Air susu dibalas air tuba. Itu ungkapan yang pas untuk Yanti, warga Bagan Deli. Pasalnya, niatnya memberikan pinjaman sebesar Rp4 juta kepada Eva, temannya yang sedang kesusahan, ternyata balasan yang diterimanya adalah pukulan.
Nasib naas ini dialami Yanti ketika dia hendak menagih utang temannya itu. Dia pun mendatangi rumah Eva di Jalan Bom Lama, Medan Labuhan. Namun saat sampai di rumah Eva, dia tak mendapati temannya itun
Dia pun bertemu dengan anak Eva yakni Iyan (17). Menurut Iyan, ibunya sedang tidak di rumah.
Kesal karena orang yang dicari tak di rumah, Yanti pun mengumpat. “Kalau ibumu tidak ada di rumah, tolong dikabarilah sebelumnya. Jadi, saya tidak capek-capek ke sini,” kata Yanti.
Mendengar umpatan itu, Iyan tidak senang dan melempar Yanti. Terkena lemparan itu, Yanti mendatangi Iyan. “Apa maksud kau melemparku?” bentak Yanti. Bukan menjawab, Iyan malah memukuli Yanti.
Tak senang perlakuan Iyan, Yanti pun mengadukan kejadian itu ke Mapolsek Labuhan Deli. “Saya tidak senang dilempar dan dipukuli seperti itu,” ujarnya Yanti.
Yanti mengatakan, Eva berutang kepadanya untuk biaya berobat anaknya yang kecelakaan. “Merasa kasihan, saya berikan sajalah. Saya tak menyangka seperti ini balasannya,” tambahnya.(mag-11)