Bocah 4 Tahun Hilang di Sungai Deli
MEDAN-Muhammad Zaki 4 tahun yang hilang di pinggir Sungai Deli, tepatnya di Jalan Sei Deli Belakang, Kelurahan Silalas, Kecamatan Medan Barat, Senin (19/11) sore, sampai Selasa (20/11) belum juga ditemukan.
Menurut keterangan kakek Zaki, Herman (59), cucunya itu belum diketahui pasti apakah hanyut terbawan
arus sungai atau dibawa oleh makhluk halus.
“Saya belum tahu pasti masih dan simpang siur. Pasalnya, saya lagi tidak sedang berada di rumah. Ada yang bilang dibawa makhluk halus. Ada juga yang bilang hanyut,” kata Herman.
Menurutnya, dengan adanya musibah itu, pihak keluarga telah memanggil orang pintar.
“Sudah ada tadi ustad yang datang untuk membantu mencari tahu keberadaan Zaki,” ucapnya.
Ditambahkannya, menurut orang pintar cucunya masih berada di lokasi pinggir sungai dan disembunyikan makhluk halus. “Katanya masih di sekitar sini dan katanya lagi disembunyikan makhluk halus,” ujarnya.
Keluarga juga telah melapor ke Mapolsekta Medan Barat atas hilangnya Muhammad Zaki yang tinggal di Jalan Pasar XI Desa Helvetia itu.
Berdasarkan informasi dari warga. sejak 10 tahun lalu, sudah tiga bocah yang hilang. Menurut warga sekitar, hilangnya Muhammad Zaki (4), warga Pasar IX ini sudah yang ketiga kalinya terjadi.
“Sudah tiga kali kejadian seperti ini dan korbannya rata-rata selalu warga pendatang,” terang Sri (35).
Menurutnya, warga sering melihat sesosok makhluk halus berada di pinggiran sungai tempat hilangnya korban.
Warga lainnya, Endang (34), mengatakan, saat kejadian hilangnya korban, seorang paranormal yang dipanggil untuk mencari keberadaannya mengatakan lokasi itu memang dihuni oleh makhluk halus.
“Ada buaya putih di sini,” katanya meniru suara orang pintar tersebut.
Menurut teman korban, Aweng (6), sebelum kejadian dirinya melihat Zaki sedang duduk termenung di bawah pohon pisang yang terletak di pinggir sungai. Namun, tambahnya, selang beberapa menit, dia tidak melihat korban lagi yang sedang duduk.
“Kami sedang main bola dan saya melihat dia baru saja berantam dengan kawan yang lain. Terus dia ketakutan dan duduk di pinggir itu. Rupanya saya lihat dia sudah tidak ada lagi,” kata Aweng.
Semenjak kejadian hilangnya korban, telah terjadi tiga wanita yang mengalami kesurupan dikampung tersebut. Ketiga wanita itu yang tidak lain adalah salah satunya ibu kandung Zaki yakni Heni (20), Ai (25) dan Weni (30). Hilangnya korban yang belum tahu pasti dan pihak Basarnas Kota Medan telah turun ke lokasi kejadian untuk mencari keberadaan Zaki. Sedangkan pihak kepolisian sendiri belum bisa memastikan keberadaan korban karena masih dilakukan pencarian.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsekta Medan Barat, Iptu Syarifur Rahman mengaku, pihak keluarga Muhammad Zaki telah melaporkan kejadian ini ke Polsekta Medan Barat dengan laporan orang hilang.
“Sudah buat laporan pihak keluarga dan laporannya yakni laporan orang hilang,” pungkasnya.
Ditambahkan Syarifur, saat ini tim SAR juga telah turut membantu melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran di pinggiran Sungai Deli tempat dimana korban pertama kali diketahui hilang. “Tim SAR juga turun membantu melakukan pencarian,” tegasnya.
Amatan wartawan koran ini, warga sekitar juga masih melakukan pencarian. Tak hanya itu, petugas Basarnas juga terlihat menelusuri aliran Sungai Deli tersebut menggunakan perahu karet.(jon)