MEDAN- Untuk mengamankan jalannya perayaan Tahun Baru Imlek 2563, Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) mengerahkan 1.350 personel yang ditempatkan menjaga rumah ibadah seperti vihara dan kelenteng di Medan. Selain itu, pihak kepolisian juga mendirikan 13 Pos Pengamanan (Pospam) di beberapa titik keramaian.
Wakil Kepala Kepolisian daerah Sumatera Utara (Wakapolda) Brigjen Pol S Allagan yang dikonfirmasi Sumut Pos, Jumat (20/1), mengatakan, hal ini sebagai upaya dari kepolisian untuk melayani masyarakat yang akan merayakan atau melakukan ibadah.
Menurut Allagan, pengamanan terhadap 411 rumah ibadah ini juga dilakukan dengan pola terbuka dan tertutup, yakni petugas berpakaian sipil dan dinas.
Allagan juga menjelaskan, secara keseluruhan personel yang dilibatkan untuk pengamanan Imlek mencapai 12 ribu personel di seluruh Sumut. Jumlah tersebut dilakukan guna meningkatkan kegiatan rutin seperti patroli, pengaturan dan penjagaan.
Sementara Wakapolresta Medan AKBP Pranyoto mengatakan, pihaknya akan mendirikan enam Pospam dan mengerahkan 150 personil untuk mengamankan lima lokasi vihara yang dianggap rawan saat imlek berlangsung. Selain di lokasi sembahyang, pengamanan juga dilakukan di berbagai objek vital yang dianggap rawan bentuk tindak kejahatan dapat terjadi.
Sejauh ini, lanjut Pranyoto, belum ada ditemukan bentuk kecurigaan menjelang perayaan hari raya imlek. Namun, pihaknya tetap mengantisipasi keamanan di setiap lokasi vihara hingga arus lalu lintas.(mag-5/gus)