26 C
Medan
Friday, July 5, 2024

Sentra Pasar Ikan Modern Dibangun di Mabar Tanpa APBD

ilustrasi Pasar Modern

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan bakal membangun sentra pasar ikan modern. Pusat perdagangan ikan tersebut direncanakan mulai dibangun pada tahun depan tanpa menggunakan APBD Kota Medan.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Medan Ikhsar Rasyid Marbun mengungkapkan, wacana pembang-unan ini bukan sekadar rencana tanpa realisasi. Tahapan perencanaannya masih dalam kajian secara matang dan telah mendapat ‘lampu hijau’ atau persetujuan.

”Insya Allah tahun depan mulai dikerjakan pembangunannya dan dibangun di daerah Mabar (kawasan Rumah Potong Hewan) seluas 1 hektare,” ungkapnya, kemarin.

Disebutkan Ikhsar, pembiayaan pusat pasar ikan modern ini berasal dari dana APBN sebesar Rp20 miliar. Hal itu berarti tidak ada menggunakan APBD Kota Medan. “Bangunannya dua lantai, di dalamnya ada laboratorium dan fasilitas pendukung. Konsepnya seperti swalayan sehingga merubah citra pasar ikan yang kerap becek dan jorok,” sebutnya.

Ia menuturkan, pasar ikan modern ini nantinya menjadi pusat penjualan ikan terbesar di Kota Medan. “Jadi, nanti ikan yang berasal dari Belawan, Tanjung Balai, Serdang Bedagai, Sibolga dan daerah lainnya akan ditampung di sana. Kemudian diseleksi dan disebar ke seluruh pasar-pasar yang ada. Artinya, pedagang tidak lagi mengambil ke Belawan atau nelayan,” jelas Ikhsar.

ilustrasi Pasar Modern

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan bakal membangun sentra pasar ikan modern. Pusat perdagangan ikan tersebut direncanakan mulai dibangun pada tahun depan tanpa menggunakan APBD Kota Medan.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Medan Ikhsar Rasyid Marbun mengungkapkan, wacana pembang-unan ini bukan sekadar rencana tanpa realisasi. Tahapan perencanaannya masih dalam kajian secara matang dan telah mendapat ‘lampu hijau’ atau persetujuan.

”Insya Allah tahun depan mulai dikerjakan pembangunannya dan dibangun di daerah Mabar (kawasan Rumah Potong Hewan) seluas 1 hektare,” ungkapnya, kemarin.

Disebutkan Ikhsar, pembiayaan pusat pasar ikan modern ini berasal dari dana APBN sebesar Rp20 miliar. Hal itu berarti tidak ada menggunakan APBD Kota Medan. “Bangunannya dua lantai, di dalamnya ada laboratorium dan fasilitas pendukung. Konsepnya seperti swalayan sehingga merubah citra pasar ikan yang kerap becek dan jorok,” sebutnya.

Ia menuturkan, pasar ikan modern ini nantinya menjadi pusat penjualan ikan terbesar di Kota Medan. “Jadi, nanti ikan yang berasal dari Belawan, Tanjung Balai, Serdang Bedagai, Sibolga dan daerah lainnya akan ditampung di sana. Kemudian diseleksi dan disebar ke seluruh pasar-pasar yang ada. Artinya, pedagang tidak lagi mengambil ke Belawan atau nelayan,” jelas Ikhsar.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/