32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Pra Muscab DPC Demokrat Batal

MEDAN- Pra Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Demokrat Medan yang digelar di Hotel Aston Medan, Minggu (20/13) malam sekira pukul 19.00 WIB dibatalkan. Berdasarkan informasi yang diperoleh, batalnya Pra Muscab tersebut disebabkan banyaknya kader yang tidak setuju dengan pencalonan seorang tokoh di Medan untuk memimpin DPC Demokrat Medan Periode 2011-2016.

Belum diketahui secara pasti alasan batalnya Pra Muscab itu. Namun sekira pukul 19.00 WIB, Penjabat (Pj) Ketua DPC Partai Demokrat Kota Medan Sutan Bhatoegana, terlihat keluar dari Ballroom Lantai II Hotel Grand Aston Medan. Sutan didampingi beberapa kader Partai Demokrat lainnya langsung berjalan menuju basemant. Begitu pula para kader lainnya langsung membubarkan diri. Sekira pukul 20.00 WIB, para petinggi maupun kader Partai Demokrat terlihat sudah meninggalkan hotel tersebut.

Namun sebelumnya senter beredar kabar bahwa Pra Muscab tersebut akan disambut dengan demo besar-besaran para kader Partai Demokrat. Bukan itu saja, dalam Pra Muscab itu terindikasi akan berakhir ricuh. Kabar tersebut telah beredar jauh-jauh hari sebelum Pra Muscab itu akan digelar. Salah seorang kader Partai Demokrat yang ditemui Sumut Pos mengaku batalnya Pra Muscab itu disebabkan para kader yang merasa lelah karena memiliki aktivitas yang padat di siang hari.

“Iya dibatalkan Pra Muscabnya. Karena siangnya kan kader Partai Demokrat banyak aktivitas. Mereka juga ada menghadiri acara di tempat lain. Mungkin karena petinggi-petingginya capek, makanya ditunda. Tapi nanti, seminggu atau dua minggu ke depan, Muscab akan kembali digelar,” ujar pria yang enggan menyebutkan namanya itu.

Namun pria yang memakai seragam kebesaran partai berlambang berlian itu menyangkal batalnya Pra Muscab Partai Demokrat disebabkan akan adanya aksi ricuh dan demo besar-besaran yang dilakukan sebagian kader Partai Demokrat. “Gak ada itu. Kecil kali bagi kami membatalkan Pra Muscab karena demo yang begituan. Partai Demokrat tidak pernah terpengaruh dengan isu dan aksi seperti itu. Karena kita juga partai besar, sudah biasa menghadapi gelombang besar maupun kecil,” ungkapnya.

Pernyataan kader Partai Demokrat itu, berbeda pula dengan Pj Ketua DPC Partai Demokrat Kota Medan, Sutan Bhatoegana. Saat dikonfirmasi kembali Sumut Pos melalui selular, Sutan mengaku Pra Muscab yang dihadiri 7 PAC itu dilakukan untuk membahas pemilihan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Medan. “Tadi itu Pra Muscab, artinya kita kumpulkan semua untuk membahas Muscab yang akan digelar satu minggu kedepan. Karena saya sudah terlalu lama menjadi Pejabat Sementara. Ada sekitar 2,5 tahun lah, kelamaan itu ya,” tegasnya.

Saat ditanyakan apakah Pra Muscab tadi tidak jadi digelar, Sutan buru-buru membantahnya. “Nggak ah, bukan bubar. Jadi itu begini, tadi panitianya salah memberikan informasi. Sebelum Pra Muscab ini, kita juga telah mengadakan rapat jam 03.00 sore di Aston juga.

