MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Kota Medan Fraksi Partai Golkar, M Rizki Nugraha SE, mengaku siap untuk menjembatani keluhan warga Jalan Air Bersih, Gg Tapian Nauli, Kecamatan Medan Kota akan buruknya pelayanan PDAM Tirtanadi di kawasan tersebut.
 Kesiapan itu disampaikan Rizki Nugraha SE saat mengelar Reses Masa Sidang I Tahun Sidang ke-IV, Tahun Anggaran 2023 di Jalan Saudara Gg Taput, Kelurahan Sudirejo II, Kecamatan Medan Kota, Sabtu (11/2/2023).
 Hal itu ditegaskan Rizki setelah mendengar keluhan warga yang mengaku bahwa setiap harinya air yang mengalir ke rumah-rumah sangat terbatas atau hanya mengalir pada jam-jam tertentu, sehingga sangat menggangu warga saat beraktifitas di rumah.
 “Saya akan mencoba untuk jembatani keluhan soal pelayanan PDAM Tirtanadi. Masalah ketersediaan ari bersih ini memang sangat vital, sehingga masyarakat harus mendapatkan pelayanan yang maksimal,” ucap Rizki Nugraha.
 Pada kegiatan yang turut dihadiri perwakilan Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Medan Samuel, Kadi Trantib Kecamatan Medan Kota Syafrizal, Lurah Sudirejo II Irawadi, dan Relationship Officer ataupun Pemberi Informasi Langsung BPJS Kesehatan Cabang Kota Medan Fery Oliver, Rizki mengatakan bahwa ketersediaan air bersih memang sangat dibutuhkan masyarakat, sehingga pasokan air bersih ke rumah-rumah warga tidak boleh terganggu.
 “Saya minta warga Gg Tapian Nauli tolong buat surat pengantar masalah keluhan air ini ke PDAM Tirtabadi, nanti berikan ke Kepala Lingkungannya. Setelah itu saya nanti yang akan mengantarkannya langsung ke PDAM Tirtanadi, bila perlu sama-sama kita kesana. Kita minta solusi yang terbaik,” ujarnya.
 Sebelumnya pada kesempatan itu, Darmayanti Siregar selaku warga Jalan Tapian Nauli mengeluhkan kondisi air yang selalu mati pada jam-jam tertentu. Ia mengaku, kondisi yelah berlangsung dalam waktu yang lama. Akibatnya, warga sangat kesulitan saat beraktifitas di rumah.
 “Seperti dijatahi sama PDAM airnya pak. Nanti setiap jam 6 pagi, itu sudah mati airnya, gak ngalir lagi. Airnya baru mengalir lagi sore atau menjelang Maghrib, itu pun kecil. Artinya dari pagi sampai sore itu airnya mati pak, sementara disitu lah ibu-ibu ini paling banyak beraktifitas di rumah. Untuk mengakalinya, terpaksa lah kami harus menampung air banyak-banyak, repot kali pak,” keluh Darmayanti.
 Pada kegiatan itu, Rizki Nugraha juga menerima banyak keluhan dari masyarakat, mulai dari masalah kesehatan termasuk program Universal Helath Coverage (UHC) hingga masalah infrastruktur seperti drainase dan jalan.
 Atas beragam keluhan masyarakat itu, Rizki Nugraha yang sehari-hari bertugas di Komisi 3 DPRD Medan itu pun meminta kepada perwakilan BPJS Kesehatan dan perwakilan Dinas SDABMBK untuk menanggapinya. Selain itu, Rizki Nugraha juga berjanji akan menindaklanjuti setiap aspirasi yang disampaikan dengan memasukkan aspirasi tersebut dalam Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Medan. “Aspirasi ini nantinya akan kita masukkan dalam Pokok Pikiran DPRD Medan yang akan kita sampaikan dalam sidang Paripurna,” pungkasnya.
 Seperti diketahui, di hari yang sama, Rizki Nugraha menggelar kegiatan reses dalam dua sesi. Pada sesi pertama, Rizki Nugraha menggelarnya di Jalan Saudara Gg Taput, Kelurahan Sudirejo II, Kecamatan Medan Kota. Sementara pada sesi kedua, digelar di Jalan Sumber Bangun, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas. (rel)