Polsus Rutan Tanjung Gusta Medan, Julius Barus, turut mengadukan security ke Polsek Medan Baru.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Merusuh dan aniaya petugas security Rumah Sakit Royal Prima Jl. Ayahanda Medan, Julius Barus oknum Polsus (Polisi Khusus) Rutan Klas I Tanjung Gusta, Medan dilapor ke Polsekta Medan Baru, Senin (21/4) malam.
Info dihimpun, aksi anggar aparat yang dilakukan Julius ini bermula saat ia ingin menemui istrinya yang berkerja sebagai perawat HD transfusi darah di RS Royal Prima tersebut. Setiba di sana, pelaku langsung memarkirkan sepeda motor jenis metic yang dikendarainya di tempat parker khusus dokter.
Melihat itu, Yudi yang kala itu tengah berjaga langsung mengingatkan pelaku agar tak memarkirkan kereta tersebut di situ. Namun, peringatan tersebut di abaikan Julius yang dengan arogannya menyebut kalau dirinya adalah anggota.
“Awalnya dia (Julius) sudah kita ingatkan supaya tidak memarkirkan keretanya di parkiran khusus dokter. Tapi dia arogan sekali, sambil mengatakan dirinya anggota. Walau dia anggota, kita kan di rumah sakit ini punya aturan,” kata Andre Nasution (29), kepala security RS Royal Prima.
Tak lama berselang, Julius pun nyelonong masuk tanpa permisi, hingga Yudi kembali mengingatkan agar pelaku menunggu di ruangan lobi. “Sudah dinasehati sama Yudi, supaya menunggu istrinya di lobi. Tapi dia nyelonong masuk gitu saja,” kata Andre.
Mengenakan seragam lengkap, pelaku tetap ngotot naik ke lantai 2 tempat istrinya bekerja. Alhasil karena ulahnya, cek-cok mulut pun terjadi, hingga akhirnya pegawai rutan tersebut memukul Yudi.
Saat itu juga ternyata, aksi pemukulan tersebut diketahui oleh teman Yudi yang bernama Andre Ritonga, warga Jl. Ayahanda yang malam itu memang berniat menemui Yudi. “Aku lihat dia (Julius) memukul teman saya si Yudi. Terus saya lerailah perkelahian itu,” ucap Andre kepada awak koran. Tak terima dipukul, Yudi akhirnya membuat pengaduan ke Polsekta Medan Baru.
“Kita duluan lapor bang. Si Yudi lagi diperiksa itu bang,” kata Andre. Disaat bersamaan, ternyata Julius juga membuat pengaduan karena baju dinasnya dirusak, hingga kancing bajunya putus. “Saya tidak senang baju dinas saya dirusak begini. Saya orang pemerintahan, harusnya dihargailah,” ucap Julius.
“Bukan petugas security yang saya lapor, tapi orang luar yang tadi ikut narik-narik saya sampai baju dinas saya rusak,” katanya. Hingga berita ini diturunkan, kedua pihak masih diproses di Mapolsek Medan Baru. (bay/deo)
