MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota Komisi VII DPR RI, H Nasril Bahar, SE mendistribusikan mesin kapal berbahan bakar gas kepada 1.000 nelayan di Sumatera Utara bekerjasama dengan Ditjen Migas Kementerian ESDM pada tanggal 17-18 November 2023.
Mesin kapal nelayan berbahan bakar gas itu merupakan inisiasi anggota Komisi VII DPR RI itu kepada Ditjen Migas Kementerian ESDM sebagai bagian bagian dari Program Konversi BBM ke Gas kepada nelayan sasaran tahun anggaran 2023.
Pendistribusian mesin kapal berbahan bakar gas tersebut dilakukan kepada nelayan sasaran di Tanjung Balai, Asahan, Batubara dan Langkat.
“Mesin kapal nelayan berbagai bakar gas ini kita distribusikan untuk membantu nelayan kecil agar bisa meminimalisir biaya perawatan mesin kapalnya dan juga biaya bahan bakarnya,” jelas anggota DPR RI dari Fraksi PAN ini.
Dijelaskan Nasril Bahar, penggunaan bahan bakar gas 3 kg dapat mengurangi biaya operasional melaut sekitar 50-70 persen.
“Dalam sehari, melaut jarak jauh butuh 6-7 liter BBM atau sekitar Rp 70.000. Kalau pakai LPG 3 kg, hanya habis 1 tabung saja atau sekitar Rp 20.000. Dengan begitu, nelayan menghemat Rp 50.000 per hari,” ujar Nasril.
Pendistribusian mesin kapal nelayan berbahan bakar gas ini sendiri dilakukan pada 17-18 November 2023 bertempat di Medang Deras Kabupaten Batubara, Simpang Empat Kabupaten Asahan, Tanjung Balai serta di Secanggang Kabupaten Langkat. (rel)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota Komisi VII DPR RI, H Nasril Bahar, SE mendistribusikan mesin kapal berbahan bakar gas kepada 1.000 nelayan di Sumatera Utara bekerjasama dengan Ditjen Migas Kementerian ESDM pada tanggal 17-18 November 2023.
Mesin kapal nelayan berbahan bakar gas itu merupakan inisiasi anggota Komisi VII DPR RI itu kepada Ditjen Migas Kementerian ESDM sebagai bagian bagian dari Program Konversi BBM ke Gas kepada nelayan sasaran tahun anggaran 2023.
Pendistribusian mesin kapal berbahan bakar gas tersebut dilakukan kepada nelayan sasaran di Tanjung Balai, Asahan, Batubara dan Langkat.
“Mesin kapal nelayan berbagai bakar gas ini kita distribusikan untuk membantu nelayan kecil agar bisa meminimalisir biaya perawatan mesin kapalnya dan juga biaya bahan bakarnya,” jelas anggota DPR RI dari Fraksi PAN ini.
Dijelaskan Nasril Bahar, penggunaan bahan bakar gas 3 kg dapat mengurangi biaya operasional melaut sekitar 50-70 persen.
“Dalam sehari, melaut jarak jauh butuh 6-7 liter BBM atau sekitar Rp 70.000. Kalau pakai LPG 3 kg, hanya habis 1 tabung saja atau sekitar Rp 20.000. Dengan begitu, nelayan menghemat Rp 50.000 per hari,” ujar Nasril.
Pendistribusian mesin kapal nelayan berbahan bakar gas ini sendiri dilakukan pada 17-18 November 2023 bertempat di Medang Deras Kabupaten Batubara, Simpang Empat Kabupaten Asahan, Tanjung Balai serta di Secanggang Kabupaten Langkat. (rel)
