26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Peringati HPSN Komunitas di Medan Gelar Aksi Bersih Sungai Terkumpul 1 Ton Sampah

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Beragam komunitas peduli lingkungan di Medan menggelar aksi bersih bantaran sungai untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Minggu (21/2).
Aksi bersih Sungai Babura, Kampung Sejahtera, Jalan Zainul Arifin, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah itu, komunitas peduli berhasil mengumpul 1.049 ton sampah organik dan plastik dalam radius 100 meter bantaran sungai.

Komunitas ini terdiri dari Khadijah Sharaswaty Indonesia, Perkumpulan Pemuda Pemudi Kampung Sejahtera ( P3KS), P3SU Kelurahan Petisah Tengah, Explore Sumatera, Pewarta Foto Indonesia ( PFI) Medan, Vertical Rescue Indonesia ( VRI) Regional Sumatera, Sekolah Az-zakiyah Islamic Leadership, Himpunan Pramuwisata Indonesia,Pemuda Pancasila Kelurahan Petisah Tengah Pilar dan Sumatra Tropical Forest Journalism (STFJ).

Lurah Petisah Tengah Juni Hardian S.Sos menyambut antusias pelaksanaan bersih sungai. Ia berharap seiring dengan aksi bersih sungai pada HPSN tersebut, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, dengan tidak membuang sampah ke sungai atau tempat umum lain.
“Dengan demikian, masyarakat dapat mengurangi volume sampah dari 40 goni atau 30 kg per hari bisa berkurang hingga 50 persen,” kata Juni.
Ia menegaskan bahwa masyarakat juga harus merubah pola pikir bahwa sampah tidak laku dijual, sebaliknya sampah memiliki nilai ekonomi dan bisa berperan meningkatkan perekonomian Kampung Sejahtera, sekaligus menyelamatkan anak cucu. 
“Saya harap komunitas P3KS dan komunitas peduli lainnya dapat terus mengkampanyekan kebersihan lingkungan sekitar dengan mengurangi membuang sampah di sembarang tempat, terutama ke sungai,” ujar Juni.
Ketua P3KS Aminurasid mengatakan bahwa kegiatan peduli sampah akan terus berlanjut, sejalan dengan Kampung Sejahtera yang dulu dikenal Kampung Kubur dalam proses bertransformasi menjadi salah satu ikon wisata terpadu Kota Medan.
“Sungai lebih terlihat indah tanpa sampah dampaknya masyarakat sekitar juga akan lebih sehat. Ini sejalan dengan program Babura Urban Inisiative, di mana kampung ini menjadi ikon wisata kuliner, wisata sungai dan wisata kehidupan urban di Medan,” kata pria yang akrab disapa Rasid menjelaskan.
Pada kesempatan itu,Lurah Petisah Tengah Juni Hardian S.Sos bersama warga juga melakukan penanaman pohon.(tri)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Beragam komunitas peduli lingkungan di Medan menggelar aksi bersih bantaran sungai untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Minggu (21/2).
Aksi bersih Sungai Babura, Kampung Sejahtera, Jalan Zainul Arifin, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah itu, komunitas peduli berhasil mengumpul 1.049 ton sampah organik dan plastik dalam radius 100 meter bantaran sungai.

Komunitas ini terdiri dari Khadijah Sharaswaty Indonesia, Perkumpulan Pemuda Pemudi Kampung Sejahtera ( P3KS), P3SU Kelurahan Petisah Tengah, Explore Sumatera, Pewarta Foto Indonesia ( PFI) Medan, Vertical Rescue Indonesia ( VRI) Regional Sumatera, Sekolah Az-zakiyah Islamic Leadership, Himpunan Pramuwisata Indonesia,Pemuda Pancasila Kelurahan Petisah Tengah Pilar dan Sumatra Tropical Forest Journalism (STFJ).

Lurah Petisah Tengah Juni Hardian S.Sos menyambut antusias pelaksanaan bersih sungai. Ia berharap seiring dengan aksi bersih sungai pada HPSN tersebut, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, dengan tidak membuang sampah ke sungai atau tempat umum lain.
“Dengan demikian, masyarakat dapat mengurangi volume sampah dari 40 goni atau 30 kg per hari bisa berkurang hingga 50 persen,” kata Juni.
Ia menegaskan bahwa masyarakat juga harus merubah pola pikir bahwa sampah tidak laku dijual, sebaliknya sampah memiliki nilai ekonomi dan bisa berperan meningkatkan perekonomian Kampung Sejahtera, sekaligus menyelamatkan anak cucu. 
“Saya harap komunitas P3KS dan komunitas peduli lainnya dapat terus mengkampanyekan kebersihan lingkungan sekitar dengan mengurangi membuang sampah di sembarang tempat, terutama ke sungai,” ujar Juni.
Ketua P3KS Aminurasid mengatakan bahwa kegiatan peduli sampah akan terus berlanjut, sejalan dengan Kampung Sejahtera yang dulu dikenal Kampung Kubur dalam proses bertransformasi menjadi salah satu ikon wisata terpadu Kota Medan.
“Sungai lebih terlihat indah tanpa sampah dampaknya masyarakat sekitar juga akan lebih sehat. Ini sejalan dengan program Babura Urban Inisiative, di mana kampung ini menjadi ikon wisata kuliner, wisata sungai dan wisata kehidupan urban di Medan,” kata pria yang akrab disapa Rasid menjelaskan.
Pada kesempatan itu,Lurah Petisah Tengah Juni Hardian S.Sos bersama warga juga melakukan penanaman pohon.(tri)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/