30 C
Medan
Saturday, February 22, 2025
spot_img

Ketua DPRD Medan Imbau Warga Tionghoa Tak Euforia Rayakan Imlek

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek pada 22 Januari 2023 mendatang, warga Tionghoa di Kota Medan diimbau untuk tidak berlebihan atau larut dalam euforia saat merayakannya.

 Hal itu dikatakan Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim SE, saat menghadiri acara bakti sosial Komunitas Indonesia Tionghoa Perjuangan (KITAP) di Jalan Pinang Baris II, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, Medan, Kamis (19/1/2023) sore.

 Hasyim menyebutkan, perayaan Imlek tahun ini dapat dilakukan seiring dengan dicabutnya status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Sementara, Covid-19 masih ada.

 “Jangan euforia, Covid-19 masih ada. Warga Tionghoa bisa kembali dapat merayakan Imlek bersama keluarga, itu sudah kebahagiaan buat kita semua. Sebab dua tahun sebelumnya, kita sangat terganggu akibat Covid-19 yang melanda,” ucap Hasyim, Jumat (20/1).

 Hasyim yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kota Medan itu juga meminta kepada warga yang merayakan Imlek agar selalu mematuhi protokol kesehatan.

 “Meskipun pemerintah telah mencabut status PPKM, kita jangan lupa dengan protokol kesehatan. Jangan sampai ada jenis virus yang baru lagi menyebar,” ujarnya.

 Hasyim pun berharap, pasca Covid-19 melanda, perekonomian Indonesia, khususnya di Kota Medan bisa terus bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat hantaman Covid-19. (rel)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek pada 22 Januari 2023 mendatang, warga Tionghoa di Kota Medan diimbau untuk tidak berlebihan atau larut dalam euforia saat merayakannya.

 Hal itu dikatakan Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim SE, saat menghadiri acara bakti sosial Komunitas Indonesia Tionghoa Perjuangan (KITAP) di Jalan Pinang Baris II, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, Medan, Kamis (19/1/2023) sore.

 Hasyim menyebutkan, perayaan Imlek tahun ini dapat dilakukan seiring dengan dicabutnya status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Sementara, Covid-19 masih ada.

 “Jangan euforia, Covid-19 masih ada. Warga Tionghoa bisa kembali dapat merayakan Imlek bersama keluarga, itu sudah kebahagiaan buat kita semua. Sebab dua tahun sebelumnya, kita sangat terganggu akibat Covid-19 yang melanda,” ucap Hasyim, Jumat (20/1).

 Hasyim yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kota Medan itu juga meminta kepada warga yang merayakan Imlek agar selalu mematuhi protokol kesehatan.

 “Meskipun pemerintah telah mencabut status PPKM, kita jangan lupa dengan protokol kesehatan. Jangan sampai ada jenis virus yang baru lagi menyebar,” ujarnya.

 Hasyim pun berharap, pasca Covid-19 melanda, perekonomian Indonesia, khususnya di Kota Medan bisa terus bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat hantaman Covid-19. (rel)

spot_img

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

spot_imgspot_imgspot_img

Artikel Terbaru

/