24 C
Medan
Tuesday, September 24, 2024

Lelang Jabatan Pemko Medan, 52 ASN Ikuti Psikotest

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 52 Aparatur Sipil Negara (ASN) mengikuti lelang jabatan eselon II yang dibuka oleh Pemerintah Kota (Pemko) Medan. Kemarin, ke-52 ASN itu menjadi peserta ujian tahap Psikotest di Universitas Sumatera Utara (USU) yang terdiri dari 51 pejabat eselon III dan 1 pejabat eselon II.

Dari total 52 peserta itu, 51 peserta merupakan ASN Pemko Medan, sedangkan 1 peserta lainnya merupakan pejabat dari Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Provinsi Sumut.

“Hari ini ada psikotes di USU untuk peserta lelang 5 jabatan eselon II Pemko Medan. Pesertanya ada 52, ada juga pejabat yang bukan ASN Pemko Medan,” ucap Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Medan, Muslim Harahap kepada Sumut Pos, Selasa (20/7).

Muslim menjelaskan, dari total 52 peserta itu ada 1 pejabat eselon II Pemko Medan yang ikut menjadi peserta lelang.

“Pejabat eselon II yang ikut lelang jabatan eselon II itu, pak Muhammad Sofyan, Kasatpol PP Medan. Beliau sudah lama jadi Kasatpol PP, mungkin butuh penyegaran,” jelasnya.

Nantinya, kata Muslim, hanya ada 3 nama dari tiap posisi jabatan yang dilamar yang akan diusulkan kepada kementerian.”Yang akan diusulkan ke KASN hanya ada 3 nama, yaitu yang hasil test nya 3 terbaik di posisi jabatannya.

Kepada Sumut Pos, Kabag Humasy Pemko Medan, Arrahman Pane yang turut menjadi peserta lelang tersebut membenarkan hal itu.”Iya, saya ikut lelang jabatan eselon II itu. Saya ikut untuk jabatan Kadispora dan Kadis DPMPTSP, doakan ya,” ucapnya kepada Sumut Pos, Senin (20/7).

Di sisi lain, Kasatpol PP Kota Medan, Muhammad Sofyan mengaku menjadi satu-satunya pejabat eselon II yang mengikuti lelang jabatan tersebut. “Iya, saya satu-satunya pejabat eselon II yang ikut lelang jabatan itu. Bulan (Juni) lalu saya sudah 8 tahun jadi Kasatpol PP, kita beri kesempatan untuk teman-teman yang lain untuk mengisi posisi itu. Kita yakin akan ada yang lebih baik lagi dari saya,” jawabnya dengan merendah.

Sofyan mengaku, ia hanya mengikuti satu posisi lelang jabatan eselon II, yakni jabatan Asisten Pemerintahan (Aspem) yang kosong karena pejabat sebelumnya, yakni Musaddad Nasution telah meninggal dunia akibat Covid-19.

“Mudah-mudahan nanti banyak yang bisa kita benahi kalau saya terpilih sebagai Aspem. Tanggal 23 ini akan wawancara, lalu nanti akan ada tahap pembuatan makalah dan presentasi, doakan saja ya,” ungkapnya.

Sementara itu, sebanyak empat Belas pejabat Pemko Medan dilaporkan memperebutkan jabatan Sekretariat DPRD (Sekwan) Kota Medan.

Muslim pun membenarkan hal tersebut saat ditanya wartawan usai menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi I DPRD Medan, Senin (20/07). “Kalau untuk formasi Sekretariat DPRD Medan ada 14 orang. Kalau nama-namanya silahkan lihat di website,” jelasnya.

Data yang diperoleh dari situs http://bkd.pemkomedan.go.id/seleksijpt, 14 pejabat yang mengincar kursi Sekretariat DPRD Medan, di antaranya, Muhammad Reza Hanafi (RSUD Dr Pirngadi Medan), Riza Zulfi (Dinas Perdagangan Kota Medan), Januari Pane (Dinas Perdagangan), Amran Sanusi Rambe (Camat Medan Polonia), Andi Syukur Harahap (Kabag Umum Sekretariat DPRD Medan), Amarullah (Dinas Perpustakaan dan Kearsipan), Gadombang Diapari (Dinas Pendidikan), Muhammad Ali Sipahutar (Camat Medan Denai), Sariguna Tanjung (Bagian Umum Setda Kota Medan), Ilyan Chandra Simbolon (Camat Medan Baru), Indra Gunawan (Bagian Kesra), Abdul Johan (Dinas Pendidikan), Pahri (Dinas Pertamanan dan Kebersihan) dan Odi Anggia Batubara (Camat Medan Timur),

Seperti diketahui, ada 5 jabatan eselon II Pemko Medan yang sedang dilelang saat ini, yakni Adapun kelima jabatan tersebut antara lain Asisten Pemerintahan dan Sosial Sekretariat Daerah Kota Medan, Sekretaris DPRD Medan, Kepala Dinas Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) serta Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Medan. (map/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 52 Aparatur Sipil Negara (ASN) mengikuti lelang jabatan eselon II yang dibuka oleh Pemerintah Kota (Pemko) Medan. Kemarin, ke-52 ASN itu menjadi peserta ujian tahap Psikotest di Universitas Sumatera Utara (USU) yang terdiri dari 51 pejabat eselon III dan 1 pejabat eselon II.

