25.6 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Sumut Pos Terima Penghargaan dari BNNP

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos Sejumlah Duta Anti Narkoba dari BNN menunjukkan jenis-jenis narkoba, pada penutupan peringatan Hari Anti Narkoba (HANI) di lapangan Merdeka Medan, Rabu (10/9). Di acara ini, BNN Sumut mengenalkan kepada masyarakat tentang bahaya penggunaan narkoba.
Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
Sejumlah Duta Anti Narkoba dari BNN menunjukkan jenis-jenis narkoba, pada penutupan peringatan Hari Anti Narkoba (HANI) di lapangan Merdeka Medan, Rabu (10/9). Di acara ini, BNN Sumut mengenalkan kepada masyarakat tentang bahaya penggunaan narkoba.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut memberikan apresiasi kepada sejumlah mitra kerja pada penutupan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) di Lapangan Merdeka Medan, Rabu (10/8). Dari sejumlah mitra kerja yang menerima penghargaan itu, termasuk Harian Sumut Pos karena dinilai turut berpartisipasi dalam pemberantasan narkoba.

Selain Sumut Pos, Kecamatan Medan Perjuangan, Medan Petisah, Polresta Medan, Pemuda Pancasila hingga Bea Cukai Kualanamu turut mendapatkan penghargaan. Penghargaan berupa plakat dari BNN ini diserahkan Gubernur Sumut HT Erry Nuradi.

Camat Medan Perjuangan, Dedi Jaminsyah Putra mengucapkan puji syukur kepada Tuhan yang maha esa atas penghargaan ini. Menurutnya, Kecamatan Medan Perjuangan diberikan kepercayaan oleh BNNP Sumut berupa penghargaan atas komitmennya memberantas narkoba.

Menurut Dedi, program sosialisasi hingga pembinaan terkait narkoba, telah banyak digelar oleh perangkat Kecamatan Medan Perjuangan.

“Kami dapat kepercayaan berupa plakat dari BNN yang diserahkan oleh Gubernur Sumut. Sebab, kami sudah banyak melakukan sosialisasi terhadap narkoba dan juga menyatakan perang terhadap narkoba,” kata Dedi, Rabu (10/8) siang.

Menurut dia, Kecamatan Medan Perjuangan telah bekerjasama dengan BNN dalam pembinaan dan juga melakukan pencegahan. Dedi mengakui, Jalan Masjid Taufik yang merupakan wilayah pemerintahan Kecamatan Medan Perjuangan, dinilai rawan akan peredaran narkoba.

“Sangat-sangat rawan di Masjid Taufik. Bahkan, luar biasa transaksinya, hampir setiap waktu 24 jam. Namun, alhamdulillah sekarang sudah banyak berkurang,” tambah Dedi.

Melalui penghargaan ini, harap Dedi, peredaran narkoba di Jalan Mesjid dan wilayah lainnya di Kecamatan Medan Perjuangan, dapat diberantas. “Kami terus akan meningkatkan lagi dalam pengawasan di daerah kami dan akan tingkatkan kerjsama juga dengan BNN dan Polresta Medan,” tambah Dedi.

Tak lupa, Dedi pun melakukan pengawasan terhadap perangkatnya. Mulai dari Kepala Lingkungan, Lurah hingga Kepala Seksi di Kantor Kecamatan Medan Perjuangan.”Kami juga sudah buat tes urine sebagai pencegahan dini terhadap aparatur kita ini. Kalau ada yang kedapatan, akan kita tindak. Tidak ada tempat bagi pengguna narkoba,” sebut Dedi.

Sementara, Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, pihaknya telah membentuk Satgas Narkoba di setiap kelurahan di Kota Medan. Menurut dia, pihaknya telah melibatkan Lurah-lurah hingga petugas Bhabinkamtibmas.

Selain itu, Mardiaz juga berencana mengajukan dana kepada Pemko Medan. “Hitungan kasar sama BNN sekitar Rp10 miliar. Kami sudah melakukan pemetaan wilayah narkoba di Wilkum Polresta Medan. Seperti Mesjid Taufik, Kampung Aur, Gang Jati, Mangkubumi, Pantai Burung, Starban, Rusunami, Perumnas Sukaramai dan Titi Sewa,” tandas Mardiaz.

