarakat dengan sepenuh hati,” ujar Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Medan tersebut.

Mengingat banyaknya temuan di puskesmas-puskesmas, Robi pun menyarankan Yuda Setiawan untuk dapat membenahi sistem birokrasi dan pelayanan kesehatan di setiap puskesmas di Kota Medan. Apalagi, puskesmas merupakan ujung tombak dari sistem pelayanan kesehatan di Kota Medan.

“Benahi dari hilir hingga ke hulu, pastikan semua puskesmas sudah memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Kota Medan,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Wali Kota Medan, Bobby Nasution melantik 54 pejabat manajerial di lingkungan Pemko Medan di di Ruang Rapat III, Balai Kota Medan, Senin (19/8). Tiga diantaranya, merupakan pejabat tinggi pratama ataupun pejabat eselon II

Adapun ketiga pejabat Eselon II yang dilantik tersebut, yakni Kadis Pemuda dan Olahraga Kota Medan Dammikrot Harahap dilantik menjadi Staf Ahli Wali Kota Medan Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Kota Medan. Lalu, Sutan Tolang Lubis dilantik menjadi Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Medan. Sebelumnya, Sutan menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Medan.

Sementara yang ketiga, Bobby Nasution melantik Kadis Pariwisata Kota Medan, Yuda Pratiwi Setiawan menjadi Kadis Kesehatan Kota Medan.

Dihadapan 54 Pejabat Manajerial Pemko Medan yang dilantik di Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengingatkan dengan tegas agar tidak melakukan tindak korupsi, praktik pungutan liar (pungli) serta tidak menggunakan atau memanfaatkan jabatan untuk kepentingan ekonominya.

Selain itu, Bobby juga menegaskan agar para pejabat yang dilantik tidak melakukan mark up, tidak mengambil selisih, tidak melakukan pungli dan tidak mengambil uang milik pemerintah untuk dimasukkan ke kantong pribadi.

“Jadikan point ini menjadi point yang krusial dan penting dalam menjalankan roda pemerintahan,” kata Bobby Nasution.

Tak hanya itu, Bobby Nasution juga menekankan untuk mengesampingkan ego sektoral dan berikan pelayanan yang cepat serta transparan.

“Baju seragam yang kita pakai ini sejatinya baju seorang pelayan, artinya pelayan masyarakat. Maka, layanilah masyarakat dengan baik,” tutupnya.
(map)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Komisi I DPRD Kota Medan, Robi Barus, menyambut baik keputusan Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang telah melantik Yuda Pratiwi Setiawan sebagai Kadis Kesehatan Kota Medan.

Diketahui, sebelum dilantik sebagai Kadis Kesehatan Kota Medan, Yuda Setiawan merupakan Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan. Yuda Setiawan Dilantik sebagai Kadis Kesehatan Kota Medan guna mengisi kekosongan jabatan tersebut pasca dipecatnya dr. Taufik Ririansyah.

“Kita menyambut baik diisinya jabatan Kadis Kesehatan Kota Medan. Mengingat, posisi jabatan Kadis Kesehatan ini sangat penting untuk segera diisi agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat berjalan secara maksimal,” ucap Robi Barus kepada Sumut Pos, Selasa (20/8/2024).

Dikatakan Robi, hadirnya Yuda Setiawan di Dinas Kesehatan Kota Medan harus bisa membawa perubahan besar bagi OPD tersebut. Apalagi selama ini, Dinas Kesehatan dinilai sebagai salah satu dinas yang memiliki banyak ‘permainan’ di dalam perjalanannya. Hal itu terbukti dari kondisi Taufik Ririansyah yang saat ini terjerat masalah hukum.

“Kepada saudara Yuda, silakan bekerja dengan sebaik-baiknya. Jangan ada lagi ‘permainan’ di Dinkes Medan, layani masyarakat dengan sepenuh hati,” ujar Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Medan tersebut.

Mengingat banyaknya temuan di puskesmas-puskesmas, Robi pun menyarankan Yuda Setiawan untuk dapat membenahi sistem birokrasi dan pelayanan kesehatan di setiap puskesmas di Kota Medan. Apalagi, puskesmas merupakan ujung tombak dari sistem pelayanan kesehatan di Kota Medan.

“Benahi dari hilir hingga ke hulu, pastikan semua puskesmas sudah memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Kota Medan,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Wali Kota Medan, Bobby Nasution melantik 54 pejabat manajerial di lingkungan Pemko Medan di di Ruang Rapat III, Balai Kota Medan, Senin (19/8). Tiga diantaranya, merupakan pejabat tinggi pratama ataupun pejabat eselon II

Adapun ketiga pejabat Eselon II yang dilantik tersebut, yakni Kadis Pemuda dan Olahraga Kota Medan Dammikrot Harahap dilantik menjadi Staf Ahli Wali Kota Medan Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Kota Medan. Lalu, Sutan Tolang Lubis dilantik menjadi Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Medan. Sebelumnya, Sutan menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Medan.

Sementara yang ketiga, Bobby Nasution melantik Kadis Pariwisata Kota Medan, Yuda Pratiwi Setiawan menjadi Kadis Kesehatan Kota Medan.

Dihadapan 54 Pejabat Manajerial Pemko Medan yang dilantik di Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengingatkan dengan tegas agar tidak melakukan tindak korupsi, praktik pungutan liar (pungli) serta tidak menggunakan atau memanfaatkan jabatan untuk kepentingan ekonominya.

Selain itu, Bobby juga menegaskan agar para pejabat yang dilantik tidak melakukan mark up, tidak mengambil selisih, tidak melakukan pungli dan tidak mengambil uang milik pemerintah untuk dimasukkan ke kantong pribadi.

“Jadikan point ini menjadi point yang krusial dan penting dalam menjalankan roda pemerintahan,” kata Bobby Nasution.

Tak hanya itu, Bobby Nasution juga menekankan untuk mengesampingkan ego sektoral dan berikan pelayanan yang cepat serta transparan.

“Baju seragam yang kita pakai ini sejatinya baju seorang pelayan, artinya pelayan masyarakat. Maka, layanilah masyarakat dengan baik,” tutupnya.
(map)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/