Jelang pesta demokrasi (pemilihan kepala daerah) Sumut yang tinggal enam bulan lagi. masyarakat diminta memilih gubernur dan wakil gubernur yang memiliki kualitas, elektabilitas, kapabilitas, dan kredibilitas yang tinggi untuk memimpin Sumut lima tahun ke depan.
“GUS Irawan adalah calon yang memenuhi kriteria itu. Hal tersebut terbukti ketika memimpin Bank Sumut selama 12 tahun dan berhasil memberikan prestasi yang cukup membanggakan bagi Sumut,” kata Ruslan, ketua Pendawa Sumut, kepada wartawan di Medan, kemarin.
Menurut Ruslan, modal yang telah dimiliki Gus Irawan akan semakin bertambah besar jika memilih pasangan calon wakil gubernur yang tepat. Dan pasangan yang tepat itu, menurut Ruslan, ialah tokoh-tokoh yang berasal dari etnis Jawa dengan kotribusi besar bagi kemajuan di Sumatera Utara.
”Pasangan Batak-Jawa (Baja) sangat ideal memimpin Sumut lima tahun kedepan dan akan menjadi suatu perpaduan kekuatan besar pula,” tegasnya.
Selanjutnya Ruslan mengatakan, ada beberapa tokoh masyarakat Jawa yang layak untuk dapat mendampingi bakal calon Gubernur Sumut Gus Irawan. Di antaranya, Soekirman, wakil Bupati Serdangbedagai, Prof Asmuni, tokoh masyarakat, Sigit Pramono Asri, politisi, Wagirin Arman, politisi, Romo Raden Safii, pemuka agama dan politisi, HS Purwadi, birokrat, Kol Inf Ahwan Ismadi, dari TNI, Kompol Joko Susilo, dari unsur Polri, Dalail Ahmad, tokoh masyarakat, serta Kasim Siyo, tokoh masyarakat.
“Kita yakin jika Gus Irawan berpasangan dengan tokoh Jawa, maka peluang untuk memenangkan pilkada Sumut semakin terbuka lebar, karena di samping sosok Gus Irawan yang sudah cukup dikenal masyarakt akan semakin menambah dukungan suara masyarakat Jawa yang ada di Sumut,” ungkapnya.
“Mudah-mudahan saja pasangan Batak-Jawa ini dapat terjadi dan bersatu dalam pilkada 2013 mendatang seperti Pilkada lalu,” tegas Ruslan didampingi Ajie Karim, Muliadi, Riadi, Supono, Suyadi dan Imo Supriadi. (mea/rel)