Dari total 52 peserta itu, 51 peserta merupakan ASN Pemko Medan, sedangkan 1 peserta lainnya merupakan pejabat dari Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Provinsi Sumut.

“Hari ini ada psikotes di USU untuk peserta lelang 5 jabatan eselon II Pemko Medan. Pesertanya ada 52, ada juga pejabat yang bukan ASN Pemko Medan,” ucap Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Medan, Muslim Harahap kepada Sumut Pos, Selasa (20/7).

Muslim menjelaskan, dari total 52 peserta itu ada 1 pejabat eselon II Pemko Medan yang ikut menjadi peserta lelang.

“Pejabat eselon II yang ikut lelang jabatan eselon II itu, pak Muhammad Sofyan, Kasatpol PP Medan. Beliau sudah lama jadi Kasatpol PP, mungkin butuh penyegaran,” jelasnya.

Nantinya, kata Muslim, hanya ada 3 nama dari tiap posisi jabatan yang dilamar yang akan diusulkan kepada kementerian.”Yang akan diusulkan ke KASN hanya ada 3 nama, yaitu yang hasil test nya 3 terbaik di posisi jabatannya.

Kepada Sumut Pos, Kabag Humasy Pemko Medan, Arrahman Pane yang turut menjadi peserta lelang tersebut membenarkan hal itu.”Iya, saya ikut lelang jabatan eselon II itu. Saya ikut untuk jabatan Kadispora dan Kadis DPMPTSP, doakan ya,” ucapnya kepada Sumut Pos, Senin (20/7).

Di sisi lain, Kasatpol PP Kota Medan, Muhammad Sofyan mengaku menjadi satu-satunya pejabat eselon II yang mengikuti lelang jabatan tersebut. “Iya, saya satu-satunya pejabat eselon II yang ikut lelang jabatan itu. Bulan (Juni) lalu saya sudah 8 tahun jadi Kasatpol PP, kita beri kesempatan untuk teman-teman yang lain untuk mengisi posisi itu. Kita yakin akan ada yang lebih baik lagi dari saya,” jawabnya dengan merendah.

Sofyan mengaku, ia hanya mengikuti satu posisi lelang jabatan eselon II, yakni jabatan Asisten Pemerintahan (Aspem) yang kosong karena pejabat sebelumnya, yakni Musaddad Nasution telah meninggal dunia akibat Covid-19.

“Mudah-mudahan nanti banyak yang bisa kita benahi kalau saya terpilih sebagai Aspem. Tanggal 23 ini akan wawancara, lalu nanti akan ada tahap pembuatan makalah dan presentasi, doakan saja ya,” ungkapnya.

Sementara itu, sebanyak empat Belas pejabat Pemko Medan dilaporkan memperebutkan jabatan Sekretariat DPRD (Sekwan) Kota Medan.

Muslim pun membenarkan hal tersebut saat ditanya wartawan usai menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi I DPRD Medan, Senin (20/07). “Kalau untuk formasi Sekretariat DPRD Medan ada 14 orang. Kalau nama-namanya silahkan lihat di website,” jelasnya.

Data yang diperoleh dari situs http://bkd.pemkomedan.go.id/seleksijpt, 14 pejabat yang mengincar kursi Sekretariat DPRD Medan, di antaranya, Muhammad Reza Hanafi (RSUD Dr Pirngadi Medan), Riza Zulfi (Dinas Perdagangan Kota Medan), Januari Pane (Dinas Perdagangan), Amran Sanusi Rambe (Camat Medan Polonia), Andi Syukur Harahap (Kabag Umum Sekretariat DPRD Medan), Amarullah (Dinas Perpustakaan dan Kearsipan), Gadombang Diapari (Dinas Pendidikan), Muhammad Ali Sipahutar (Camat Medan Denai), Sariguna Tanjung (Bagian Umum Setda Kota Medan), Ilyan Chandra Simbolon (Camat Medan Baru), Indra Gunawan (Bagian Kesra), Abdul Johan (Dinas Pendidikan), Pahri (Dinas Pertamanan dan Kebersihan) dan Odi Anggia Batubara (Camat Medan Timur),

Seperti diketahui, ada 5 jabatan eselon II Pemko Medan yang sedang dilelang saat ini, yakni Adapun kelima jabatan tersebut antara lain Asisten Pemerintahan dan Sosial Sekretariat Daerah Kota Medan, Sekretaris DPRD Medan, Kepala Dinas Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) serta Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Medan. (map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/