30 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Calon Jamaah Haji Mulai Perekaman Biometrik

Triadi Wibowo/Sumut pos
CALHAJ: Calon jamaah haji (calhaj) saat di Asrama Haji Medan. Saat ini calhaj mulai perekaman biometrik.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kementerian Agama (Kemenag) Sumut mulai melakukan perekaman biometrik bagi calon jamaah haji (calhaj) tahun ini. Tidak seperti biasanya, perekaman biometrik yang biasa dilakukan menjelang keberangkatan di Asrama Haji, kali ini di laksanakan di Cambrige Jalan S Parman Medan.

“Untuk Sumatera Utara adanya di Cambrige. Untuk jamaah kita yang sudah melaksanakan perekaman biometrik baru mulai Sabtu kemarin,” ujar Kasi Pendaftaran dan Dokumen Haji, Kemenag Sumut, Eri Nova kepada Sumut Pos, Rabu (20/3).

Ia mengatakan, pihaknya hanya menyerahkan nama-nama calon jamaah kepada Taisel, selaku pihak yang melakukan perekaman jamaah. “Sebagian sudah melakukan perekaman biometrik, Dairi sudah Sabtu kemarin. Dalam waktu dekat Tebingtinggi dijadwalkan melakukan perekaman tanggal 23 Maret 2019, kemudian disusul, Binjai tanggal 4 April 2019. Sudah dapat jadwal lah, karna nama-namanya sudah dikirim,” ujarnya.

Menurut Eri Nova, proses perekaman biometrik ini, hanya bagi Kabupaten/kota yang dekat dengan kota Medan saja. “Kalau untuk Asahan, Labuhanbatu, Sidempuan dan Madina itu belum. Kita usulkan ke mereka, supaya dibuat sistem mobile. Mereka yang mendatangi jamaah, disiapkan lah tempatnya di Kabupaten/kota yang di datangi mereka, jadi jamaah jangan terlalu jauh,” jelasnya.

Dikatakannya, bahwa proses perekaman ini dilaksanakan hingga seluruh calon jamaah haji tahun ini yang berjumlah, 8.292 selesai di rekam. “Setelah selesai biometrik, dikumpulah paspor nya di Kanwil Kemenagsu ini, baru dibawa ke Jakarta, di kedutaan (Arab Saudi) untuk dilakukan pemeriksaan,” urainya.

Perekaman yang biasa dilakukan di Asrama Haji ini, menurut Eri Nova akan mempermudah jamaah bila dilakukan sebelum menjelang keberangkatan. “Artinya biometrik ini kan untuk mempermudah jamaah juga, waktu kedatangan di Jeddah dan Madina, supaya jamaah tidak lagi lama-lama menunggu, lama-lama antri dan tidak lama lagi di bandara itu. Jadi sampai di bandara udah, proses sebentar saja langsung ke hotel yang di Mekkah dan Madina,” terangnya.

Selain itu, kata Eri Nova, pihaknya telah mengunjungi Taisel, selaku pihak perekaman biometrik di Cambrige tersebut. “Ada 22 counter yang saya lihat. Ya tersamsuk jamaah-jamaah umroh, ada banyaklah. Perekaman pun tidak lama, satu orang paling tiga menit sampai lima menit lah,” pungkasnya. (man/ila)

Triadi Wibowo/Sumut pos
CALHAJ: Calon jamaah haji (calhaj) saat di Asrama Haji Medan. Saat ini calhaj mulai perekaman biometrik.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kementerian Agama (Kemenag) Sumut mulai melakukan perekaman biometrik bagi calon jamaah haji (calhaj) tahun ini. Tidak seperti biasanya, perekaman biometrik yang biasa dilakukan menjelang keberangkatan di Asrama Haji, kali ini di laksanakan di Cambrige Jalan S Parman Medan.

“Untuk Sumatera Utara adanya di Cambrige. Untuk jamaah kita yang sudah melaksanakan perekaman biometrik baru mulai Sabtu kemarin,” ujar Kasi Pendaftaran dan Dokumen Haji, Kemenag Sumut, Eri Nova kepada Sumut Pos, Rabu (20/3).

Ia mengatakan, pihaknya hanya menyerahkan nama-nama calon jamaah kepada Taisel, selaku pihak yang melakukan perekaman jamaah. “Sebagian sudah melakukan perekaman biometrik, Dairi sudah Sabtu kemarin. Dalam waktu dekat Tebingtinggi dijadwalkan melakukan perekaman tanggal 23 Maret 2019, kemudian disusul, Binjai tanggal 4 April 2019. Sudah dapat jadwal lah, karna nama-namanya sudah dikirim,” ujarnya.

Menurut Eri Nova, proses perekaman biometrik ini, hanya bagi Kabupaten/kota yang dekat dengan kota Medan saja. “Kalau untuk Asahan, Labuhanbatu, Sidempuan dan Madina itu belum. Kita usulkan ke mereka, supaya dibuat sistem mobile. Mereka yang mendatangi jamaah, disiapkan lah tempatnya di Kabupaten/kota yang di datangi mereka, jadi jamaah jangan terlalu jauh,” jelasnya.

Dikatakannya, bahwa proses perekaman ini dilaksanakan hingga seluruh calon jamaah haji tahun ini yang berjumlah, 8.292 selesai di rekam. “Setelah selesai biometrik, dikumpulah paspor nya di Kanwil Kemenagsu ini, baru dibawa ke Jakarta, di kedutaan (Arab Saudi) untuk dilakukan pemeriksaan,” urainya.

Perekaman yang biasa dilakukan di Asrama Haji ini, menurut Eri Nova akan mempermudah jamaah bila dilakukan sebelum menjelang keberangkatan. “Artinya biometrik ini kan untuk mempermudah jamaah juga, waktu kedatangan di Jeddah dan Madina, supaya jamaah tidak lagi lama-lama menunggu, lama-lama antri dan tidak lama lagi di bandara itu. Jadi sampai di bandara udah, proses sebentar saja langsung ke hotel yang di Mekkah dan Madina,” terangnya.

Selain itu, kata Eri Nova, pihaknya telah mengunjungi Taisel, selaku pihak perekaman biometrik di Cambrige tersebut. “Ada 22 counter yang saya lihat. Ya tersamsuk jamaah-jamaah umroh, ada banyaklah. Perekaman pun tidak lama, satu orang paling tiga menit sampai lima menit lah,” pungkasnya. (man/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/