32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Menkokesra Bantu Pendidikan Medan Rp10,9 M

MEDAN- Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia (Menkokesra) RI Agung Laksono, berkunjung ke SMAN 5 Medan di Jalan Pelajar, Medan Kota, Sabtu (20/7).

Kehadiran Menkokesra dalam rangka pantauan penerapan kurikulum 2013, yang bertujuan meningkatkan mutu pendidikan, sekaligus memberikan bantuan pendidikan untuk Kota terbesar ke tiga di Indonesia ini.

Agung Laksano menyebutkan, siswa yang saat ini sedang menempuh dunia pendidikan harus banyak mencontoh tokoh-tokoh dari luar maupun dalam negeri yang memiliki konsep pemikiran yang jelas diantaranya Mantan Presiden RI pertama Soekarno, Mahatma Gandhi serta mantan presiden Amerika Serikat Jhon F Kenedy.

“Tokoh-tokoh tersebut dapat diajadikan panutan sehingga dalam menjalankan kehidupan akan jauh lebih baik.

Tokoh tersebut juga memiliki cita-cita mempersatukan bangsa,” jelasnya.

Dikatakannya, ditengah-tengah arus globalisasi informatika sekarang ini, harusnya anak-anak didik punya konsep ke depan. Hal ini penting dan menyadari sebagai siswa masih menuntut ilmu lebih banyak lagi. Untuk itu setidaknya ada beberapa poin yang harus ditekuni dan harus dijalani.(dik)

MEDAN- Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia (Menkokesra) RI Agung Laksono, berkunjung ke SMAN 5 Medan di Jalan Pelajar, Medan Kota, Sabtu (20/7).

Kehadiran Menkokesra dalam rangka pantauan penerapan kurikulum 2013, yang bertujuan meningkatkan mutu pendidikan, sekaligus memberikan bantuan pendidikan untuk Kota terbesar ke tiga di Indonesia ini.

Agung Laksano menyebutkan, siswa yang saat ini sedang menempuh dunia pendidikan harus banyak mencontoh tokoh-tokoh dari luar maupun dalam negeri yang memiliki konsep pemikiran yang jelas diantaranya Mantan Presiden RI pertama Soekarno, Mahatma Gandhi serta mantan presiden Amerika Serikat Jhon F Kenedy.

“Tokoh-tokoh tersebut dapat diajadikan panutan sehingga dalam menjalankan kehidupan akan jauh lebih baik.

Tokoh tersebut juga memiliki cita-cita mempersatukan bangsa,” jelasnya.

Dikatakannya, ditengah-tengah arus globalisasi informatika sekarang ini, harusnya anak-anak didik punya konsep ke depan. Hal ini penting dan menyadari sebagai siswa masih menuntut ilmu lebih banyak lagi. Untuk itu setidaknya ada beberapa poin yang harus ditekuni dan harus dijalani.(dik)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/