29 C
Medan
Sunday, December 21, 2025

Agus Setiawan Siap Bantu Warga Dapatkan Bantuan PIP

MEDAN, SumutPos.co – Pendidikan adalah salah satu jembatan utama menuju masa depan yang lebih baik. Melalui Program Indonesia Pintar (PIP), ribuan anak-anak di seluruh pelosok negeri kini memiliki akses yang lebih luas untuk meraih pendidikan yang layak, tak terkecuali di Kota Medan.

Sayangnya, saat ini masih ada warga Kota Medan yang belum merasakan manfaat PIP tersebut. Seperti yang terungkap dalam reses IV Masa Sidang I Tahun Sidang 2025-2026 yang digelar Anggota DPRD Kota Medan Agus Setiawan di halaman Sekolah WR Supratman Jalan Asia Medan, Kelurahan Sei Rengas I, Medan Kota, Minggu (21/12/2025).

Dalam reses itu, Nur Asiah warga Jalan Denai mengaku sangat berharap anaknya bisa mendapatkan bantuan dari PIP. Sebagai upaya untuk mendapatkan manfaat program itu, Asiah mengaku sudah menanyakan langsung kepada kepala sekolah di tempat anaknya bersekolah, yakni SD Negeri di kawasan Jalan Denai.

“Katanya, program PIP itu di masing-masing sekolah sudah ada kuotanya. Kalau saya mau, saya disarankannya untuk meminta bantuan kepada orang partai. Jadi melalui kesempatan ini, saya berharap anak saya bisa dapat PIP,” kata Nur Asiah.

Sementara Asmawati, warga lainnya menyampaikan, anaknya ketika masih duduk di bangku SD dapat PIP. Tapi saat di SMP, anaknya tidak dapat lagi. “Saya juga berharap agar dapat dibantu supaya anak saya bisa dapat lagi PIP,” ujarnya.

Menyikapi aspirasi masyarakat ini, Agus Setiawan menjelaskan, PIP adalah sebuah program pemerintah yang memberikan bantuan tunai kepada siswa dari keluarga miskin atau rentan miskin untuk membantu membiayai pendidikan.

Tujuannya, agar siswa tetap bisa bersekolah, mencegah putus sekolah, dan memastikan mereka mendapatkan akses pendidikan hingga menuntaskan pendidikan dasar dan menengah. Bantuan ini diberikan dalam bentuk uang tunai, yang dapat dicairkan melalui rekening bank.

Dijelaskan Agus, untuk mendapatkannya, siswa bisa mendaftar ke sekolah yang bersangkutan. Sekolah akan mencatat data siswa dan mendaftarkannya melalui aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

“Namun begitu, sampaikan data dan persyaratannya ke tim saya. Nanti akan kami survei dan saya rekomendasikan kepada kepala dinas pendidikan agar anak ibu bisa mendapatkan manfaat PIP ini,” tegas politisi muda PDIP Medan ini.

Selain PIP, warga juga mengeluhkan kondisi jalan rusak di kawasan Jalan Puri, Jalan Laksana, dan Jalan Sun Yat Sen Medan, kerusakan jalan disana, menurut warga dikarenakan proyek galian drainase, pipa, dan kabel optik. Proyek galian itu sering ditinggalkan begitu saja, sehingga membahayakan pengguna jalan. Bahkan sudah ada korban jiwa.

Menyikapi keluhan ini, Agus Setiawan meminta Dinas SDABMBK segera menindaklanjutinya. “Bapak ibu bisa melaporkan kondisi jalan rusak ke nomor WhatsApp saya disertai foto dan lokasi yang jelas. Setiap pengaduan akan saya rekomendasikan ke Dinas SDABMBK untuk segera ditindaklanjuti,” kata Agus.

Sementara Kepala UPT SDABMBK Medan Kota M Eka Indrawan mengaku akan segera memperbaiki kondisi jalan yang rusak di Jalan Puri, Jalan Laksana, Jalan Turi, Jalan Sutrisno dan lainnya. Eka menekankan, perbaikan infrastruktur membutuhkan koordinasi lintas instansi, dan laporan warga akan diprioritaskan sesuai urgensi. “Khusus perbaikan jalan di Jalan Puri tepat di depan Gang Hasan Basri, akan kami kerjakan di awal 2026,” tandasnya.

