MEDAN, SUMUTPOS.CO – Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Sumatera Utara menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) 2018,di RAZ Hotel, Jalan Dr Mansyur Medan, Jumat (16/11) dan Sabtu (17/11). Rakerwil ini juga sebagai sarana konsolidasi sesama para relawan kemanusiaan di Sumatera Utara.
“Semua isu kemanusian mesti kita konsolidasikan dalam forum Rakerwil ini,” kata Ketua Masyarakat Relawan Indonesia wilayah Sumateran Utara Ali Sahniur kepada Sumut Pos, Sabtu (17/11).
Selain itu, lanjutnya, kegiatan Rakerwil ini juga dirangkai dengan pelantikan pengurus MRI Daerah di 20 kabupaten/kota. “Semoga apa yang kita lakukan ini bisa
berjalan secara sistematis dan terorganisisr,” harap Ali Sahniur.
Sementara Presiden MRI, Syuhelmeidi Syukur mengatakan, sebagai organisasi kerelawanan MRI siap dalam bentuk apapun. MRI juga siap bersinergi dan bermitra dengan siapa saja baik pemerintah, perusahaan dan juga media. “Kita juga menyiapkan claster-claster relawan yang siap turun kapan dan dimana pun.
Seperti relawan rescue, pendamping masyarakat, relawan guru dan kesehatan. Harapan kami setelah Rakerwil ini, MRI Wilayah SumateraUtara memiliki bekal dan bisa menyusun program-program yang bisa membantu masyarakat sekitar,” kata Syuhelmeidi Syukur.
Dalam Rakerwil kali ini, MRI Sumatera Utara merasa bangga karena turut hadir Presiden Aksi Cepat Tanggap ( ACT) Hayudin, yang juga pembina MRI. Dalam kesempatan itu, Ahyudin juga ‘membakar ’ semangat dan motivasi seluruh peserta Rakerwil yang hadir. “Nilai keruskan bencana bukan dinilai dari berapa jumlah nilai kerusakannya, tapi berapa banyak nyawa manusia yang menjadi korban, karena nyawa manusia tidak ternilai harganya,” sebut.
Selain dihadiri Presiden ACT Ahyudin dan Presiden MRI Syuhelmeidi Syukur, juga hadir dalam Rakerwil MRI Sumut tahun ini Sekjen MRI Ibnu Hajar, Direktur Eksekutif MRI Dwiko HS serta Kepala Cabang ACT Sumatera Utara Ronio Romantika beserta seluruh staf ACT Sumut. Rakerwil tahun ini dihadiri 108 peserat dari seluruh daerah di Sumatera Utara. (rel/adz)