Medan – Pelaksanaan Ujian Nasional tingak Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) akan serentak dilaksanakan di seluruh sekolah yang ada di Indonesia pada 15-18 April mendatang, akan tetapi tidak semua lulusan bisa masuk Perguruan TInggi Negeri (PTN) favoritnya karena berbagai alasan, jadi alternatif pilihan calon mahasiswa ialah Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
Kini banyak PTS yang melakukan promosi besar-besaran untuk memikat calon mahasiswa dengan cara memberikan hadiah berupa laptop atau handphone kepada mahasiswa baru.
Karenanya, calon mahasiswa diingatkan cerdas dalam memilih, dan tidak hanya terbuai janji-janji yang diberikan PTS.
Pengamat pendidikan, Prof Dr Khairil Ansori yang juga menjabat sebagai Purek I Universitas Negeri Medan (Unimed) menyayangkan hal tersebut. Karena tidak sepantasnya pendidikan dijadikan ajang layaknya jual beli. Seharusny PTS juga menonjolkan sisi kualitas sehingga calon mahasiswa tertarik untuk bergabung disana.
“ Jika PTS memang memiliki kualitas maka dengan sendirinya calon mahasiswa akan banyak yang bergabung kesana, “ katanya.
Calon mahasiswa, sambungnya, bisa melihat akreditasi PTS apakah masih berlaku atau tidak, karena akreditasi PTS setiap 5 tahun sekali harus diperbaharui. ‘’Maka calon mahasiswa yang baru bisa mengakses akreditasi PTS disitus www.BANPT.com, disana dapat dilihat dengan jelas semuanya,” akunya.
Terpisah Drs H Patrionis Ilyas yang juga pengamat pendidikan, mengatakan tidak masalah jika PTS memberikan hadiah kepada mahasiswa baru dengan catatan tidak membodohi calon mahasiswa tersebut. (mag-8)