Turut hadir sejumlah pucuk pimpinan di beberapa instansi. Bahkan, Gubsu T Erry, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Kapoldasu Irjen Pol Raden Budi Winarso, Kepala BNNP Sumut Brigjend Pol Andi Loedianto dan sejumlah pimpinan lainnya. (ted/adz)

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos Sejumlah Duta Anti Narkoba dari BNN menunjukkan jenis-jenis narkoba, pada penutupan peringatan Hari Anti Narkoba (HANI) di lapangan Merdeka Medan, Rabu (10/9). Di acara ini, BNN Sumut mengenalkan kepada masyarakat tentang bahaya penggunaan narkoba.
Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
Sejumlah Duta Anti Narkoba dari BNN menunjukkan jenis-jenis narkoba, pada penutupan peringatan Hari Anti Narkoba (HANI) di lapangan Merdeka Medan, Rabu (10/9). Di acara ini, BNN Sumut mengenalkan kepada masyarakat tentang bahaya penggunaan narkoba.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut memberikan apresiasi kepada sejumlah mitra kerja pada penutupan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) di Lapangan Merdeka Medan, Rabu (10/8). Dari sejumlah mitra kerja yang menerima penghargaan itu, termasuk Harian Sumut Pos karena dinilai turut berpartisipasi dalam pemberantasan narkoba.

Selain Sumut Pos, Kecamatan Medan Perjuangan, Medan Petisah, Polresta Medan, Pemuda Pancasila hingga Bea Cukai Kualanamu turut mendapatkan penghargaan. Penghargaan berupa plakat dari BNN ini diserahkan Gubernur Sumut HT Erry Nuradi.

Camat Medan Perjuangan, Dedi Jaminsyah Putra mengucapkan puji syukur kepada Tuhan yang maha esa atas penghargaan ini. Menurutnya, Kecamatan Medan Perjuangan diberikan kepercayaan oleh BNNP Sumut berupa penghargaan atas komitmennya memberantas narkoba.

Menurut Dedi, program sosialisasi hingga pembinaan terkait narkoba, telah banyak digelar oleh perangkat Kecamatan Medan Perjuangan.

“Kami dapat kepercayaan berupa plakat dari BNN yang diserahkan oleh Gubernur Sumut. Sebab, kami sudah banyak melakukan sosialisasi terhadap narkoba dan juga menyatakan perang terhadap narkoba,” kata Dedi, Rabu (10/8) siang.

Menurut dia, Kecamatan Medan Perjuangan telah bekerjasama dengan BNN dalam pembinaan dan juga melakukan pencegahan. Dedi mengakui, Jalan Masjid Taufik yang merupakan wilayah pemerintahan Kecamatan Medan Perjuangan, dinilai rawan akan peredaran narkoba.

“Sangat-sangat rawan di Masjid Taufik. Bahkan, luar biasa transaksinya, hampir setiap waktu 24 jam. Namun, alhamdulillah sekarang sudah banyak berkurang,” tambah Dedi.

Melalui penghargaan ini, harap Dedi, peredaran narkoba di Jalan Mesjid dan wilayah lainnya di Kecamatan Medan Perjuangan, dapat diberantas. “Kami terus akan meningkatkan lagi dalam pengawasan di daerah kami dan akan tingkatkan kerjsama juga dengan BNN dan Polresta Medan,” tambah Dedi.

Tak lupa, Dedi pun melakukan pengawasan terhadap perangkatnya. Mulai dari Kepala Lingkungan, Lurah hingga Kepala Seksi di Kantor Kecamatan Medan Perjuangan.”Kami juga sudah buat tes urine sebagai pencegahan dini terhadap aparatur kita ini. Kalau ada yang kedapatan, akan kita tindak. Tidak ada tempat bagi pengguna narkoba,” sebut Dedi.

Sementara, Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, pihaknya telah membentuk Satgas Narkoba di setiap kelurahan di Kota Medan. Menurut dia, pihaknya telah melibatkan Lurah-lurah hingga petugas Bhabinkamtibmas.

Selain itu, Mardiaz juga berencana mengajukan dana kepada Pemko Medan. “Hitungan kasar sama BNN sekitar Rp10 miliar. Kami sudah melakukan pemetaan wilayah narkoba di Wilkum Polresta Medan. Seperti Mesjid Taufik, Kampung Aur, Gang Jati, Mangkubumi, Pantai Burung, Starban, Rusunami, Perumnas Sukaramai dan Titi Sewa,” tandas Mardiaz.

Turut hadir sejumlah pucuk pimpinan di beberapa instansi. Bahkan, Gubsu T Erry, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Kapoldasu Irjen Pol Raden Budi Winarso, Kepala BNNP Sumut Brigjend Pol Andi Loedianto dan sejumlah pimpinan lainnya. (ted/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/