MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang Remaja Putri berinisial NL dianiaya dua dari empat temannya, di Pekuburan Cina, Delitua. Aksi tersebut direkam oleh rekan mereka dan akhirnya viral di media sosial (Medsos).
Akhirnya, empat pelaku tersebut berhasil diamankan Tim Khusus Anti Bandit Kepolisian Sektor (Tekab Polsek) Patumbak, Deliserdang, Senin (20/12).
Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago didampingi Kanit Reskrim Iptu Ridwan membenarkan, bahwa empat pelaku yang diduga melakukan penganiayaan telah diamankan.
“Benar kita telah mengamankan ke empat pelaku dan saat ini mereka sedang dilakukan pemeriksaan,” ujar Faidir, Senin (20/12) malam.
Dari hasil pemeriksaan sementara, jelas Faidir, SN (pelaku) yang tampak di video berperawakan tomboi, memakai kaos warna hitam dan celana jeans warna biru mengaku cemburu dan geram karna NL (korban) suka mengganggu pacarnya.
“Sedangkan ketiganya lagi diduga ikut melakukan penganiayaan mengaku, kalau korban (NL) berperilaku sombong, sehingga membuat mereka geram melihat korban,” ungkapnya.
Dalam video, terlihat pelaku yang diduga SN (mengenakan kaos hitam dan celana jeans biru) menarik korban NL (mengenakan jilbab hitam) hingga terjatuh dan menendangnya berkali-kali. Bahkan, SN memukuli korban dengan brutal. Namun korban tidak melakukan perlawanan dan hanya pasrah, bahkan korban telah meminta ampun, tetapi tidak digubris.
Mirisnya lagi, penganiayaan berlanjut oleh teman SN lainnya, yang mengenakan kaos warna abu rokok dan celana jeans ponggol. Sementara dua remaja putri lainnya, yang mengenakan kaos warna merah dan jilbab putih hanya melihat dan selanjutnya berupaya melerai serta menolong korban.
Pasca diamankannya ke empat pelaku tersebut, Ayah Kandung korban, Muhammad Jafar Lubis mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago, Kanit Reskrim Iptu Ridwan dan personel yang melakukan penangkapan, dengan dipimpin Panit Iptu M Yusuf Sidabutar dan timnya.
“Saya orang tua korban mengucapkan terima kasih kepada pihak Kepolisian, khususnya Polsek Patumbak yang telah berhasil menangkap para pelaku penganiayaan putri saya,” ujarnya didampingi istri dan putrinya (korban). (Dwi)