Karena PAC datang mereka bilang kalau bisa ditunda. Ya alasan mereka karena merasa belum siap Pra Muscab. Tapi ternyata malamnya, panitia tidak menunda. Sehingga yang lain datang. Jadi kita rencanakanlah Muscab yang terbaik pekan depan. Yah begitu, sebenarnya nggak ada masalah,” urainya. (far)

MEDAN- Pra Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Demokrat Medan yang digelar di Hotel Aston Medan, Minggu (20/13) malam sekira pukul 19.00 WIB dibatalkan. Berdasarkan informasi yang diperoleh, batalnya Pra Muscab tersebut disebabkan banyaknya kader yang tidak setuju dengan pencalonan seorang tokoh di Medan untuk memimpin DPC Demokrat Medan Periode 2011-2016.

Belum diketahui secara pasti alasan batalnya Pra Muscab itu. Namun sekira pukul 19.00 WIB, Penjabat (Pj) Ketua DPC Partai Demokrat Kota Medan Sutan Bhatoegana, terlihat keluar dari Ballroom Lantai II Hotel Grand Aston Medan. Sutan didampingi beberapa kader Partai Demokrat lainnya langsung berjalan menuju basemant. Begitu pula para kader lainnya langsung membubarkan diri. Sekira pukul 20.00 WIB, para petinggi maupun kader Partai Demokrat terlihat sudah meninggalkan hotel tersebut.

Namun sebelumnya senter beredar kabar bahwa Pra Muscab tersebut akan disambut dengan demo besar-besaran para kader Partai Demokrat. Bukan itu saja, dalam Pra Muscab itu terindikasi akan berakhir ricuh. Kabar tersebut telah beredar jauh-jauh hari sebelum Pra Muscab itu akan digelar. Salah seorang kader Partai Demokrat yang ditemui Sumut Pos mengaku batalnya Pra Muscab itu disebabkan para kader yang merasa lelah karena memiliki aktivitas yang padat di siang hari.

“Iya dibatalkan Pra Muscabnya. Karena siangnya kan kader Partai Demokrat banyak aktivitas. Mereka juga ada menghadiri acara di tempat lain. Mungkin karena petinggi-petingginya capek, makanya ditunda. Tapi nanti, seminggu atau dua minggu ke depan, Muscab akan kembali digelar,” ujar pria yang enggan menyebutkan namanya itu.

Namun pria yang memakai seragam kebesaran partai berlambang berlian itu menyangkal batalnya Pra Muscab Partai Demokrat disebabkan akan adanya aksi ricuh dan demo besar-besaran yang dilakukan sebagian kader Partai Demokrat. “Gak ada itu. Kecil kali bagi kami membatalkan Pra Muscab karena demo yang begituan. Partai Demokrat tidak pernah terpengaruh dengan isu dan aksi seperti itu. Karena kita juga partai besar, sudah biasa menghadapi gelombang besar maupun kecil,” ungkapnya.

Pernyataan kader Partai Demokrat itu, berbeda pula dengan Pj Ketua DPC Partai Demokrat Kota Medan, Sutan Bhatoegana. Saat dikonfirmasi kembali Sumut Pos melalui selular, Sutan mengaku Pra Muscab yang dihadiri 7 PAC itu dilakukan untuk membahas pemilihan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Medan. “Tadi itu Pra Muscab, artinya kita kumpulkan semua untuk membahas Muscab yang akan digelar satu minggu kedepan. Karena saya sudah terlalu lama menjadi Pejabat Sementara. Ada sekitar 2,5 tahun lah, kelamaan itu ya,” tegasnya.

Saat ditanyakan apakah Pra Muscab tadi tidak jadi digelar, Sutan buru-buru membantahnya. “Nggak ah, bukan bubar. Jadi itu begini, tadi panitianya salah memberikan informasi. Sebelum Pra Muscab ini, kita juga telah mengadakan rapat jam 03.00 sore di Aston juga.

Karena PAC datang mereka bilang kalau bisa ditunda. Ya alasan mereka karena merasa belum siap Pra Muscab. Tapi ternyata malamnya, panitia tidak menunda. Sehingga yang lain datang. Jadi kita rencanakanlah Muscab yang terbaik pekan depan. Yah begitu, sebenarnya nggak ada masalah,” urainya. (far)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/