Fly over Jalan Sisingamangaraja Simpang Amplas Medan, Kamis (25/8). Foto: ANDRI GINTING/SUMUT POS
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang pegawai bank swasta bernama Muhammad Raziq, tewas bersimbah darah di Fy Over Amplas, Kamis (19/11). Sepeda motor Honda Revo BK 4892 ADY yang dinaikinya mengalami sedikit kerusakan pada bagian bodi.
Berdasar keterangan beberapa orang di sekitar lokasi kejadian, pria yang tinggal di kawasan Jalan Stadion Teladan, Medan Kota itu diduga menjadi korban tabrak lari oleh sebuah mobil jenis minibus.
“Tadi dia dari arah Medan menuju arah Tanjung Morawa. Sepertinya senggolan dengan mobil kalau tak salah Karimun warna putih yang melaju dengan kecepatan tinggi,” ungkap seorang pria di lokasi kejadianbernama Toni saat diwawancarai Sumut Pos.
Disebut Toni, korban seketika terpental cukup kuat. Setelah menabrak, pengemudi mobil Karimun itu malah melaju semakin kencang, sehingga tidak dapat dikejar.
“Sempat dikejar. Tapi kencang kali dia. Akibat kejadian itu, arus lalu lintas sempat macet,” sambung Toni.
Petugas Lalu Lintas medatangi lokasi kejadian 30 menit kemudian. Setelah itu, jasad korban diangkut menggunakan mobil pickup BK 9828 PP ke Rumah Sakit Estomihi.
Informasi dihimpun, korban berusia 26 tahun itu adalah pegawai Bank Swasta yang berkantor di kawasan Tanjung Morawa. Hal itu diperkuat dengan seragam yang dikenakan korban. Beberapa pria yang mengenakan seragam yang sama dan mengaku rekan kerja korban, datang ke lokasi kejadian dan juga ke Rumah Sakit Estomihi. Beberapa jam berada di ruang jenazah Rumah Sakit Estomihi, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Pringadi Medan, untuk visum dan otopsi. (ain)
Fly over Jalan Sisingamangaraja Simpang Amplas Medan, Kamis (25/8). Foto: ANDRI GINTING/SUMUT POS
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang pegawai bank swasta bernama Muhammad Raziq, tewas bersimbah darah di Fy Over Amplas, Kamis (19/11). Sepeda motor Honda Revo BK 4892 ADY yang dinaikinya mengalami sedikit kerusakan pada bagian bodi.
Berdasar keterangan beberapa orang di sekitar lokasi kejadian, pria yang tinggal di kawasan Jalan Stadion Teladan, Medan Kota itu diduga menjadi korban tabrak lari oleh sebuah mobil jenis minibus.
“Tadi dia dari arah Medan menuju arah Tanjung Morawa. Sepertinya senggolan dengan mobil kalau tak salah Karimun warna putih yang melaju dengan kecepatan tinggi,” ungkap seorang pria di lokasi kejadianbernama Toni saat diwawancarai Sumut Pos.
Disebut Toni, korban seketika terpental cukup kuat. Setelah menabrak, pengemudi mobil Karimun itu malah melaju semakin kencang, sehingga tidak dapat dikejar.
“Sempat dikejar. Tapi kencang kali dia. Akibat kejadian itu, arus lalu lintas sempat macet,” sambung Toni.
Petugas Lalu Lintas medatangi lokasi kejadian 30 menit kemudian. Setelah itu, jasad korban diangkut menggunakan mobil pickup BK 9828 PP ke Rumah Sakit Estomihi.
Informasi dihimpun, korban berusia 26 tahun itu adalah pegawai Bank Swasta yang berkantor di kawasan Tanjung Morawa. Hal itu diperkuat dengan seragam yang dikenakan korban. Beberapa pria yang mengenakan seragam yang sama dan mengaku rekan kerja korban, datang ke lokasi kejadian dan juga ke Rumah Sakit Estomihi. Beberapa jam berada di ruang jenazah Rumah Sakit Estomihi, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Pringadi Medan, untuk visum dan otopsi. (ain)
