MEDAN- Sejumlah petugas medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan mengeluhkan dana insentif dari Pemko Medan yang belum diserahkan kepada mereka. Padahal, petugas medis di Puskesmas sudah menerima dana insentif tersebut.
“Sampai sekarang dana insentif dari Pemko Medan belum ada kami terima. Padahal, petugas medis di bawah naungan Pemko Medan seperti petugas medis di puskesmas sudah menerimanya. Tapi, kami kenapa belum ada menerimanya sampai sekarang,” kata petugas medis di RSUD dr Pirngadi Medan yang meminta namanya tak dikorankan, Sabtu (19/11).
Menurutnya, dana insentif yang diberikan Pemko Medan itu seharusnya sudah mereka terima, namun hingga saat ini belum juga diterima.
“Kami hanya ingin hak kami diberikan. Kami tidak minta banyak, berikan apa yang menjadi hak pegawai,” kata wanita berambut sebahu tersebut.
Saat wartawan Sumut Pos hendak mengkonfirmasi kepada Dirut RSU dr Pringadi Medan Dewi F Syahnan, menurut seorang stafnya, Dewi tak menerima tamu di luar jam kerja. Padahal, Dewi ada di ruangannya. “Jam kerja sudah habis dan ibu tidak mung kin ditanyai,” kata staf tersebut.
Kasubbag Hukum dan Humas RSU dr Pirngadi Medan Edison Peranginangin SH Mkes yang dikonfirmasi membantah tudingan petugas medis yang mengaku belum menerima dana insentif tersebut. Diterangkannya, dana intensif sudah keluar dan pegawai sudah menerimanya. “Tolong pertemukan saya dengan petugas medis itu. Ada-ada saja dia, dananya sudah keluar dan sudah diterima oleh pegawai. Tolong beritahukan siapa orangnya,” tegas Edison.(jon)