Sebagai penutup, Agus yang terpilih dari Daerah Pemilihan Medan Kota, Medan Area, Medan Amplas, dan Medan Denai ini menyampaikan, hasil reses akan menjadi bahan evaluasi DPRD Medan untuk mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik di kecamatan, kelurahan, serta jajaran OPD yang menangani masalah warga. (adz)

MEDAN, SumutPos.co – Pendidikan adalah salah satu jembatan utama menuju masa depan yang lebih baik. Melalui Program Indonesia Pintar (PIP), ribuan anak-anak di seluruh pelosok negeri kini memiliki akses yang lebih luas untuk meraih pendidikan yang layak, tak terkecuali di Kota Medan.

Sayangnya, saat ini masih ada warga Kota Medan yang belum merasakan manfaat PIP tersebut. Seperti yang terungkap dalam reses IV Masa Sidang I Tahun Sidang 2025-2026 yang digelar Anggota DPRD Kota Medan Agus Setiawan di halaman Sekolah WR Supratman Jalan Asia Medan, Kelurahan Sei Rengas I, Medan Kota, Minggu (21/12/2025).

Dalam reses itu, Nur Asiah warga Jalan Denai mengaku sangat berharap anaknya bisa mendapatkan bantuan dari PIP. Sebagai upaya untuk mendapatkan manfaat program itu, Asiah mengaku sudah menanyakan langsung kepada kepala sekolah di tempat anaknya bersekolah, yakni SD Negeri di kawasan Jalan Denai.

“Katanya, program PIP itu di masing-masing sekolah sudah ada kuotanya. Kalau saya mau, saya disarankannya untuk meminta bantuan kepada orang partai. Jadi melalui kesempatan ini, saya berharap anak saya bisa dapat PIP,” kata Nur Asiah.

Sementara Asmawati, warga lainnya menyampaikan, anaknya ketika masih duduk di bangku SD dapat PIP. Tapi saat di SMP, anaknya tidak dapat lagi. “Saya juga berharap agar dapat dibantu supaya anak saya bisa dapat lagi PIP,” ujarnya.

Menyikapi aspirasi masyarakat ini, Agus Setiawan menjelaskan, PIP adalah sebuah program pemerintah yang memberikan bantuan tunai kepada siswa dari keluarga miskin atau rentan miskin untuk membantu membiayai pendidikan.

Tujuannya, agar siswa tetap bisa bersekolah, mencegah putus sekolah, dan memastikan mereka mendapatkan akses pendidikan hingga menuntaskan pendidikan dasar dan menengah. Bantuan ini diberikan dalam bentuk uang tunai, yang dapat dicairkan melalui rekening bank.

Dijelaskan Agus, untuk mendapatkannya, siswa bisa mendaftar ke sekolah yang bersangkutan. Sekolah akan mencatat data siswa dan mendaftarkannya melalui aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

“Namun begitu, sampaikan data dan persyaratannya ke tim saya. Nanti akan kami survei dan saya rekomendasikan kepada kepala dinas pendidikan agar anak ibu bisa mendapatkan manfaat PIP ini,” tegas politisi muda PDIP Medan ini.

Selain PIP, warga juga mengeluhkan kondisi jalan rusak di kawasan Jalan Puri, Jalan Laksana, dan Jalan Sun Yat Sen Medan, kerusakan jalan disana, menurut warga dikarenakan proyek galian drainase, pipa, dan kabel optik. Proyek galian itu sering ditinggalkan begitu saja, sehingga membahayakan pengguna jalan. Bahkan sudah ada korban jiwa.

Menyikapi keluhan ini, Agus Setiawan meminta Dinas SDABMBK segera menindaklanjutinya. “Bapak ibu bisa melaporkan kondisi jalan rusak ke nomor WhatsApp saya disertai foto dan lokasi yang jelas. Setiap pengaduan akan saya rekomendasikan ke Dinas SDABMBK untuk segera ditindaklanjuti,” kata Agus.

Sementara Kepala UPT SDABMBK Medan Kota M Eka Indrawan mengaku akan segera memperbaiki kondisi jalan yang rusak di Jalan Puri, Jalan Laksana, Jalan Turi, Jalan Sutrisno dan lainnya. Eka menekankan, perbaikan infrastruktur membutuhkan koordinasi lintas instansi, dan laporan warga akan diprioritaskan sesuai urgensi. “Khusus perbaikan jalan di Jalan Puri tepat di depan Gang Hasan Basri, akan kami kerjakan di awal 2026,” tandasnya.

Sebagai penutup, Agus yang terpilih dari Daerah Pemilihan Medan Kota, Medan Area, Medan Amplas, dan Medan Denai ini menyampaikan, hasil reses akan menjadi bahan evaluasi DPRD Medan untuk mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik di kecamatan, kelurahan, serta jajaran OPD yang menangani masalah warga. (adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru