28.9 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

DPRD Medan Dukung Peluncuran Buku Guru Patimpus

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebagai bentuk penghargaan bagi jasa-jasa Guru Patimpus Sembiring Pelawi atas jasanya mendirikan Kota Medan pada tahun 1590 silam, DPRD Medan mengaku akan mendukung peluncuran dan pencetakan buku Guru Patimpus Sembiring Pelawi.

 Ketua DPRD Medan, Hasyim SE, mengatakan pihaknya mendukung peluncuran buku tersebut agar seluruh warga Kota Medan, khususnya kaum muda dapat belajar dan mengetahui tentang sejarah berdirinya Kota Medan yang kini telah berusia 432 tahun.

 “Dukungan ini kita berikan agar seluruh warga Kota Medan tahu sejarah berdirinya Kota Medan, khususnya generasi muda, karena saat ini banyak generasi muda yang tidak tahu sejarah berdirinya Kota Medan,” ucap Hasyim kepada Sumut Pos, Minggu (21/8).

 Selain mendukung peluncuran buku, Hasyim juga mengatakan bahwa DPRD Medan juga akan mendukung rencana pembangunan makam Geriten Sang Pendiri Kota Medan tersebut, yakni di kawasan Desa Lama, Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang.

 Diceritakan Ketua DPC PDIP Kota Medan itu, sekitar dua tahu lalu, dirinya sempat bertemu dengan Arry Darma, seorang pemahat Patung Guru Patimpus yang sudah berusia lanjut dan menetap di Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang. Ketika itu, Hasyim mendengarkan banyak kisah tentang Guru Patimpus dari pemahat patung tersebut.

 Hasyim pun menilai, kisah tentang pendiri Kota Medan itu tidak hanya dapat dituangkan dalam bentuk buku, tapi juga dapat didokumentasikan dalam bentuk film dokumenter. “Kami juga menyarankan agar nantinya panitia peluncuran buku Guru Patimpus ini juga bisa membuat semacam film dokumenter, agar bisa menjadi bukti audio dan visual,” harapnya.

 Sebelumnya, Sidarta Sembiring Pelawi, mewakili keturunan Guru Patimpus, mengatakan berdasarkan data dan riset yang dilakukan, saat ini persentase warga Kota Medan yang mengenal Guru Patimpus sebagai pendiri Kota Medan hanya sekitar 23 persen.

 “Ini sedikit sekali. Karena itulah kami dari 4 garis keturunan Guru Patimpus bermaksud meluncurkan bukunya, berisikan sejarah dan biografinya, termasuk sejarah mendirikan Kota Medan ini. Selain peluncuran buku, juga dengan melakukan pemugaran terhadap makam Guru Patimpus yang sudah berusia 412 tahun,” kata Sidarta.

 Sidarta berharap agar Pemko Medan dan DPRD Medan dapat mendukung rencana peluncuran buku dan pemugaran makam Guru Patimpus. “Kami ingin membantu pemerintah terkait sejarah kota ini. Kami harapkan dukungan Pemko Medan, DPRD Medan, dan berbagai pihak yang sudah membantu. Ini adalah sejarah kita bersama, sejarah Kota Medan,” pungkasnya. (rel)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebagai bentuk penghargaan bagi jasa-jasa Guru Patimpus Sembiring Pelawi atas jasanya mendirikan Kota Medan pada tahun 1590 silam, DPRD Medan mengaku akan mendukung peluncuran dan pencetakan buku Guru Patimpus Sembiring Pelawi.

 Ketua DPRD Medan, Hasyim SE, mengatakan pihaknya mendukung peluncuran buku tersebut agar seluruh warga Kota Medan, khususnya kaum muda dapat belajar dan mengetahui tentang sejarah berdirinya Kota Medan yang kini telah berusia 432 tahun.

 “Dukungan ini kita berikan agar seluruh warga Kota Medan tahu sejarah berdirinya Kota Medan, khususnya generasi muda, karena saat ini banyak generasi muda yang tidak tahu sejarah berdirinya Kota Medan,” ucap Hasyim kepada Sumut Pos, Minggu (21/8).

 Selain mendukung peluncuran buku, Hasyim juga mengatakan bahwa DPRD Medan juga akan mendukung rencana pembangunan makam Geriten Sang Pendiri Kota Medan tersebut, yakni di kawasan Desa Lama, Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang.

 Diceritakan Ketua DPC PDIP Kota Medan itu, sekitar dua tahu lalu, dirinya sempat bertemu dengan Arry Darma, seorang pemahat Patung Guru Patimpus yang sudah berusia lanjut dan menetap di Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang. Ketika itu, Hasyim mendengarkan banyak kisah tentang Guru Patimpus dari pemahat patung tersebut.

 Hasyim pun menilai, kisah tentang pendiri Kota Medan itu tidak hanya dapat dituangkan dalam bentuk buku, tapi juga dapat didokumentasikan dalam bentuk film dokumenter. “Kami juga menyarankan agar nantinya panitia peluncuran buku Guru Patimpus ini juga bisa membuat semacam film dokumenter, agar bisa menjadi bukti audio dan visual,” harapnya.

 Sebelumnya, Sidarta Sembiring Pelawi, mewakili keturunan Guru Patimpus, mengatakan berdasarkan data dan riset yang dilakukan, saat ini persentase warga Kota Medan yang mengenal Guru Patimpus sebagai pendiri Kota Medan hanya sekitar 23 persen.

 “Ini sedikit sekali. Karena itulah kami dari 4 garis keturunan Guru Patimpus bermaksud meluncurkan bukunya, berisikan sejarah dan biografinya, termasuk sejarah mendirikan Kota Medan ini. Selain peluncuran buku, juga dengan melakukan pemugaran terhadap makam Guru Patimpus yang sudah berusia 412 tahun,” kata Sidarta.

 Sidarta berharap agar Pemko Medan dan DPRD Medan dapat mendukung rencana peluncuran buku dan pemugaran makam Guru Patimpus. “Kami ingin membantu pemerintah terkait sejarah kota ini. Kami harapkan dukungan Pemko Medan, DPRD Medan, dan berbagai pihak yang sudah membantu. Ini adalah sejarah kita bersama, sejarah Kota Medan,” pungkasnya. (rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/