MEDAN, SUMUTPOS.CO – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan meminta Badan Kemakmuran Masjid (BKM) se Kota Medan untuk menyerukan kepada jemaah melalui khotbah Jumat, pengajian dan kegiatan-kegiatan lain di masjid untuk memanjatkan doa kepada rakyat Palestina agar terhindar dari kekejaman dan kebiadaban Israel.
Hal ini dikatakan Ketua Umum MUI Kota Medan Muhammad Hatta kepada wartawan, Kamis (21/2) menanggapi krisis kemanusiaan di Jalur Gaza Palestina. “Khatib-khatib Jumat mengajak jemaahnya untuk memunajatkan doa kepada Allah agar memberikan bantuan dan hinayah-Nya sehingga rakyat Palestina dapat terhindar dari kehancuran yang diharapkan Israel,” ujarnya.
Dijelaskan Hatta, untuk diketahui bulan-bulan terakhir ini serangan Israel sangat kejam dan memprihatinkan umat Islam. Bahkan dengan kondisi kemanusiaan dan ekonomi di Jalur Gaza masih sangat buruk, PBB memperkirakan Gaza akan menjadi wilayah tak layak huni pada 2020.
Krisis di Gaza disebabkan selama 13 tahun blokade oleh Israel, sehingga sekitar 2 juta warga Gaza tinggal di bangunan-bangunan roboh dengan listrik yang tidak memadai dan kemerosotan ekonomi serta air yang tercemar. Angka kemiskinan di Gaza mencapai sekitar 80%, sementara tingkat pengangguran mencapai 50%.
“Sebagai umat Islam kita juga merasa sakit hati dengan penderitaan rakyat Palestina. Kondisi saat ini juga Israel menutup semua gerbang Al Aqsha dan menyerang jemaah yang sedang berada di dalam masjid. Jadi selain bantua doa, umat Islam di Indonesia juga beri bantuan materi yang memang dibutuhkan umat Islam Palestina,” tuturnya. (prn/ila)