BELAWAN, SUMUTPOS.CO –Â Kapal SPBO SBHM I muatan Marine Fuel Oil (MFO) yang bersandar di dermaga 203 Ujung Baru Pelabuhan Belawan mengalami kebocoran sepekan yang lalu, tidak sempat mencemari Pelabuhan Belawan.
Hal ini karena ditangani langsung oleh pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan KSOP Utama Belawan dan PT Pelabuhan Indonesia dengan memasang Oil Boom.
Demikian disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (DPC HNSI) Kota Medan Abdul Rahman melalui Wakil Ketua Awal Yatim, Sabtu (20/1/2024) siang.
Dikatakan Awal Yatim, dengan dipasangnya Oil Booms itu sehingga minyak yang tumpah tidak menyebar ke daerah lainya dan dengan mudah petugas dapat membersihkan tumpahan minyak tersebut.
Bahkan KSOP Utama Belawan telah melakukan penyisiran di perairan menggunakan kapal Patroli KN 463 dan sarana prasarana lainnya.Sehingga ikan di perairan Belawan masih tetap berkembang biak seperti biasa.
“Kami atas nama DPC HNSI Kota Medan mengucapkan terima kasih kepada
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Belawan Rivolindo, SH, MM yang dengan sigap menurunkan anggota ke lokasi kejadian, sehingga tidak terjadi pencemaran. Demikian juga dari pihak PT Pelindo Regional l,” ucap Awal Yatim.
Ketika ditanya awak media tentang adanya isu pergantian Ketua DPC HNSI Kota Medan, Awal Yatim menjelaskan bahwa sampai saat ini tidak ada pergantian Ketua DPC HNSI Kota Medan.
“Kalau ada yang mengatakan adanya pergantian Ketua DPC HNSI Medan dari Abdul Rahman kepada yang lain, itu berita hoaks. Karena berdasarkan SK kepengurusan yang di terbitkan DPD HNSI Sumut, Abdul Rahman priode 2021 – 2026,” pungkas Awal Yatim.(mag-1/ila)