MEDAN, SUMUTPOS.CO – Menjelang dioperasionalkannya Pasar Aksara di Jalan Masjid, Medan Estate, Percut Seituan, Deliserdang pada Oktober 2022 ini, PUD Pasar Kota Medan mengaku akan menjamin dan memastikan, bahwa pengembalian dana para pedagang yang semula akan dipakai untuk kontribusi penyediaan fasilitas kios di Pasar Aksara akan dilakukan secara terbuka dan transparan.
Dikatakan Dirut PUD Pasar Kota Medan Suwarno, dana para pedagang yang akan dikembalikan tersebut berjumlah sekitar Rp600 juta.
“Kurang lebih ada Rp600 juta dana yang nantinya akan dikembalikan kepada para pedagang. PUD Pasar Kota Medan memastikan, pengembalian dana para pedagang akan dilakukan secara transparan agar tidak ada penyalahgunaan,” ucap Suwarno, Rabu (21/9/2022).
Suwarno juga memastikan, selain secara transparan, pengembalian dana tersebut akan dilakukan sesegera mungkin.
“Ini (pengembalian dananya) sedang diproses, kita pastikan secepatnya, sehingga para pedagang dapat memiliki modal tambahan untuk berjualan,” ujarnya.
Suwarno juga mengatakan, dirinya bersama Dirops PUD Pasar Ismail Pardede, dan Dirbang/SDM PUD Pasar Imam Abdul Hadi juga telah mendatangi kembali Pasar Aksara pada Selasa (20/9).
“Kedatangan kita kemarin kesana yaitu untuk memastikan kesiapan Pasar Aksara yang akan segera dioperasionalkan,” katanya.
Apalagi, sambung Suwarno, Wali Kota Medan, Bobby Nasution ketika mendampingi Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti saat meninjau Pasar Aksara pada Kamis (15/9/2022) lalu telah meminta agar Pasar Aksara dapat dioperasikan dalam waktu dua minggu.
“Jadi atas instruksi Pak Wali itu, kemarin kita sudah melakukan kunjungan ke Pasar Aksara, sekaligus persiapan untuk operasionalnya,” sambungnya.
Dijelaskan Suwarno, saat kunjungan itu pula, Bobby Nasution juga meminta agar dana yang telah dibayarkan oleh pedagang untuk penyediaan fasilitas kios dapat segera dikembalikan. Pasalnya, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti bersedia menyiapkan fasilitas kios tersebut.
“Kami berterima kasih kepada Pak Wali karena berkat kolaborasi yang dilakukan, akhirnya untuk persoalan penyediaan fasilitas kios dan kendala fasilitas lainnya, itu langsung ditangani oleh pihak Dirjen Cipta Karya,” pungkasnya.
Seperti diketahui, perintah pengembalian dana kontribusi penyediaan fasilitas kios tersebut disampaikan Bobby Nasution kepada Dirut PUD Pasar, Suwarno saat meninjau Pasar Aksara yang baru di Jalan Mesjid, Medan Estate, Deliserdang, Kamis (15/9) lalu bersama Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR RI, Diana Kusumastuti.
Selain memerintahkan pengembalian dana tersebut, Bobby Nasution juga meminta agar maksimal dalam dua pekan hari peninjauan itu, Pasar Aksara sudah bisa beroperasi.
“Saya juga sudah minta ke Dirut PUD Pasar, maksimal dua Minggu dari sekarang, sudah bisa digunakan dan beroperasi,” pungkasnya.
(map/azw)
