25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Puteri Indonesia 2011 di Medan

Sayang Hanya Empat Hari

Maria Selena yang telah dinobatkan sebagai Putri Indonesia 2011, baru pertama sekali menginjakkan kakinya ke Kota Medan, Sumatera Utara. Sayang, kesempatan pertama ini berlangsung singkat.

Roman kurang puas memang tampak ketika Maria Selena menyatakan kalau keberadaannya di kota yang dikenal dengan kuliner yahud ini hanya empat hari saja. “Tetapi saya sudah nyobain durian,” sontak Maria usai makan malam di Taman Sari Royal Heritage Span di Jalan Tengku Amir Hamzah, Komplek Griya Riatur bersama KadisBudpar Kota Medan, Busral Manan, Rabu (19/10) malam.

Menariknya, gadis berumur 21 tahun lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) ternyata tidak seperti putri kebanyakan. Dia sangat mahir mengemudikan sepeda motor. Pengalamannya mengemudikan sepeda motor didapat semasa Maria masih sekolah. Bahkan Maria mengaku pernah menjadi korban tabrak lari. “Tapi saya jago masak,” katanya lagi tanpa mau menceritakan pengalaman tabrak lari itu.

Maria mengaku, selain durian, Danau Toba adalah sesuatu yang identik dengan Kota Medan. Namun, seperti orang kebanyakan, jarak Medan dengan Danau Toba sering alpa jadi perhatian. Dengan agenda padat yang harus dijalaninya selama empat hari di Medan, mungkinkah keinginannya itu bisa teraih? Kalaupun teraih, apakah waktu yang singkat cukup bagi Maria menikmati Danau Toba? “Saya kepingin sekali ke sana,” harapnya. (adl)

Sayang Hanya Empat Hari

Maria Selena yang telah dinobatkan sebagai Putri Indonesia 2011, baru pertama sekali menginjakkan kakinya ke Kota Medan, Sumatera Utara. Sayang, kesempatan pertama ini berlangsung singkat.

Roman kurang puas memang tampak ketika Maria Selena menyatakan kalau keberadaannya di kota yang dikenal dengan kuliner yahud ini hanya empat hari saja. “Tetapi saya sudah nyobain durian,” sontak Maria usai makan malam di Taman Sari Royal Heritage Span di Jalan Tengku Amir Hamzah, Komplek Griya Riatur bersama KadisBudpar Kota Medan, Busral Manan, Rabu (19/10) malam.

Menariknya, gadis berumur 21 tahun lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) ternyata tidak seperti putri kebanyakan. Dia sangat mahir mengemudikan sepeda motor. Pengalamannya mengemudikan sepeda motor didapat semasa Maria masih sekolah. Bahkan Maria mengaku pernah menjadi korban tabrak lari. “Tapi saya jago masak,” katanya lagi tanpa mau menceritakan pengalaman tabrak lari itu.

Maria mengaku, selain durian, Danau Toba adalah sesuatu yang identik dengan Kota Medan. Namun, seperti orang kebanyakan, jarak Medan dengan Danau Toba sering alpa jadi perhatian. Dengan agenda padat yang harus dijalaninya selama empat hari di Medan, mungkinkah keinginannya itu bisa teraih? Kalaupun teraih, apakah waktu yang singkat cukup bagi Maria menikmati Danau Toba? “Saya kepingin sekali ke sana,” harapnya. (adl)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/