Terpisah, Sekretaris Tim Pemenangan REDI Hendrik Halomoan Sitompul, enggan ikut campur soal nasib koleganya Ramadhan Pohan (Rampoh) yang telah ditetapkan Polda Sumut sebagai tersangka. Menurut Hendrik, hal itu merupakan tanggung jawab pribadi masing-masing. “Itu jelas urusan pribadi dia (Rampoh, Red). Saya tidak tahu sama sekali,” katanya kepada Sumut Pos, Rabu (20/7).
Hendrik mengaku mengetahui kabar mantan Calon Wali Kota Medan itu sebagai tersangka dari media online. “Tadi malam di grup WA (What’s App) ada dikirim kawan link-nya. Jadi saya baca dari grup itu,” ujar Bendahara Fraksi Demokrat DPRD Medan itu.
Meski kaget membaca berita menyangkut sang kolega, Hendrik yang juga anggota Komisi B DPRD Medan ini mengatakan, selama masih berada di tim pemenangan saat Pilkada Medan 2015 lalu, cerita-cerita mengenai kasus yang dialami Rampoh tidak diketahuinya. “Saya gak tau sama sekali. Dan itu urusan pribadi kita masing-masing. Karena saya berprinsip apa yang kita tanam, itulah yang dituai. Apalagi selaku anggota dewan tentu ada resiko pekerjaan yang dihadapi,” ujarnya. (ain/prn/adz)