25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Truk Fuso Digasak Perampok

MEDAN-Truk Fuso BK 9070 TXR yang dikemudikan Handa (41), warga Jalan Perintis Kemerdekaan RT 03 RW 01 No 15, Kelurahan Karang Pucung, Purwokerto, Selatan Banyumas, Jateng dan kernetnya Amirullah (43)  warga Jalan Industri Maracang, Purwakarta, Jabar, dirampok kawanan perampok saat melintas di Tol Tanjungmorawa, Kamis (18/10) malam. Sopir diturunkan di Jalan Binjai dekat Pabrik Gula, Medan Sunggal, sementara truk ditemukan di Saentis, Percut Seituan.

Informasi yang dihimpun, truk Fuso BK 9070 TXR yang dikemudikan oleh Handa melintas di Tol Tanjungmorawa. Tiba-tiba mobil AVP yang dikemudikan 4 orang memepet truk tersebut. Selanjutnya truk diberhentikan oleh para pelaku di Tol Tanjungmorawa. Kedunya dimasukkan ke dalam mobil AVP warna hitam tersebut. Sementara salah satu pelaku membawa truk dan keduanya disekap di dalam mobil AVP. Keduanya sopir diturunkan di Jalan Binjai dekat Pabrik Gula, Medan Sunggal. Sementara itu, truk diletakkan di Saentis, Percut Seituan.

Sopir pun ditemukan warga dengan posisi tangan terikat dan mulut dilakban. Selanjutnya keduanya melaporkan hal tersebut ke Mapolresta Medan. Di Mapolresta Medan, Handa dan Amirullah mengaku, mereka dipepet dan para pelaku menodongkan senjata tajam kepada mereka dan mengambil uang Rp4.600.000.

“Mereka menodongkan senjata tajam jenis pisau setelah memberhentikan kami dan mengambil uang kami sebesar Rp4.600.000 dan memasukkan kami ke dalam mobil,” katanya.

Diterangkannya, setelah itu mereka dimasukkan ke dalam mobil AVP dan mengikat mereka.

“Kami diturunkan di Jalan Binjai dekat Pabrik Gulan dan meninggalkan kami begitu saja. Setelah itu kami ditolong warga dan mengadukannya ke Polsekta Medan Sunggal dan kami diarahkan ke sini (Mapolresta Medan) untuk pemeriksaan lanjutan,” akunya.

Menurut Amirullah, mereka tak ada membawa barang berharga dan di dalam truk fuso hanya ada surat dan barang bawaan dari masing-masing kantor pos.
“Yang mereka ambil hanya uang kami saja dan barang-barang kami hanya kertas dan barang dari masing-masing Kantor Pos mulai dari Jakarta sampai Medan,” jelasnya.

Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Moch Yoris Marzuki mengaku, pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan memintai keterangan dari korban.
“Di dalam truk ada barang bawaan sebanyak 158 Kantong,” beber Yoris.

Tambahkannya, diduga pelaku ada empat orang dan menggunakan senjata tajam.
“Uang yang dibawa lari Rp4.600.000 dan kita masih menyelidiki kasus ini dan masih berkoordinasi dengan PT Pos dan Giro Sumut untuk melakukan pendataan. Sejauh ini isi dalam mobil truk masih aman,” pungkasnya.(jon)

MEDAN-Truk Fuso BK 9070 TXR yang dikemudikan Handa (41), warga Jalan Perintis Kemerdekaan RT 03 RW 01 No 15, Kelurahan Karang Pucung, Purwokerto, Selatan Banyumas, Jateng dan kernetnya Amirullah (43)  warga Jalan Industri Maracang, Purwakarta, Jabar, dirampok kawanan perampok saat melintas di Tol Tanjungmorawa, Kamis (18/10) malam. Sopir diturunkan di Jalan Binjai dekat Pabrik Gula, Medan Sunggal, sementara truk ditemukan di Saentis, Percut Seituan.

Informasi yang dihimpun, truk Fuso BK 9070 TXR yang dikemudikan oleh Handa melintas di Tol Tanjungmorawa. Tiba-tiba mobil AVP yang dikemudikan 4 orang memepet truk tersebut. Selanjutnya truk diberhentikan oleh para pelaku di Tol Tanjungmorawa. Kedunya dimasukkan ke dalam mobil AVP warna hitam tersebut. Sementara salah satu pelaku membawa truk dan keduanya disekap di dalam mobil AVP. Keduanya sopir diturunkan di Jalan Binjai dekat Pabrik Gula, Medan Sunggal. Sementara itu, truk diletakkan di Saentis, Percut Seituan.

Sopir pun ditemukan warga dengan posisi tangan terikat dan mulut dilakban. Selanjutnya keduanya melaporkan hal tersebut ke Mapolresta Medan. Di Mapolresta Medan, Handa dan Amirullah mengaku, mereka dipepet dan para pelaku menodongkan senjata tajam kepada mereka dan mengambil uang Rp4.600.000.

“Mereka menodongkan senjata tajam jenis pisau setelah memberhentikan kami dan mengambil uang kami sebesar Rp4.600.000 dan memasukkan kami ke dalam mobil,” katanya.

Diterangkannya, setelah itu mereka dimasukkan ke dalam mobil AVP dan mengikat mereka.

“Kami diturunkan di Jalan Binjai dekat Pabrik Gulan dan meninggalkan kami begitu saja. Setelah itu kami ditolong warga dan mengadukannya ke Polsekta Medan Sunggal dan kami diarahkan ke sini (Mapolresta Medan) untuk pemeriksaan lanjutan,” akunya.

Menurut Amirullah, mereka tak ada membawa barang berharga dan di dalam truk fuso hanya ada surat dan barang bawaan dari masing-masing kantor pos.
“Yang mereka ambil hanya uang kami saja dan barang-barang kami hanya kertas dan barang dari masing-masing Kantor Pos mulai dari Jakarta sampai Medan,” jelasnya.

Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Moch Yoris Marzuki mengaku, pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan memintai keterangan dari korban.
“Di dalam truk ada barang bawaan sebanyak 158 Kantong,” beber Yoris.

Tambahkannya, diduga pelaku ada empat orang dan menggunakan senjata tajam.
“Uang yang dibawa lari Rp4.600.000 dan kita masih menyelidiki kasus ini dan masih berkoordinasi dengan PT Pos dan Giro Sumut untuk melakukan pendataan. Sejauh ini isi dalam mobil truk masih aman,” pungkasnya.(jon)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/